{"title":"在墨洛克区,通过环保管理方法开发水稻","authors":"Fransiskus Palobo, S. Tirajoh, Muhammad Thamrin","doi":"10.30598/jbdp.2019.15.1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Most of the paddy rice farmers have not provided an appropriate response to the innovation of environmentally friendly rice management, because the ability or capacity owned by farmers has not been able to support the production of environmentally friendly and sustainable farming products. The capacity of farmers to manage environmentally friendly paddy rice is closely related to individual behavior towards technological innovations that are applied and disseminated. This study aims to determine the productivity of paddy rice with an environmentally friendly management approach. The research was conducted in Merauke Regency, Papua Province, from July to November 2018 during the gadu planting season (MT II). The design used was a factorial Randomized Block Design (RBD) with 4 child factors, each variety used was Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. The results showed that the treatment of four varieties differed on plant height, number of tillers , panicle length, weight 1000 Grains, harvest grain weight, grain dry grain weight, empty grain amount, rice grain amount and heavy stover. \nKeywords: Management, Paddy rice, Environmental friendly \nSebagian besar petani padi sawah belum memberikan respon yang tepat atas inovasi pengelolaan sawah yang ramah lingkungan, karena kemampuan atau kapasitas yang dimiliki petani belum mampu mendukung dalam menghasilkan produk-produk usahatani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kapasitas petani dalam mengelola padi sawah ramah lingkungan berhubungan erat dengan perilaku individu terhadap inovasi teknologi yang diterapkan dan didesiminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas padi sawah dengan pendekatan pengelolaan ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua sejak bulan Juli sampai Nopember 2018 pada musim tanam gadu (MT II). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial dengan 4 anak faktor, masing-masing varietas yang digunakan yaitu Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan empat varietas memberikan perbedaan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, bobot 1000 butir, bobot gabah panen, bobot gabah kering giling, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas dan berat brangkasan. \n \nKata Kunci : Pengelolaan, Padi Sawah, Ramah Lingkungan","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Padi Sawah Melalui Pendekatan Pengelolaan Ramah Lingkungan di Kabupaten Merauke\",\"authors\":\"Fransiskus Palobo, S. Tirajoh, Muhammad Thamrin\",\"doi\":\"10.30598/jbdp.2019.15.1.44\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Most of the paddy rice farmers have not provided an appropriate response to the innovation of environmentally friendly rice management, because the ability or capacity owned by farmers has not been able to support the production of environmentally friendly and sustainable farming products. The capacity of farmers to manage environmentally friendly paddy rice is closely related to individual behavior towards technological innovations that are applied and disseminated. This study aims to determine the productivity of paddy rice with an environmentally friendly management approach. The research was conducted in Merauke Regency, Papua Province, from July to November 2018 during the gadu planting season (MT II). The design used was a factorial Randomized Block Design (RBD) with 4 child factors, each variety used was Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. The results showed that the treatment of four varieties differed on plant height, number of tillers , panicle length, weight 1000 Grains, harvest grain weight, grain dry grain weight, empty grain amount, rice grain amount and heavy stover. \\nKeywords: Management, Paddy rice, Environmental friendly \\nSebagian besar petani padi sawah belum memberikan respon yang tepat atas inovasi pengelolaan sawah yang ramah lingkungan, karena kemampuan atau kapasitas yang dimiliki petani belum mampu mendukung dalam menghasilkan produk-produk usahatani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kapasitas petani dalam mengelola padi sawah ramah lingkungan berhubungan erat dengan perilaku individu terhadap inovasi teknologi yang diterapkan dan didesiminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas padi sawah dengan pendekatan pengelolaan ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua sejak bulan Juli sampai Nopember 2018 pada musim tanam gadu (MT II). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial dengan 4 anak faktor, masing-masing varietas yang digunakan yaitu Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan empat varietas memberikan perbedaan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, bobot 1000 butir, bobot gabah panen, bobot gabah kering giling, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas dan berat brangkasan. \\n \\nKata Kunci : Pengelolaan, Padi Sawah, Ramah Lingkungan\",\"PeriodicalId\":253388,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30598/jbdp.2019.15.1.44\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2019.15.1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
大多数稻农没有对环境友好型水稻管理的创新作出适当的反应,因为农民所拥有的能力或能力还不能支持生产环境友好型和可持续的农产品。农民管理环境友好型水稻的能力与个人对应用和传播的技术革新的行为密切相关。本研究旨在利用环境友好型管理方法确定水稻的生产力。研究于2018年7月至11月的gadu种植季节(MT II)在巴布亚省Merauke Regency进行,采用因子随机区组设计(RBD),包含4个子因子,每个品种为baawor 9、Black Madras、M70和Sertani 8。结果表明,4个品种的株高、分蘖数、穗长、千粒重、收获粒重、籽粒干粒重、空粒量、稻谷粒量和重秆量处理均存在差异。关键词:管理,水稻,环境友好型水稻,水稻品种,水稻品种,响应,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种,水稻品种Kapasitas petani dalam mengelola padi sawah ramah lingkungan berhubungan erdenan perakaku个人的创新技术yang diterapkan和didesiminasikan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui productivitas padi sawah dengan pendekatan penelolaan ramah lingkungan。Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua sejak bulan Juli sampai 2018年11月pada musim tanam gadu (MT II). Rancangan yang digunakan yyitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 4, masing-masing varietas yang digunakan yyitu Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8。Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan empat vartas成员kan perbedaan terhadap tanaman, jumlah anakan, panjang malai, bobo1000 butir, bobogabah panen, bobogabah kering giling, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas dan berat brangkasan。Kata Kunci: Pengelolaan, Padi Sawah, Ramah Lingkungan
Pengembangan Padi Sawah Melalui Pendekatan Pengelolaan Ramah Lingkungan di Kabupaten Merauke
Most of the paddy rice farmers have not provided an appropriate response to the innovation of environmentally friendly rice management, because the ability or capacity owned by farmers has not been able to support the production of environmentally friendly and sustainable farming products. The capacity of farmers to manage environmentally friendly paddy rice is closely related to individual behavior towards technological innovations that are applied and disseminated. This study aims to determine the productivity of paddy rice with an environmentally friendly management approach. The research was conducted in Merauke Regency, Papua Province, from July to November 2018 during the gadu planting season (MT II). The design used was a factorial Randomized Block Design (RBD) with 4 child factors, each variety used was Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. The results showed that the treatment of four varieties differed on plant height, number of tillers , panicle length, weight 1000 Grains, harvest grain weight, grain dry grain weight, empty grain amount, rice grain amount and heavy stover.
Keywords: Management, Paddy rice, Environmental friendly
Sebagian besar petani padi sawah belum memberikan respon yang tepat atas inovasi pengelolaan sawah yang ramah lingkungan, karena kemampuan atau kapasitas yang dimiliki petani belum mampu mendukung dalam menghasilkan produk-produk usahatani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kapasitas petani dalam mengelola padi sawah ramah lingkungan berhubungan erat dengan perilaku individu terhadap inovasi teknologi yang diterapkan dan didesiminasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas padi sawah dengan pendekatan pengelolaan ramah lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua sejak bulan Juli sampai Nopember 2018 pada musim tanam gadu (MT II). Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktorial dengan 4 anak faktor, masing-masing varietas yang digunakan yaitu Bawor 9, Black Madras, M70, Sertani 8. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan empat varietas memberikan perbedaan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang malai, bobot 1000 butir, bobot gabah panen, bobot gabah kering giling, jumlah gabah hampa, jumlah gabah bernas dan berat brangkasan.
Kata Kunci : Pengelolaan, Padi Sawah, Ramah Lingkungan