Effectiveness of hand Washing Training Based on Kirkpatrick Theory Level I and II on Nurses

Latar Belakang: Rumah sakit berkewajiban memberikan pendidikan dan pelatihan kepada staf yang berpotensi terpapar dan kontak langsung dengan pasien. Penelitian ini dilakukan karena angka ketidakpatuhan cuci tangan pada tahun 2017 masih di atas standar yang ditetapkan rumah sakit sebesar 0%. Tujuan: menganalisis unsur-unsur pelatihan cuci tangan pada perawat berdasarkan efektivitas pelatihan menurut teori 2 Level Kirkpatrick. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui efektivitas pelatihan dan efektivitas pengetahuan. Sampel terdiri dari perawat di RS DKT Gubeng Pojok Surabaya. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan 14 perawat yang mengikuti dan juga 20 perawat yang tidak mengikuti pelatihan. Hasil: Level 1-reaksi mulai dari saat pelaksanaan pelatihan hingga klasifikasi pelatih mendapatkan hasil yang efektif. Level 2-pembelajaran mendapatkan hasil yang baik dari tingkat pengetahuan dan kemampuan mengingat materi perawat yang mengikuti pelatihan dengan skor 78,57 dan 79,29, sedangkan untuk perawat yang tidak mengikuti pelatihan dengan skor 71 dan 64. Kesimpulan: Level 1-reaksi dan level 2-pembelajaran mendapatkan hasil yang efektif. Peneliti memberikan saran kepada pihak rumah sakit untuk dapat memberikan beberapa pelatihan lain yang dibutuhkan oleh pegawai rumah sakit.