Juliana Widyastuti Wahyuningsih, Tri Leonandra Hakiki, Wayan Sri Muli Rahayu
{"title":"马萨斯和温暖的敷敷在减轻分娩疼痛的有效程度上","authors":"Juliana Widyastuti Wahyuningsih, Tri Leonandra Hakiki, Wayan Sri Muli Rahayu","doi":"10.35325/kebidanan.v12i1.289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \n \n \n \n \nNyeri persalinan merupakan nyeri yang disebabkan oleh timbulnya kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari otot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks pada waktu membuka, iskemia korpus uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Tingkatan rasa nyeri selama kala I disebabkan karena kekuatan kontraksi dan tekanan yang dibangkitkan. Semakin besar distansi abdomen, maka intensitas nyeri menjadi lebih berat. Nyeri yang tidak dapat ditoleransi oleh ibu dapat membuat ibu tidak mampu mengejan sehingga terjadi persalinan lama dan distress pada janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara masase dan kompres hangat dalam menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada ibu primigravida. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan kelompok pembanding eksternal. Populasi pada penelitian ini 78 ibu bersalin dan sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 40 ibu bersalin primigravida kala 1 fase aktif. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data yang digunakan paired t- test dan unpaired t- test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian masase dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif lebih efektif dibandingkan pemberian kompres hangat, dengan nilai mean skala nyeri pada pre-test–post-test kelompok masase adalah 1,4 sedangkan mean skala nyeri pada pre-test–post-test pada kelompok kompres hangat adalah 0,55.","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Efektivitas antara Masase dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif\",\"authors\":\"Juliana Widyastuti Wahyuningsih, Tri Leonandra Hakiki, Wayan Sri Muli Rahayu\",\"doi\":\"10.35325/kebidanan.v12i1.289\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\nNyeri persalinan merupakan nyeri yang disebabkan oleh timbulnya kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari otot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks pada waktu membuka, iskemia korpus uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Tingkatan rasa nyeri selama kala I disebabkan karena kekuatan kontraksi dan tekanan yang dibangkitkan. Semakin besar distansi abdomen, maka intensitas nyeri menjadi lebih berat. Nyeri yang tidak dapat ditoleransi oleh ibu dapat membuat ibu tidak mampu mengejan sehingga terjadi persalinan lama dan distress pada janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara masase dan kompres hangat dalam menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada ibu primigravida. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan kelompok pembanding eksternal. Populasi pada penelitian ini 78 ibu bersalin dan sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 40 ibu bersalin primigravida kala 1 fase aktif. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data yang digunakan paired t- test dan unpaired t- test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian masase dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif lebih efektif dibandingkan pemberian kompres hangat, dengan nilai mean skala nyeri pada pre-test–post-test kelompok masase adalah 1,4 sedangkan mean skala nyeri pada pre-test–post-test pada kelompok kompres hangat adalah 0,55.\",\"PeriodicalId\":329022,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v12i1.289\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v12i1.289","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
分娩疼痛是由子宫收缩、子宫收缩肌肉的缺氧、子宫颈扩张、子宫外缺血和子宫下段伸展引起的疼痛。疼痛的程度是由收缩的强度和增加的压力引起的。腹部不舒服越多,疼痛就越强烈。母亲无法忍受的疼痛会导致母亲无法忍受长期分娩和胎儿压力。这项研究的目的是了解马萨斯和温暖的敷在分娩前的第一阶段的活跃阶段之间的有效性。研究设计采用采用设计方法的比例,采用外部对照组的干预方法。本研究中的78名孕妇和样本采用了一种采样技术,其中40名孕妇在1阶段活跃。数据收集工具使用测试和不确定的数据分析表。研究结果表明,在分娩时,马萨在减轻分娩疼痛方面的作用性比热期分娩时更有效,而pretest - posttest group masase的平均疼痛程度是1.4,而pretest的平均疼痛程度是0.55。
Perbedaan Efektivitas antara Masase dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif
Nyeri persalinan merupakan nyeri yang disebabkan oleh timbulnya kontraksi otot-otot uterus, hipoksia dari otot-otot yang mengalami kontraksi, peregangan serviks pada waktu membuka, iskemia korpus uteri, dan peregangan segmen bawah rahim. Tingkatan rasa nyeri selama kala I disebabkan karena kekuatan kontraksi dan tekanan yang dibangkitkan. Semakin besar distansi abdomen, maka intensitas nyeri menjadi lebih berat. Nyeri yang tidak dapat ditoleransi oleh ibu dapat membuat ibu tidak mampu mengejan sehingga terjadi persalinan lama dan distress pada janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas antara masase dan kompres hangat dalam menurunkan nyeri persalinan kala 1 fase aktif pada ibu primigravida. Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan kelompok pembanding eksternal. Populasi pada penelitian ini 78 ibu bersalin dan sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 40 ibu bersalin primigravida kala 1 fase aktif. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan analisis data yang digunakan paired t- test dan unpaired t- test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian masase dalam menurunkan nyeri persalinan kala I fase aktif lebih efektif dibandingkan pemberian kompres hangat, dengan nilai mean skala nyeri pada pre-test–post-test kelompok masase adalah 1,4 sedangkan mean skala nyeri pada pre-test–post-test pada kelompok kompres hangat adalah 0,55.