{"title":"模拟拼图合作学习模式对提高六年级学生PKn学习成绩的影响","authors":"Ni Made Sunilawati","doi":"10.23887/jear.v5i4.40575","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Siswa mengalami kesulitan memahami konsep akademik yang mereka biasa pelajari, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, terdiri dari 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Data hasil belajar PKn dikumpulkan melalui tes dan di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Setelah melakukan analisis diperoleh hasil belajar siswa yaitu dari rerata skor prasiklus sebesar 70,75, rerata skor pada siklus I sebesar 75,00, dan terjadi peningkatan rerata sebesar 4,25, rerata skor hasil belajar PKn siswa dari siklus I sebesar 75,00 dan pada siklus II sebesar 81,7. Rerata skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 6,75 poin sedangakan dari prasiklus ke siklus II meningkat sebesar 11,00 poin. Ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi guru maupun peneliti lainnya agar menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.","PeriodicalId":374233,"journal":{"name":"Journal of Education Action Research","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VI\",\"authors\":\"Ni Made Sunilawati\",\"doi\":\"10.23887/jear.v5i4.40575\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Siswa mengalami kesulitan memahami konsep akademik yang mereka biasa pelajari, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, terdiri dari 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Data hasil belajar PKn dikumpulkan melalui tes dan di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Setelah melakukan analisis diperoleh hasil belajar siswa yaitu dari rerata skor prasiklus sebesar 70,75, rerata skor pada siklus I sebesar 75,00, dan terjadi peningkatan rerata sebesar 4,25, rerata skor hasil belajar PKn siswa dari siklus I sebesar 75,00 dan pada siklus II sebesar 81,7. Rerata skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 6,75 poin sedangakan dari prasiklus ke siklus II meningkat sebesar 11,00 poin. Ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi guru maupun peneliti lainnya agar menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.\",\"PeriodicalId\":374233,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Education Action Research\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Education Action Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jear.v5i4.40575\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Action Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jear.v5i4.40575","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Siswa Kelas VI
Siswa mengalami kesulitan memahami konsep akademik yang mereka biasa pelajari, yaitu menggunakan sesuatu yang abstrak. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, terdiri dari 20 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Data hasil belajar PKn dikumpulkan melalui tes dan di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Setelah melakukan analisis diperoleh hasil belajar siswa yaitu dari rerata skor prasiklus sebesar 70,75, rerata skor pada siklus I sebesar 75,00, dan terjadi peningkatan rerata sebesar 4,25, rerata skor hasil belajar PKn siswa dari siklus I sebesar 75,00 dan pada siklus II sebesar 81,7. Rerata skor hasil belajar dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 6,75 poin sedangakan dari prasiklus ke siklus II meningkat sebesar 11,00 poin. Ini berarti bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas VI. Implikasi penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi bagi guru maupun peneliti lainnya agar menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran PKn untuk meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru.