{"title":"初中学生Muhammadiyah 1 Banjarmasin使用现实数学方法解决问题的能力","authors":"Zulkipli Zulkipli, Hidayah Ansori","doi":"10.20527/EDUMAT.V6I1.5118","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemecahan masalah di sekolah merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai agar siswa dapat menuju kepada pemahaman matematika yang memungkinkan mereka untuk melihat hubungan antar konsep agar dapat memilih strategi untuk merancang solusi. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan matematika realistik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII A dan kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik analisis yang digunakan melalui uji beda terhadap hasil posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik berada pada kategori baik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berada pada kategori cukup (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, matematika realistik.","PeriodicalId":340171,"journal":{"name":"EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik\",\"authors\":\"Zulkipli Zulkipli, Hidayah Ansori\",\"doi\":\"10.20527/EDUMAT.V6I1.5118\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemecahan masalah di sekolah merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai agar siswa dapat menuju kepada pemahaman matematika yang memungkinkan mereka untuk melihat hubungan antar konsep agar dapat memilih strategi untuk merancang solusi. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan matematika realistik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII A dan kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik analisis yang digunakan melalui uji beda terhadap hasil posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik berada pada kategori baik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berada pada kategori cukup (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, matematika realistik.\",\"PeriodicalId\":340171,\"journal\":{\"name\":\"EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/EDUMAT.V6I1.5118\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/EDUMAT.V6I1.5118","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik
Pemecahan masalah di sekolah merupakan suatu kemampuan yang harus dikuasai agar siswa dapat menuju kepada pemahaman matematika yang memungkinkan mereka untuk melihat hubungan antar konsep agar dapat memilih strategi untuk merancang solusi. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar menggunakan pendekatan matematika realistik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung (3) perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII A dan kelas VII B SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Teknik analisis yang digunakan melalui uji beda terhadap hasil posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik berada pada kategori baik (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berada pada kategori cukup (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan matematika realistik dan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran langsung.Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, matematika realistik.