E. Sinulingga, Agung Waluyo, Sri Yona
{"title":"Peran Komunitas Gereja terhadap Peningkatan Self Awareness untuk Mencegah Peningkatan HIV/ AIDS: Kajian Literatur [Role of the Church Community in Increasing Self Awareness to Prevent an Increase in HIV/AIDS: Literature Review]","authors":"E. Sinulingga, Agung Waluyo, Sri Yona","doi":"10.19166/nc.v9i2.4979","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: People infected with HIV (PIWH) are increasing in number in Karo Regency every year. Therefore, all sub-districts or villages contribute the incidence of HIV / AIDS. While the HIV prevention program already exists at KPA GBKP (Commission on HIV /AIDS Prevention of Batak Karo Protestant Church) but has not seen its effect. Methods: Literature review are conducted using the PRISMA model. All studies reviewed were quantitative, with most studies using cross sectional studies (14.29%), using literature reviews (9.52%), using experiments (28.57), using quasi experiments (33.33%, and using Randomized Control Trial/RCT (14.29%). Sample sizes varied from 134 to 1444 participants. The dependent variable is HIV/AIDS prevention. Independent variables are church members, family support, and increased self-awareness. Of the 1173 articles, 21 that met the inclusion and exclusion criteria were selected for the study. The articles were collected from 4 database sources including Proquest, EBSCO-CINAHL, Springer Link and Google Scoler. Result: HIV/AIDS prevention was influenced by self awareness (18.1%), church members (9%), family support (54.5%), and interventions to prevent HIV/AIDS (27.2%). Although some countries had revealed that the promotion of HIV/AIDS health and prevention was improved and the concern of all communities to reduce the stigma of HIV/AIDS. Conclusion: Increased HIV/AIDS prevention was influenced by the role of church members, community, family support, and increased self awareness.BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Latar Belakang: Orang yang terinfeksi dengan HIV (ODHA semakin meningkat jumlahnya di Kabupaten Karo setiap tahun. Oleh karena, semua wilayah kecamatan atau desa ikut menyumbangkan angka kejadian penyakit HIV/AIDS. Sementara program pencegahan HIV sudah ada dilakukan di KPA GBKP (Komisi Penangulangan HIV/AIDS Gereja Batak Karo Protestan) tetapi belum terlihat pengaruhnya. Metode: Kajian literatur dilakukan dengan menggunakan model PRISMA. Semua studi yang ditinjau adalah kuantitatif, dengan sebagian besar studi menggunakan studi cross sectional (14,29%), menggunakan tinjauan literatur (9,52%), menggunakan eksperimen (28,57), menggunakan quasi eksperimen (33,33%, dan menggunakan Randomized Control Trial/RCT (14,29%). Ukuran sampel bervariasi dari 134 hingga 1.444 peserta. Variabel dependen adalah pencegahan HIV/AIDS. Variabel yang tidak tergantung adalah anggota gereja, dukungan keluarga, dan peningkatan self awareness. Dari 1.173 artikel, 21 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih untuk penelitian ini. Artikel-artikel tersebut dikumpulkan dari 4 sumber basis data meliputi Proquest, EBSCO-CINAHL, Springer Link dan Google Scoler. Hasil: Pencegahan HIV/ AIDS dipengaruhi oleh self awareness (18,1%), anggota gereja (9%), dukungan keluarga (54,5%), dan intervensi untuk mencegah HIV/AIDS (27,2%). Meskipun beberapa negara telah mengungkapkan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS ditingkatkan dan kepedulian semua masyarakat untuk mengurangi stigma HIV/ AIDS. Kesimpulan: Peningkatan pencegahan HIV/ AIDS dipengaruhi oleh peran anggota gereja, komunitas, dukungan keluarga, dan peningkatan self awareness.","PeriodicalId":373230,"journal":{"name":"Nursing Current: Jurnal Keperawatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Current: Jurnal Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/nc.v9i2.4979","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:卡罗县感染艾滋病毒(PIWH)的人数每年都在增加。因此,所有街道或村庄都对艾滋病毒/艾滋病的发病率有贡献。虽然巴塔克卡罗新教教会艾滋病预防委员会(KPA GBKP)已经有了艾滋病预防计划,但还没有看到效果。方法:采用PRISMA模型进行文献回顾。所有研究均为定量研究,其中以横断面研究(14.29%)、文献综述(9.52%)、实验研究(28.57)、准实验研究(33.33%)和随机对照试验/随机对照试验(14.29%)为主。样本量从134到1444人不等。因变量是艾滋病毒/艾滋病预防。独立变量是教会成员、家庭支持和增强的自我意识。在1173篇文章中,21篇符合纳入和排除标准的文章被纳入本研究。文章来源于Proquest、EBSCO-CINAHL、Springer Link和Google Scoler 4个数据库。结果:自我意识(18.1%)、教会成员(9%)、家庭支持(54.5%)和预防艾滋病干预(27.2%)是影响艾滋病预防的主要因素。尽管一些国家透露,促进艾滋病毒/艾滋病保健和预防的工作有所改善,所有社区都关注减少艾滋病毒/艾滋病的耻辱。结论:教会成员的作用、社区、家庭的支持和自我意识的增强对加强艾滋病预防有影响。摘要:拉塔·贝拉康:Orang yang terinfeksi denengan HIV (ODHA) semakin meningkat jumlahnya di Kabupaten Karo setiap tahun。Oleh karena, semua wilayah kecamatan atau desa ikut menyumbangkan angka kejadian penyakit HIV/AIDS。