{"title":"2016年5月卫生部公共汽车司机因意外高血压导致吸烟的影响","authors":"Alfin Caesario Satria Putra, Citra Ayu Aprilia, Ratna Indrawati","doi":"10.33476/JKY.V26I3.755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Derajat merokok aktif adalah perkalian jumlah rata–rata batang rokok yang dihisap dikalikan dengan berapa lamanya merokok dalam tahun, hal ini digunakan untuk menentukan derajat merokok – ringan, sedang, dan berat. Merokok aktif merupakan faktor risiko yang sulit terkontrol sebagai penyebab hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase derajat merokok aktif, hipertensi primer, serta besar pengaruh derajat merokok dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC di PT. Mayasari Bakti periode Mei 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitic dengan metode penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 64 pengemudi bus non AC. Data primer diambil dengan menghitung tekanan darah dan memberikan kuesioner kepada responden, kemudian dilakukan analisis dalam bentuk univariat, dan bivariat menggunakan uji chi-square. Persentase derajat merokok ringan, sedang, dan berat berturut–turut sebesar 9,4%, 53,1%, dan 37,5%dari 64 responden, sedangkan persentase hipertensi primer pengemudi yang merokok aktif sebesar 81,3%. Hasil uji chi-square p=0,005 (P<0,05), namun nilai espektasi < 5 dan lebih dari 20%, maka dilakukan uji alternatif fisher diperoleh p=0,002 (P<0,05). Hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh derajat merokok aktif dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC.","PeriodicalId":101844,"journal":{"name":"YARSI medical Journal","volume":"139 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Derajat Merokok Aktif Dengan Kejadian Hipertensi Primer Pada Pengemudi Bus Non AC di PT. Mayasari Bakti Periode Mei 2016\",\"authors\":\"Alfin Caesario Satria Putra, Citra Ayu Aprilia, Ratna Indrawati\",\"doi\":\"10.33476/JKY.V26I3.755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Derajat merokok aktif adalah perkalian jumlah rata–rata batang rokok yang dihisap dikalikan dengan berapa lamanya merokok dalam tahun, hal ini digunakan untuk menentukan derajat merokok – ringan, sedang, dan berat. Merokok aktif merupakan faktor risiko yang sulit terkontrol sebagai penyebab hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase derajat merokok aktif, hipertensi primer, serta besar pengaruh derajat merokok dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC di PT. Mayasari Bakti periode Mei 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitic dengan metode penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 64 pengemudi bus non AC. Data primer diambil dengan menghitung tekanan darah dan memberikan kuesioner kepada responden, kemudian dilakukan analisis dalam bentuk univariat, dan bivariat menggunakan uji chi-square. Persentase derajat merokok ringan, sedang, dan berat berturut–turut sebesar 9,4%, 53,1%, dan 37,5%dari 64 responden, sedangkan persentase hipertensi primer pengemudi yang merokok aktif sebesar 81,3%. Hasil uji chi-square p=0,005 (P<0,05), namun nilai espektasi < 5 dan lebih dari 20%, maka dilakukan uji alternatif fisher diperoleh p=0,002 (P<0,05). Hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh derajat merokok aktif dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC.\",\"PeriodicalId\":101844,\"journal\":{\"name\":\"YARSI medical Journal\",\"volume\":\"139 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"YARSI medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33476/JKY.V26I3.755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"YARSI medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33476/JKY.V26I3.755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Derajat Merokok Aktif Dengan Kejadian Hipertensi Primer Pada Pengemudi Bus Non AC di PT. Mayasari Bakti Periode Mei 2016
Derajat merokok aktif adalah perkalian jumlah rata–rata batang rokok yang dihisap dikalikan dengan berapa lamanya merokok dalam tahun, hal ini digunakan untuk menentukan derajat merokok – ringan, sedang, dan berat. Merokok aktif merupakan faktor risiko yang sulit terkontrol sebagai penyebab hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase derajat merokok aktif, hipertensi primer, serta besar pengaruh derajat merokok dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC di PT. Mayasari Bakti periode Mei 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah observational analitic dengan metode penelitian cross sectional. Sampel sebanyak 64 pengemudi bus non AC. Data primer diambil dengan menghitung tekanan darah dan memberikan kuesioner kepada responden, kemudian dilakukan analisis dalam bentuk univariat, dan bivariat menggunakan uji chi-square. Persentase derajat merokok ringan, sedang, dan berat berturut–turut sebesar 9,4%, 53,1%, dan 37,5%dari 64 responden, sedangkan persentase hipertensi primer pengemudi yang merokok aktif sebesar 81,3%. Hasil uji chi-square p=0,005 (P<0,05), namun nilai espektasi < 5 dan lebih dari 20%, maka dilakukan uji alternatif fisher diperoleh p=0,002 (P<0,05). Hasil uji menunjukkan terdapat pengaruh derajat merokok aktif dengan kejadian hipertensi primer pada pengemudi bus non AC.