{"title":"KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BAHAN BAKU AIR UNTUK PRODUKSI GARAM DI KAWASAN LADANG GARAM SEDAYULAWAS LAMONGAN","authors":"Hilda Ziya Abiyana, Mahmiah","doi":"10.30649/jrkt.v3i2.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perairan Sedayu Lawas Lamongan banyak dimanfaatkan sebagai tempat produksi garam. Produksi garam sangat dipengaruhi dari kualitas bahan baku air yang digunakan. Kualitas bahan baku air harus terbebas dari pencemar logam berat atau sesuai dengan nilai ambang batas (NAB). Salah satu logam berat yang mencemari lingkungan yaitu Timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Pb pada bahan baku air, bagaimana kualitas bahan baku air jika dibandingkan dengan standar mutu dan bagaimana korelasi antara parameter fisika-kimia perairan meliputi curah hujan, angin, temperatur, salinitas, pH terhadap kandungan Pb di 5 stasiun pengamatan. Kandungan logam berat Pb dianalisis dengan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrophotometer (ICP-EOS). Korelasi menggunakan metode Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kandungan Pb pada bahan baku air untuk produksi garam di lima stasiun berturut-turut sebesar 0.0626, 0.0672, 0.0455, 0.0487, dan 0.0416 ppm. Berdasarkan hasil pengukuran jika dibandingkan dengan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, bahan baku air yang digunakan melebihi NAB yang ditetapkan yaitu sebesar 0.008 ppm. Hasil korelasi parameter terhadap kandungan Pb menunjukkan parameter salinitas, pH, memiliki hubungan berbanding terbalik yang kuat mempengaruhi keberadaan logam berat. Parameter temperatur memiliki hubungan searah terhadap kandungan Pb. \n ","PeriodicalId":222178,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/jrkt.v3i2.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA BAHAN BAKU AIR UNTUK PRODUKSI GARAM DI KAWASAN LADANG GARAM SEDAYULAWAS LAMONGAN
Perairan Sedayu Lawas Lamongan banyak dimanfaatkan sebagai tempat produksi garam. Produksi garam sangat dipengaruhi dari kualitas bahan baku air yang digunakan. Kualitas bahan baku air harus terbebas dari pencemar logam berat atau sesuai dengan nilai ambang batas (NAB). Salah satu logam berat yang mencemari lingkungan yaitu Timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Pb pada bahan baku air, bagaimana kualitas bahan baku air jika dibandingkan dengan standar mutu dan bagaimana korelasi antara parameter fisika-kimia perairan meliputi curah hujan, angin, temperatur, salinitas, pH terhadap kandungan Pb di 5 stasiun pengamatan. Kandungan logam berat Pb dianalisis dengan metode Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrophotometer (ICP-EOS). Korelasi menggunakan metode Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kandungan Pb pada bahan baku air untuk produksi garam di lima stasiun berturut-turut sebesar 0.0626, 0.0672, 0.0455, 0.0487, dan 0.0416 ppm. Berdasarkan hasil pengukuran jika dibandingkan dengan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, bahan baku air yang digunakan melebihi NAB yang ditetapkan yaitu sebesar 0.008 ppm. Hasil korelasi parameter terhadap kandungan Pb menunjukkan parameter salinitas, pH, memiliki hubungan berbanding terbalik yang kuat mempengaruhi keberadaan logam berat. Parameter temperatur memiliki hubungan searah terhadap kandungan Pb.