{"title":"Olga Talas (Dodol Garut Berbahan Dasar Talas)","authors":"Dalfa Darul Wasilah, Putri Paransucia, Irfan Mariana Akbar, Irma Fitria Amalia","doi":"10.35899/biej.v1i2.16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan memvariasikan rasa dodol namun tetap diminati masyaratkat. Di beberapa tempat oleh-oleh sekitar Garut, belum di temukan variasi dodol dengan bahan dasar makanan pokok tradisional. Pencampuran bahan baku dodol dengan talas menghasilkan dodol talas dengan rasa yang legit dan tekstur yang khas. Dodol talas kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dinikmati dalam satu gigitan (one bite dodol). Selain bentuknya yang unik, dodol talas ini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Karena, dalam 100 gram talas mengandung 1,9 gram protein. Proses pembuatan dodol talas diawali dengan mendidihkan santan kental sebanyak 800ml dan dicampur dengan garam dan mentega. Kemudian ditambahkan 1kg gula putih dan 1kg gula merah. Selama proses pembuatan, adonan harus terus-menerus diaduk perlahan. Setelah agak mengental, kemudian masukkan 1kg tepung ketan yang telah disaring. Tambahkan 1kg talas yang sudah direbus dan dihaluskan. Adonan ini terus-menerus diaduk di atas api kecil. Terakhir, tambahkan 2 sachet susu kental manis dan pasta talas secukupnya. Adonan diaduk hingga mengental, kemudian didinginkan selama 24jam. Setelah adonan dingin, adonan kemudian dipotong-potong dan dikemas. Dengan komposisi bahan-bahan tersebut, dodol yang dihasilkan kurang lebih seberat 2,5kg. dodol kemudian dipotong dan dikemas menjadi sebanyak 50 kemasan dengan masing-masing kemasan berisi 10 butir dodol.","PeriodicalId":296615,"journal":{"name":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","volume":"562 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35899/biej.v1i2.16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dan memvariasikan rasa dodol namun tetap diminati masyaratkat. Di beberapa tempat oleh-oleh sekitar Garut, belum di temukan variasi dodol dengan bahan dasar makanan pokok tradisional. Pencampuran bahan baku dodol dengan talas menghasilkan dodol talas dengan rasa yang legit dan tekstur yang khas. Dodol talas kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga dapat dinikmati dalam satu gigitan (one bite dodol). Selain bentuknya yang unik, dodol talas ini memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi. Karena, dalam 100 gram talas mengandung 1,9 gram protein. Proses pembuatan dodol talas diawali dengan mendidihkan santan kental sebanyak 800ml dan dicampur dengan garam dan mentega. Kemudian ditambahkan 1kg gula putih dan 1kg gula merah. Selama proses pembuatan, adonan harus terus-menerus diaduk perlahan. Setelah agak mengental, kemudian masukkan 1kg tepung ketan yang telah disaring. Tambahkan 1kg talas yang sudah direbus dan dihaluskan. Adonan ini terus-menerus diaduk di atas api kecil. Terakhir, tambahkan 2 sachet susu kental manis dan pasta talas secukupnya. Adonan diaduk hingga mengental, kemudian didinginkan selama 24jam. Setelah adonan dingin, adonan kemudian dipotong-potong dan dikemas. Dengan komposisi bahan-bahan tersebut, dodol yang dihasilkan kurang lebih seberat 2,5kg. dodol kemudian dipotong dan dikemas menjadi sebanyak 50 kemasan dengan masing-masing kemasan berisi 10 butir dodol.