白细胞介素-10型血清与穆罕默德·霍辛·帕伦邦医院艾滋病毒患者的生活质量相关

Hadika Pramana, Eddy Mart Salim, Harun Hudari, Erial Bahar
{"title":"白细胞介素-10型血清与穆罕默德·霍辛·帕伦邦医院艾滋病毒患者的生活质量相关","authors":"Hadika Pramana, Eddy Mart Salim, Harun Hudari, Erial Bahar","doi":"10.32539/sjm.v4i3.138","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"HIV-AIDS mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh dan terjadinya inflamasi yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Kadar IL-10 dapat dikaitkan juga sebagai respon terhadap adanya inflamasi yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Penelitian ini bertujuan mengukur kadar IL-10 serum pasien, menentukan kualitas hidup pasien berdasarkan skor WHOQOL dan menganalisis korelasi kadar IL-10 serum dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan rancangan uji korelasi, dilakukan pada Juni-Oktober 2020 di RSMH Palembang dengan subjek penelitian pasien yang didiagnosis HIV-AIDS dalam pengobatan rutin di Poliklinik Tropik dan Infeksi Penyakit Dalam RSMH Palembang. Sampel diperoleh dengan metode consecutive sampling pasien yang mengkonsumsi obat anti retroviral (ARV) dan berusia ≥ 18 tahun. Seluruh pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan Program SPSS versi 22 for Windows.Dari sampel sebanyak 32 pasien didapatkan Kadar IL-10 serum pasien HIV-AIDS dengan median 0,41 pg/ml, nilai minimum 0,14 pg/ml; dan nilai maksimum 5,41 pg/ml. Sebanyak 20 orang (62.5%) memiliki kualitas hidup baik, sedangkan 12 orang (37.5%) memiliki kualitas hidup buruk. Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan interpretasi bahwa semakin lama mengkonsumsi ARV dan semakin rendah kadar IL-10 secara simultan, maka kualitas hidup akan semakin baik dengan kekuatan korelasi kuat (r= 0.673). Kadar IL-10 serum berkorelasi negatif dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS dengan kekuatan korelasi kuat (r= -0,641).Dengan demikian kadar IL-10 serum dapat dijadikan prediktor kualitas hidup pasien HIV-AIDS","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Korelasi Interleukin-10 Serum dengan Kualitas Hidup Pasien HIV-AIDS di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang\",\"authors\":\"Hadika Pramana, Eddy Mart Salim, Harun Hudari, Erial Bahar\",\"doi\":\"10.32539/sjm.v4i3.138\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"HIV-AIDS mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh dan terjadinya inflamasi yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Kadar IL-10 dapat dikaitkan juga sebagai respon terhadap adanya inflamasi yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Penelitian ini bertujuan mengukur kadar IL-10 serum pasien, menentukan kualitas hidup pasien berdasarkan skor WHOQOL dan menganalisis korelasi kadar IL-10 serum dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan rancangan uji korelasi, dilakukan pada Juni-Oktober 2020 di RSMH Palembang dengan subjek penelitian pasien yang didiagnosis HIV-AIDS dalam pengobatan rutin di Poliklinik Tropik dan Infeksi Penyakit Dalam RSMH Palembang. Sampel diperoleh dengan metode consecutive sampling pasien yang mengkonsumsi obat anti retroviral (ARV) dan berusia ≥ 18 tahun. Seluruh pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan Program SPSS versi 22 for Windows.Dari sampel sebanyak 32 pasien didapatkan Kadar IL-10 serum pasien HIV-AIDS dengan median 0,41 pg/ml, nilai minimum 0,14 pg/ml; dan nilai maksimum 5,41 pg/ml. Sebanyak 20 orang (62.5%) memiliki kualitas hidup baik, sedangkan 12 orang (37.5%) memiliki kualitas hidup buruk. Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan interpretasi bahwa semakin lama mengkonsumsi ARV dan semakin rendah kadar IL-10 secara simultan, maka kualitas hidup akan semakin baik dengan kekuatan korelasi kuat (r= 0.673). Kadar IL-10 serum berkorelasi negatif dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS dengan kekuatan korelasi kuat (r= -0,641).Dengan demikian kadar IL-10 serum dapat dijadikan prediktor kualitas hidup pasien HIV-AIDS\",\"PeriodicalId\":252478,\"journal\":{\"name\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"volume\":\"114 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/sjm.v4i3.138\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/sjm.v4i3.138","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

hiv -艾滋病导致免疫系统的降低和炎症影响患者的生活质量。il10级也可能是对炎症的反应,这将影响艾滋病毒患者的生活质量。这项研究的目的是测量病人的ilqol水平,根据WHOQOL分数确定患者的生活质量,并分析血清水平与HIV-AIDS患者的生活质量之间的相关性。这项研究的设计是根据相关的设计,于2020年6月至10月在RSMH Palembang进行,与诊断为HIV-AIDS的临床临床治疗和RSMH Palembang内因传染病的研究对象进行。通过抽样方法consecutive服用该药的病人样本反逆转录病毒(ARV)和≥18岁。本研究采用SPSS程序第22版的Windows进行全部处理和分析。从多达32名患者的样本中获得的il10 -10型hiv患者血清水平为中位数0.41 pg/ml,最小值为0.14 pg/ml;最大值是541 pg/ml。多达20人(62.5%)的生活质量很好,而12人(33.5%)的生活质量很差。根据多变量分析的结果,可以解释的是,抗逆转录病毒摄入时间越长,同时降低il10水平,生活质量就会越好,具有更强的相关性(r= 673)。il10水平的血清与hiv患者的生活质量具有强烈的相关强度(r= - 0641)。因此,甲基苯丙胺水平可以预测艾滋病毒患者的生活质量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Korelasi Interleukin-10 Serum dengan Kualitas Hidup Pasien HIV-AIDS di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin Palembang
HIV-AIDS mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh dan terjadinya inflamasi yang berpengaruh pada kualitas hidup pasien. Kadar IL-10 dapat dikaitkan juga sebagai respon terhadap adanya inflamasi yang akan mempengaruhi kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Penelitian ini bertujuan mengukur kadar IL-10 serum pasien, menentukan kualitas hidup pasien berdasarkan skor WHOQOL dan menganalisis korelasi kadar IL-10 serum dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan rancangan uji korelasi, dilakukan pada Juni-Oktober 2020 di RSMH Palembang dengan subjek penelitian pasien yang didiagnosis HIV-AIDS dalam pengobatan rutin di Poliklinik Tropik dan Infeksi Penyakit Dalam RSMH Palembang. Sampel diperoleh dengan metode consecutive sampling pasien yang mengkonsumsi obat anti retroviral (ARV) dan berusia ≥ 18 tahun. Seluruh pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan Program SPSS versi 22 for Windows.Dari sampel sebanyak 32 pasien didapatkan Kadar IL-10 serum pasien HIV-AIDS dengan median 0,41 pg/ml, nilai minimum 0,14 pg/ml; dan nilai maksimum 5,41 pg/ml. Sebanyak 20 orang (62.5%) memiliki kualitas hidup baik, sedangkan 12 orang (37.5%) memiliki kualitas hidup buruk. Berdasarkan hasil analisis multivariat didapatkan interpretasi bahwa semakin lama mengkonsumsi ARV dan semakin rendah kadar IL-10 secara simultan, maka kualitas hidup akan semakin baik dengan kekuatan korelasi kuat (r= 0.673). Kadar IL-10 serum berkorelasi negatif dengan kualitas hidup pasien HIV-AIDS dengan kekuatan korelasi kuat (r= -0,641).Dengan demikian kadar IL-10 serum dapat dijadikan prediktor kualitas hidup pasien HIV-AIDS
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信