Galuh Lukmana, Nur Hilal, Arif Widyanto
{"title":"PENGARUH PEMASANGAN OVITRAP TERHADAP TREND JUMLAH TELUR DAN JUMLAH NYAMUK Aedes aegypti","authors":"Galuh Lukmana, Nur Hilal, Arif Widyanto","doi":"10.31983/keslingmas.v41i1.7758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengakibatkan kematian. Pengendalian vektor dapat dilakukan secara fisik, biologi, kimia dan terpadu. Salah satu pengendalian fisik dapat dilakukan dengan pemasangan ovitrap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemasangan ovitrap terhadap trend jumlah telur nyamuk dan jumlah nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian adalah True eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 100 nyamuk dengan masing-masing 50 ekor nyamuk pada kurungan perlakuan dan kontrol. Pengamatan dilakukan selama 4 kali siklus akuatik. Hasil perhitungan jumlah telur tertangkap selama 4 kali siklus akuatik mengalami penurunan dengan kelompok perlakuan sebanyak 104 telur dan kelompok kontrol 36 telur. Hasil perhitungan jumlah nyamuk hidup mengalami penurunan setiap harinya selama 4 kali siklus akuatik. Uji T Test Independent terhadap jumlah telur tertangkap antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,290, jumlah nyamuk hidup antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,485. Uji One Way Anova terhadap jumlah telur nyamuk tertangkap selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,84 dan terhadap jumlah nyamuk hidup selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,00. Kesimpulan penelitian adalah nyamuk lebih tertarik untuk breeding di tempat yang gelap dan memiliki permukaan yang kasar (ovitrap). Pengendalian nyamuk menggunakan ovitrap dapat dilakukan selama 3 kali siklus akuatik. Saran dari peneliti yaitu perlu diadakannya penelitian lanjut yang dapat menggunakan nyamuk betina dengan umur 3-4 hari, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v41i1.7758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

登革热是登革热病毒引起的一种传染病,通过埃及伊蚊叮咬传播,可导致死亡。媒介控制可以是物理的、生物的、化学的和综合的。物理控制的一种方法是用ovitrap装置。研究目的是确定ovitrap的安装对蚊卵数量和埃及蚊数量的趋势的影响。这种研究是一种真正的实验。治疗和控制笼子的样本为100只蚊子,每只蚊子50只。在针灸周期中观察4次。在四次水土复苏术周期中,受精卵的数量下降,实验组104个鸡蛋,控制组36个鸡蛋。在四次水循环中,活蚊子的数量每天都在减少。用控制方法捕捉卵子的独立测试显示了p= 290的分数,处理组和控制组之间的蚊子数量显示了p= 485的价值。在4个亚佩克周期中,一种对蚊子卵的检测显示了p= 84的值,而在4个亚佩克周期中,蚊子的数量显示了p= 000s。研究的结论是,蚊子更喜欢在黑暗和粗糙的表面繁殖。用ovitrap控制蚊子可以在亚喀巴周期中进行3次。研究人员建议,可以在3-4天内使用雌性蚊子进行进一步的研究,以获得更大的成功。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH PEMASANGAN OVITRAP TERHADAP TREND JUMLAH TELUR DAN JUMLAH NYAMUK Aedes aegypti
 Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat mengakibatkan kematian. Pengendalian vektor dapat dilakukan secara fisik, biologi, kimia dan terpadu. Salah satu pengendalian fisik dapat dilakukan dengan pemasangan ovitrap. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemasangan ovitrap terhadap trend jumlah telur nyamuk dan jumlah nyamuk Aedes aegypti. Jenis penelitian adalah True eksperimen. Jumlah sampel sebanyak 100 nyamuk dengan masing-masing 50 ekor nyamuk pada kurungan perlakuan dan kontrol. Pengamatan dilakukan selama 4 kali siklus akuatik. Hasil perhitungan jumlah telur tertangkap selama 4 kali siklus akuatik mengalami penurunan dengan kelompok perlakuan sebanyak 104 telur dan kelompok kontrol 36 telur. Hasil perhitungan jumlah nyamuk hidup mengalami penurunan setiap harinya selama 4 kali siklus akuatik. Uji T Test Independent terhadap jumlah telur tertangkap antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,290, jumlah nyamuk hidup antara kelompok perlakuan dengan kontrol menunjukkan nilai p=0,485. Uji One Way Anova terhadap jumlah telur nyamuk tertangkap selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,84 dan terhadap jumlah nyamuk hidup selama 4 siklus akuatik menunjukkan nilai p=0,00. Kesimpulan penelitian adalah nyamuk lebih tertarik untuk breeding di tempat yang gelap dan memiliki permukaan yang kasar (ovitrap). Pengendalian nyamuk menggunakan ovitrap dapat dilakukan selama 3 kali siklus akuatik. Saran dari peneliti yaitu perlu diadakannya penelitian lanjut yang dapat menggunakan nyamuk betina dengan umur 3-4 hari, agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信