{"title":"教育、年龄和格拉达在英德拉马尤摄政(Indramayu)独立助产士实践中分娩时所产生的同步作用较弱","authors":"Setyo Dwi Widyastuti, Heri Sugiarto","doi":"10.33366/nn.v5i3.2351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah gizi, diantaranya adalah Kurang Energi Kronik (KEK). Faktor individu ibu hamil yang berpengaruh terhadap terjadinya kurang energi kronik ibu hamil diantaranya adalah umur, pendidikan dan gravida. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia, pendidikan, gravida dengan kekurangan energi kronik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang bersalin di Bidan Praktik Mandiri “Y selama tahun 2020 yaitu sebanyak 65 orang. Sampelnya adalah total populasi yaitu 65 orang. Data penelitian adalah data sekunder dan instrumennya adalah lembar ceklist. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariate diuji dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,095), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 1,00), dan tidak ada hubungan antara gravida dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,242). Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pendidikan, umur, dan gravida dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan “Y”. Direkomendasikan yaitu tentang hubungan antara sosial ekonomi, jarak kehamilan, kunjungan ANC, pekerjaan, dan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil. ","PeriodicalId":199086,"journal":{"name":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kaitan Pendidikan, Umur, Dan Gravida Dengan Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Yang Bersalin Di Praktik Bidan Mandiri “Y” Kabupaten Indramayu\",\"authors\":\"Setyo Dwi Widyastuti, Heri Sugiarto\",\"doi\":\"10.33366/nn.v5i3.2351\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah gizi, diantaranya adalah Kurang Energi Kronik (KEK). Faktor individu ibu hamil yang berpengaruh terhadap terjadinya kurang energi kronik ibu hamil diantaranya adalah umur, pendidikan dan gravida. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia, pendidikan, gravida dengan kekurangan energi kronik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang bersalin di Bidan Praktik Mandiri “Y selama tahun 2020 yaitu sebanyak 65 orang. Sampelnya adalah total populasi yaitu 65 orang. Data penelitian adalah data sekunder dan instrumennya adalah lembar ceklist. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariate diuji dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,095), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 1,00), dan tidak ada hubungan antara gravida dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,242). Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pendidikan, umur, dan gravida dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan “Y”. Direkomendasikan yaitu tentang hubungan antara sosial ekonomi, jarak kehamilan, kunjungan ANC, pekerjaan, dan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil. \",\"PeriodicalId\":199086,\"journal\":{\"name\":\"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/nn.v5i3.2351\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing News : Jurnal Ilmiah Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/nn.v5i3.2351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kaitan Pendidikan, Umur, Dan Gravida Dengan Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Yang Bersalin Di Praktik Bidan Mandiri “Y” Kabupaten Indramayu
Ibu hamil termasuk salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah gizi, diantaranya adalah Kurang Energi Kronik (KEK). Faktor individu ibu hamil yang berpengaruh terhadap terjadinya kurang energi kronik ibu hamil diantaranya adalah umur, pendidikan dan gravida. Tujuan penelitian mengetahui hubungan usia, pendidikan, gravida dengan kekurangan energi kronik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang bersalin di Bidan Praktik Mandiri “Y selama tahun 2020 yaitu sebanyak 65 orang. Sampelnya adalah total populasi yaitu 65 orang. Data penelitian adalah data sekunder dan instrumennya adalah lembar ceklist. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariate diuji dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara umur dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,095), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 1,00), dan tidak ada hubungan antara gravida dengan KEK pada ibu hamil (p-Value 0,242). Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pendidikan, umur, dan gravida dengan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil yang bersalin di Praktik Mandiri Bidan “Y”. Direkomendasikan yaitu tentang hubungan antara sosial ekonomi, jarak kehamilan, kunjungan ANC, pekerjaan, dan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil.