{"title":"使用PT. XYZ公司设备设备齐全的设备对包装面粉的有效性进行了分析","authors":"Aan Kristiyanto, Said Salim Dahda, M. Z. Fathoni","doi":"10.30587/justicb.v2i1.3181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di beberapa bidang. Salah satunya produksi produk tepung terigu. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah mesin cunsomer pack yang merupakan mesin packing produk tepung terigu kemasan 1 kg, terdapat 4 mesin yaitu mesin A, B, C, dan D. sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan mesin tersebut tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka akan dilakukan pengukuran dengan metode OEE, Terdapat tiga faktor dalam OEE yaitu Avaibility (A), Performance (P), dan Rate of Quality (R). Jika nilai OEE belum memenuhi standar OEE kelas dunia, maka akan dilakukan perhitungan six big losess, kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone dan memberikan perbaikan dengan menggunakan metode FMEA. Rata-rata hasil nilai OEE pada bulan April 2018 sampai Maret 2019 untuk mesin A adalah 72,02 % sedangkan untuk mesin B mendapatkan hasil 74,16 %, untuk mesin C mendapatkan hasil 74,55 %, dan yang terakhir untuk mesin D mendapatkan hasil 73,92 %. Dari hasil OEE yang didapat untuk mesin A,B,C dan D maka perlu dilakukan perbaikan. Hasil RPN yang didapat menunjukan kerusakan yang paling berpengaruh adalah kegagalan dari screw filling tidak bekerja dan perbaikan yang dapat usulkan adalah membuat membuat kipas buatan yang ditujukan langsung untuk motor screw filling agar motor kondisi suhu motor tidak terlalu panas.","PeriodicalId":444121,"journal":{"name":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN PACKING TEPUNG TERIGU KEMASAN 1 KG DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. XYZ\",\"authors\":\"Aan Kristiyanto, Said Salim Dahda, M. Z. Fathoni\",\"doi\":\"10.30587/justicb.v2i1.3181\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di beberapa bidang. Salah satunya produksi produk tepung terigu. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah mesin cunsomer pack yang merupakan mesin packing produk tepung terigu kemasan 1 kg, terdapat 4 mesin yaitu mesin A, B, C, dan D. sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan mesin tersebut tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka akan dilakukan pengukuran dengan metode OEE, Terdapat tiga faktor dalam OEE yaitu Avaibility (A), Performance (P), dan Rate of Quality (R). Jika nilai OEE belum memenuhi standar OEE kelas dunia, maka akan dilakukan perhitungan six big losess, kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone dan memberikan perbaikan dengan menggunakan metode FMEA. Rata-rata hasil nilai OEE pada bulan April 2018 sampai Maret 2019 untuk mesin A adalah 72,02 % sedangkan untuk mesin B mendapatkan hasil 74,16 %, untuk mesin C mendapatkan hasil 74,55 %, dan yang terakhir untuk mesin D mendapatkan hasil 73,92 %. Dari hasil OEE yang didapat untuk mesin A,B,C dan D maka perlu dilakukan perbaikan. Hasil RPN yang didapat menunjukan kerusakan yang paling berpengaruh adalah kegagalan dari screw filling tidak bekerja dan perbaikan yang dapat usulkan adalah membuat membuat kipas buatan yang ditujukan langsung untuk motor screw filling agar motor kondisi suhu motor tidak terlalu panas.\",\"PeriodicalId\":444121,\"journal\":{\"name\":\"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30587/justicb.v2i1.3181\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/justicb.v2i1.3181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN PACKING TEPUNG TERIGU KEMASAN 1 KG DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT. XYZ
PT.XYZ merupakan salah satu perusahaan industri manufaktur yang bergerak di beberapa bidang. Salah satunya produksi produk tepung terigu. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah mesin cunsomer pack yang merupakan mesin packing produk tepung terigu kemasan 1 kg, terdapat 4 mesin yaitu mesin A, B, C, dan D. sering mengalami kerusakan yang mengakibatkan mesin tersebut tidak efektif. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, maka akan dilakukan pengukuran dengan metode OEE, Terdapat tiga faktor dalam OEE yaitu Avaibility (A), Performance (P), dan Rate of Quality (R). Jika nilai OEE belum memenuhi standar OEE kelas dunia, maka akan dilakukan perhitungan six big losess, kemudian dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone dan memberikan perbaikan dengan menggunakan metode FMEA. Rata-rata hasil nilai OEE pada bulan April 2018 sampai Maret 2019 untuk mesin A adalah 72,02 % sedangkan untuk mesin B mendapatkan hasil 74,16 %, untuk mesin C mendapatkan hasil 74,55 %, dan yang terakhir untuk mesin D mendapatkan hasil 73,92 %. Dari hasil OEE yang didapat untuk mesin A,B,C dan D maka perlu dilakukan perbaikan. Hasil RPN yang didapat menunjukan kerusakan yang paling berpengaruh adalah kegagalan dari screw filling tidak bekerja dan perbaikan yang dapat usulkan adalah membuat membuat kipas buatan yang ditujukan langsung untuk motor screw filling agar motor kondisi suhu motor tidak terlalu panas.