{"title":"GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI PELESIR MIMPI KARYA ADIMAS IMMANUEL: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA","authors":"Jihan Aulia, Bambang Sumadyo, A. Anam","doi":"10.30998/.v2i02.8261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel berjumlah 101 judul puisi dengan berbagai tema yang di bagi menjadi 4 Bab, yaitu; “Setelah Mereka Mengajariku Menulis”, “Cinta yang Lugu Itu Pulang Juga”, “Yang Terpotret dari Matakata”, dan “Penyair di Atas Segala Penyair”. Data penelitian ini adalah penulis hanya menggunakan 82 judul puisi dengan menganalisis delapan gaya bahasa, yaitu gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, asonansi, epizeukis, dan anafora yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa paling dominan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi adalah gaya bahasa personifikasi dengan jumlah 22 temuan data dengan persentase 27% dan gaya bahasa yang paling sedikit ditemukan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi adalah gaya bahasa paradoks dengan jumlah 2 temuan data dengan persentase 2%. Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel adalah gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, asonansi, epizeukis, dan anafora. Kata Kunci: Gaya Bahasa, Puisi, Kajian Stilistika, Pembelajaran Bahasa Indonesia","PeriodicalId":447133,"journal":{"name":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","volume":"203 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/.v2i02.8261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI PELESIR MIMPI KARYA ADIMAS IMMANUEL: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel berjumlah 101 judul puisi dengan berbagai tema yang di bagi menjadi 4 Bab, yaitu; “Setelah Mereka Mengajariku Menulis”, “Cinta yang Lugu Itu Pulang Juga”, “Yang Terpotret dari Matakata”, dan “Penyair di Atas Segala Penyair”. Data penelitian ini adalah penulis hanya menggunakan 82 judul puisi dengan menganalisis delapan gaya bahasa, yaitu gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, asonansi, epizeukis, dan anafora yang terdapat dalam kumpulan puisi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya bahasa paling dominan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi adalah gaya bahasa personifikasi dengan jumlah 22 temuan data dengan persentase 27% dan gaya bahasa yang paling sedikit ditemukan dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi adalah gaya bahasa paradoks dengan jumlah 2 temuan data dengan persentase 2%. Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan puisi Pelesir Mimpi karya Adimas Immanuel adalah gaya bahasa perumpamaan, metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, asonansi, epizeukis, dan anafora. Kata Kunci: Gaya Bahasa, Puisi, Kajian Stilistika, Pembelajaran Bahasa Indonesia