{"title":"对育龄妇女的教育,对生殖系统的破坏","authors":"Yusnidar Yusnidar, Mirawati Mirawati","doi":"10.59563/singkerru.v2i2.163","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan wanita di usia muda dan dewasa akan mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi organ reproduksi. Kegiatan ini bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai gangguan kesehatan reproduksi. Metode kegiatan dilakukan dalam 5 tahap kegiatan dan dilakukan secara langsung, door to door meliputi beberapa langkah yaitu: Persiapan tim, mengumpulkan data, menentukan masalah, kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Sampel diambil seperti WUS dan PUS kategori tersebut dengan status belum menikah dan sudah menikah yaitu sebanyak 117 orang. Setelah dilakukan penyuluhan serta edukasi tentang gangguan reproduksi khususnya tentang gangguan menstruasi dan infeksi menular seksual maka diperoleh hasil bahwa WUS memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan reproduksi sebanyak 88 orang (60 %). Pemberian penyuluhan dan edukasi yang dilakukan secara diskusi tatap muka dalam pengabdian masyarakaat ini lebih efektif dimulai dari pemaparan materi yang berlangsung audiens dapat memperhatikan dan fokus dengan gambar tentang gangguan sistem reproduksi.","PeriodicalId":203653,"journal":{"name":"Abdimas Singkerru","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Gangguan Sistem Reproduksi\",\"authors\":\"Yusnidar Yusnidar, Mirawati Mirawati\",\"doi\":\"10.59563/singkerru.v2i2.163\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan wanita di usia muda dan dewasa akan mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi organ reproduksi. Kegiatan ini bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai gangguan kesehatan reproduksi. Metode kegiatan dilakukan dalam 5 tahap kegiatan dan dilakukan secara langsung, door to door meliputi beberapa langkah yaitu: Persiapan tim, mengumpulkan data, menentukan masalah, kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Sampel diambil seperti WUS dan PUS kategori tersebut dengan status belum menikah dan sudah menikah yaitu sebanyak 117 orang. Setelah dilakukan penyuluhan serta edukasi tentang gangguan reproduksi khususnya tentang gangguan menstruasi dan infeksi menular seksual maka diperoleh hasil bahwa WUS memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan reproduksi sebanyak 88 orang (60 %). Pemberian penyuluhan dan edukasi yang dilakukan secara diskusi tatap muka dalam pengabdian masyarakaat ini lebih efektif dimulai dari pemaparan materi yang berlangsung audiens dapat memperhatikan dan fokus dengan gambar tentang gangguan sistem reproduksi.\",\"PeriodicalId\":203653,\"journal\":{\"name\":\"Abdimas Singkerru\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abdimas Singkerru\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59563/singkerru.v2i2.163\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdimas Singkerru","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59563/singkerru.v2i2.163","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Pada Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Gangguan Sistem Reproduksi
Kesehatan wanita di usia muda dan dewasa akan mengalami masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi organ reproduksi. Kegiatan ini bertujuan dapat meningkatkan pengetahuan para peserta mengenai gangguan kesehatan reproduksi. Metode kegiatan dilakukan dalam 5 tahap kegiatan dan dilakukan secara langsung, door to door meliputi beberapa langkah yaitu: Persiapan tim, mengumpulkan data, menentukan masalah, kegiatan penyuluhan dan evaluasi. Sampel diambil seperti WUS dan PUS kategori tersebut dengan status belum menikah dan sudah menikah yaitu sebanyak 117 orang. Setelah dilakukan penyuluhan serta edukasi tentang gangguan reproduksi khususnya tentang gangguan menstruasi dan infeksi menular seksual maka diperoleh hasil bahwa WUS memiliki pengetahuan yang baik tentang gangguan reproduksi sebanyak 88 orang (60 %). Pemberian penyuluhan dan edukasi yang dilakukan secara diskusi tatap muka dalam pengabdian masyarakaat ini lebih efektif dimulai dari pemaparan materi yang berlangsung audiens dapat memperhatikan dan fokus dengan gambar tentang gangguan sistem reproduksi.