{"title":"分析根沟对测试的影响,使用FCAW焊接方法在SS 400钢材料上的3G位置FCAW焊接方法","authors":"Nuzulul Arif, Erifive Pranatal","doi":"10.31284/j.semitan.2022.3059","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh root gap terhadap pengujian tarik (Tensile Test) pada material baja SS 400 dengan ketebalan 10 mm dan 12 mm menggunakan metode pengelasan FCAW (Flux Core Arc Welding) pada posisi 3G Vertical up tanpa backing ceramic. Penelitian ini bersifat kuantitatif, kemudian standar yang digunakan dalam pengujian yaitu ASME section IX (2019). Hasil penelitian diperoleh kesimpulan pada spesimen dengan ketebalan 10 mm, didapatkan nilai tertinggi pada variasi root gap 2 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar : 242,07 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar : 315,33 MPa. Kemudian pada spesimen dengan ketebalan 12 mm, didapatkan nilai tertinggi terdapat pada variasi 3 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar: 296,57 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar: 464,17 MPa.","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA PENGARUH ROOT GAP TERHADAP PENGUJIAN TARIK MENGGUNAKAN METODE PENGELASAN FCAW POSISI 3G PADA MATERIAL BAJA SS 400\",\"authors\":\"Nuzulul Arif, Erifive Pranatal\",\"doi\":\"10.31284/j.semitan.2022.3059\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh root gap terhadap pengujian tarik (Tensile Test) pada material baja SS 400 dengan ketebalan 10 mm dan 12 mm menggunakan metode pengelasan FCAW (Flux Core Arc Welding) pada posisi 3G Vertical up tanpa backing ceramic. Penelitian ini bersifat kuantitatif, kemudian standar yang digunakan dalam pengujian yaitu ASME section IX (2019). Hasil penelitian diperoleh kesimpulan pada spesimen dengan ketebalan 10 mm, didapatkan nilai tertinggi pada variasi root gap 2 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar : 242,07 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar : 315,33 MPa. Kemudian pada spesimen dengan ketebalan 12 mm, didapatkan nilai tertinggi terdapat pada variasi 3 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar: 296,57 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar: 464,17 MPa.\",\"PeriodicalId\":228286,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"volume\":\"241 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3059\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3059","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA PENGARUH ROOT GAP TERHADAP PENGUJIAN TARIK MENGGUNAKAN METODE PENGELASAN FCAW POSISI 3G PADA MATERIAL BAJA SS 400
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh root gap terhadap pengujian tarik (Tensile Test) pada material baja SS 400 dengan ketebalan 10 mm dan 12 mm menggunakan metode pengelasan FCAW (Flux Core Arc Welding) pada posisi 3G Vertical up tanpa backing ceramic. Penelitian ini bersifat kuantitatif, kemudian standar yang digunakan dalam pengujian yaitu ASME section IX (2019). Hasil penelitian diperoleh kesimpulan pada spesimen dengan ketebalan 10 mm, didapatkan nilai tertinggi pada variasi root gap 2 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar : 242,07 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar : 315,33 MPa. Kemudian pada spesimen dengan ketebalan 12 mm, didapatkan nilai tertinggi terdapat pada variasi 3 mm dengan nilai YS (Yield Strenght) sebesar: 296,57 MPa, dan nilai aktual / nilai akhir sebesar: 464,17 MPa.