{"title":"在科维德大流行中,独家母乳喂养的重要性","authors":"Momen Amalia, Era Pratiwi","doi":"10.55606/jpikes.v1i2.495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Rendahnya cakupan pemberian ASI di dunia bahkan di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2014, secara global hanya 38% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terganggunya akses layanan kesehatan esensial seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik kesehatan, dan melalui kun.jungan ke rumah. Beredarnya informasi tidak tepat tentang keamanan menyusui selama pandemi ini juga menyebabkan turunnya angka ibu menyusui akibat takut menularkan penyakit kepada bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para ibu. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif akibat rendahnya motivasi ibu. Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukan hasil yang sama dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan begitupun dangan sikap sebelum dan sesudah","PeriodicalId":271927,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19\",\"authors\":\"Momen Amalia, Era Pratiwi\",\"doi\":\"10.55606/jpikes.v1i2.495\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Rendahnya cakupan pemberian ASI di dunia bahkan di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2014, secara global hanya 38% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terganggunya akses layanan kesehatan esensial seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik kesehatan, dan melalui kun.jungan ke rumah. Beredarnya informasi tidak tepat tentang keamanan menyusui selama pandemi ini juga menyebabkan turunnya angka ibu menyusui akibat takut menularkan penyakit kepada bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para ibu. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif akibat rendahnya motivasi ibu. Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukan hasil yang sama dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan begitupun dangan sikap sebelum dan sesudah\",\"PeriodicalId\":271927,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i2.495\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55606/jpikes.v1i2.495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Rendahnya cakupan pemberian ASI di dunia bahkan di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2014, secara global hanya 38% bayi yang mendapat ASI eksklusif. Adanya pandemi Covid 19 yang menyebabkan terganggunya akses layanan kesehatan esensial seperti konseling menyusui di rumah sakit, klinik kesehatan, dan melalui kun.jungan ke rumah. Beredarnya informasi tidak tepat tentang keamanan menyusui selama pandemi ini juga menyebabkan turunnya angka ibu menyusui akibat takut menularkan penyakit kepada bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif adalah karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran para ibu. Melakukan promosi kesehatan melalui kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengatasi persoalan terkait dengan rendahnya pemberian ASI eksklusif akibat rendahnya motivasi ibu. Dari hasil kegiatan penyuluhan kepada masyarakat ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengetahuan dan sikap menunjukan hasil yang sama dimana untuk pengetahuan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan begitupun dangan sikap sebelum dan sesudah