{"title":"高中教师在教学大纲和基于问题的学习计划方面的能力","authors":"Yudhi Saparudin","doi":"10.24832/JPKP.V11I3.208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan guru SMA dalam membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis problem based learning (PBL) yang merujuk pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitiannya adalah SMA YPKKP Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016 menunjukkan bahwa membuat penilaian merupakan komponen yang paling kecil persentasenya sebesar 46%. Untuk meningkatkan kemampuan guru yang belum optimal maka perlu dikembangkan model supervisi akademik dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Simpulannya model supervisi akademik yang digunakan harus dapat menumbuhkan learning community dan pemberdayaan supervisi teman sejawat.  ABSTRACTThis study aims to analyze the ability of high school teachers in making syllabus and Learning Implementation Plan (LIP) based on Problem Based Learning (PBL) which refers to Permendikbud Number 22, 2016. The research method used is descriptive research. The results showed that the profile of the teacher’s ability to make PBL-based syllabus and RPP which refers to Permendikbud Number 22, 2016 shows that the component in making assessment with the smallest percentage of 46%. In improving teacher capacity that is not optimal, it is necessary to develop an academic supervision model in making syllabus and LIP based on PBL that refers to Permendikbud Number 22, 2016. The conclusion is that the academic supervision model used must be able to foster learning community and support peer supervision.","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN GURU SMA DALAM MEMBUAT SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING\",\"authors\":\"Yudhi Saparudin\",\"doi\":\"10.24832/JPKP.V11I3.208\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan guru SMA dalam membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis problem based learning (PBL) yang merujuk pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitiannya adalah SMA YPKKP Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016 menunjukkan bahwa membuat penilaian merupakan komponen yang paling kecil persentasenya sebesar 46%. Untuk meningkatkan kemampuan guru yang belum optimal maka perlu dikembangkan model supervisi akademik dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Simpulannya model supervisi akademik yang digunakan harus dapat menumbuhkan learning community dan pemberdayaan supervisi teman sejawat.  ABSTRACTThis study aims to analyze the ability of high school teachers in making syllabus and Learning Implementation Plan (LIP) based on Problem Based Learning (PBL) which refers to Permendikbud Number 22, 2016. The research method used is descriptive research. The results showed that the profile of the teacher’s ability to make PBL-based syllabus and RPP which refers to Permendikbud Number 22, 2016 shows that the component in making assessment with the smallest percentage of 46%. In improving teacher capacity that is not optimal, it is necessary to develop an academic supervision model in making syllabus and LIP based on PBL that refers to Permendikbud Number 22, 2016. The conclusion is that the academic supervision model used must be able to foster learning community and support peer supervision.\",\"PeriodicalId\":375497,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/JPKP.V11I3.208\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JPKP.V11I3.208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在审查高中教师基于学习问题(RPP)创建教学大纲和学习计划(PBL)的能力,该计划指的是2016年第22号指令。采用的研究方法是描述性研究。研究对象是YPKKP万隆高中。研究结果表明,2016年,教师根据PBL编写教学大纲和RPP,指的是口述第22号指令,评估是最小的百分比为46%。为了提高不太理想的教师技能,需要开发一个学术监督模型,在创建一个基于PBL的教学大纲和RPP,它指的是2016年的口述号22。他所使用的学术监督模型必须能够促进学习社区的发展,并赋予同事的监督愿景。这是一项抽象的研究,分析高中教师进行练习和学习计划的能力(口译),其基础是基于问题的学习(PBL),后者引用于2016年第22号指令。研究方法被用于描述研究。results那里那个《简介》teachera€™s不在乎让PBL-based syllabus和RPP哪种refers to Permendikbud 2016年22号,那个接口》节目让评估with The smallest percentage of 46%。更重要的是,在不理想的教学设施中,有必要在2016年推荐的PBL上做syllabus和LIP基础上研究超模。学生超级模特所使用的结论必须是福斯特学习社区和支持超级愿景。
KEMAMPUAN GURU SMA DALAM MEMBUAT SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan guru SMA dalam membuat silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis problem based learning (PBL) yang merujuk pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitiannya adalah SMA YPKKP Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016 menunjukkan bahwa membuat penilaian merupakan komponen yang paling kecil persentasenya sebesar 46%. Untuk meningkatkan kemampuan guru yang belum optimal maka perlu dikembangkan model supervisi akademik dalam membuat silabus dan RPP berbasis PBL yang mengacu pada Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016. Simpulannya model supervisi akademik yang digunakan harus dapat menumbuhkan learning community dan pemberdayaan supervisi teman sejawat.  ABSTRACTThis study aims to analyze the ability of high school teachers in making syllabus and Learning Implementation Plan (LIP) based on Problem Based Learning (PBL) which refers to Permendikbud Number 22, 2016. The research method used is descriptive research. The results showed that the profile of the teacher’s ability to make PBL-based syllabus and RPP which refers to Permendikbud Number 22, 2016 shows that the component in making assessment with the smallest percentage of 46%. In improving teacher capacity that is not optimal, it is necessary to develop an academic supervision model in making syllabus and LIP based on PBL that refers to Permendikbud Number 22, 2016. The conclusion is that the academic supervision model used must be able to foster learning community and support peer supervision.