Sementara项目penegahan HIV sudah ada dilakukan di KPA GBKP (Komisi Penangulangan HIV/AIDS gerja Batak Karo Protestan) tetapi belum terlihat pengaruhnya。方法:加建文学,dilakukan, dengan, menggunakan模型PRISMA。Semua研究yang ditinjau adalah定量,dengan sebagian besar研究menggunakan研究横断面(14,29%),menggunakan tinjauan文献(9,52%),menggunakan eksperman (28,57), menggunakan准eksperman (33,33%), dan menggunakan随机对照试验/RCT(14,29%)。Ukuran样本bervariasi达134个,1.444个。变数取决于艾滋病毒/艾滋病。变量yang tidak tergantung adalah anggota gereja, dukungan keluarga, dan peningkatan自我意识。Dari 1.173 artikel, 21 artikel yang memenuhi标准inklusi dan eksklusi yang dipilih untuk penelitian ini。Artikel-artikel tersebut dikumpulkan dari 4个数字基础数据meliputi Proquest, EBSCO-CINAHL, Springer Link和Google Scoler。Hasil: penegahan HIV/AIDS dipengaruhi oleh自我意识(18.1%),anggota gereja (9%), dukungan keluarga (54.5%), dan intervensi untuk menegah HIV/AIDS(27.2%)。Meskipun beberapa negara telah mengungkapkan bahwa promosi kesehatan danpenegahan艾滋病毒/艾滋病,katkan dankepedulian semua masyarakat untuk mengurangi耻辱艾滋病毒/艾滋病。kespulpan: Peningkatan penegahan HIV/ AIDS dipengaruhi oleh peran anggota gereja, komunitas, dukungan keluarga, dan Peningkatan self awareness。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peran Komunitas Gereja terhadap Peningkatan Self Awareness untuk Mencegah Peningkatan HIV/ AIDS: Kajian Literatur [Role of the Church Community in Increasing Self Awareness to Prevent an Increase in HIV/AIDS: Literature Review]
Background: People infected with HIV (PIWH) are increasing in number in Karo Regency every year. Therefore, all sub-districts or villages contribute the incidence of HIV / AIDS. While the HIV prevention program already exists at KPA GBKP (Commission on HIV /AIDS Prevention of Batak Karo Protestant Church) but has not seen its effect. Methods: Literature review are conducted using the PRISMA model. All studies reviewed were quantitative, with most studies using cross sectional studies (14.29%), using literature reviews (9.52%), using experiments (28.57), using quasi experiments (33.33%, and using Randomized Control Trial/RCT (14.29%). Sample sizes varied from 134 to 1444 participants. The dependent variable is HIV/AIDS prevention. Independent variables are church members, family support, and increased self-awareness. Of the 1173 articles, 21 that met the inclusion and exclusion criteria were selected for the study. The articles were collected from 4 database sources including Proquest, EBSCO-CINAHL, Springer Link and Google Scoler. Result: HIV/AIDS prevention was influenced by self awareness (18.1%), church members (9%), family support (54.5%), and interventions to prevent HIV/AIDS (27.2%). Although some countries had revealed that the promotion of HIV/AIDS health and prevention was improved and the concern of all communities to reduce the stigma of HIV/AIDS. Conclusion: Increased HIV/AIDS prevention was influenced by the role of church members, community, family support, and increased self awareness.BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Latar Belakang: Orang yang terinfeksi dengan HIV (ODHA semakin meningkat jumlahnya di Kabupaten Karo setiap tahun. Oleh karena, semua wilayah kecamatan atau desa ikut menyumbangkan angka kejadian penyakit HIV/AIDS. Sementara program pencegahan HIV sudah ada dilakukan di KPA GBKP (Komisi Penangulangan HIV/AIDS Gereja Batak Karo Protestan) tetapi belum terlihat pengaruhnya. Metode: Kajian literatur dilakukan dengan menggunakan model PRISMA. Semua studi yang ditinjau adalah kuantitatif, dengan sebagian besar studi menggunakan studi cross sectional (14,29%), menggunakan tinjauan literatur (9,52%), menggunakan eksperimen (28,57), menggunakan quasi eksperimen (33,33%, dan menggunakan Randomized Control Trial/RCT (14,29%). Ukuran sampel bervariasi dari 134 hingga 1.444 peserta. Variabel dependen adalah pencegahan HIV/AIDS. Variabel yang tidak tergantung adalah anggota gereja, dukungan keluarga, dan peningkatan self awareness. Dari 1.173 artikel, 21 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih untuk penelitian ini. Artikel-artikel tersebut dikumpulkan dari 4 sumber basis data meliputi Proquest, EBSCO-CINAHL, Springer Link dan Google Scoler. Hasil: Pencegahan HIV/ AIDS dipengaruhi oleh self awareness (18,1%), anggota gereja (9%), dukungan keluarga (54,5%), dan intervensi untuk mencegah HIV/AIDS (27,2%). Meskipun beberapa negara telah mengungkapkan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan HIV/AIDS ditingkatkan dan kepedulian semua masyarakat untuk mengurangi stigma HIV/ AIDS. Kesimpulan: Peningkatan pencegahan HIV/ AIDS dipengaruhi oleh peran anggota gereja, komunitas, dukungan keluarga, dan peningkatan self awareness.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信