{"title":"宗教价值观的实践是将初一所公立高中的学生行为最小化的努力","authors":"Nando Bramastha, R. N. Setyowati","doi":"10.26740/kmkn.v11n1.p130-144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menjelaskan tentang praktik nilai-nilai religius untuk meminimalisir kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Ngoro. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro, (2) mengidentifikasi hambatan apa saja dalam praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro. Metode penelitian ini menggunakan pendekekatan kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Hasil penelitian menunjukkan SMA Negeri 1 Ngoro telah melakukan praktik pendidikan karakter religius melalui kegiatan sehari-hari seperti kewajiban sholat dhuha, apel pagi dan kegiatan remaja mushola. Hambatan yang muncul dalam praktik nila-nilai religius yang pertama masih kurangnya kesadaran dari peserta didik sehingga masih banyak yang menyepelehkan dari kegiatan yang diberikan. Kedua, banyaknya peserta didik yang datang terlambat sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan dengan alasan terbanyak adalah jam berangkat yang terlalu pagi. Ketiga, kendala yang dialami yaitu dalam proses mempertahankan kegiatan yang sudah diberikan, karena dengan respon dari peserta didik yang sedikit yang membuat SMA Negeri 1 Ngoro seringkali berganti-ganti konsep dalam menerapkan pendidikan karakter religius. \nKata Kunci: Pendidikan Karakter Religius, Kenakalan Peserta Didik. \n ","PeriodicalId":176922,"journal":{"name":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Praktik Nilai-Nilai Religius sebagai Upaya Meminimalisir Tindak Kenakalan Peserta Didik di SMA Negeri 1 Ngoro\",\"authors\":\"Nando Bramastha, R. N. Setyowati\",\"doi\":\"10.26740/kmkn.v11n1.p130-144\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini menjelaskan tentang praktik nilai-nilai religius untuk meminimalisir kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Ngoro. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro, (2) mengidentifikasi hambatan apa saja dalam praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro. Metode penelitian ini menggunakan pendekekatan kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Hasil penelitian menunjukkan SMA Negeri 1 Ngoro telah melakukan praktik pendidikan karakter religius melalui kegiatan sehari-hari seperti kewajiban sholat dhuha, apel pagi dan kegiatan remaja mushola. Hambatan yang muncul dalam praktik nila-nilai religius yang pertama masih kurangnya kesadaran dari peserta didik sehingga masih banyak yang menyepelehkan dari kegiatan yang diberikan. Kedua, banyaknya peserta didik yang datang terlambat sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan dengan alasan terbanyak adalah jam berangkat yang terlalu pagi. Ketiga, kendala yang dialami yaitu dalam proses mempertahankan kegiatan yang sudah diberikan, karena dengan respon dari peserta didik yang sedikit yang membuat SMA Negeri 1 Ngoro seringkali berganti-ganti konsep dalam menerapkan pendidikan karakter religius. \\nKata Kunci: Pendidikan Karakter Religius, Kenakalan Peserta Didik. \\n \",\"PeriodicalId\":176922,\"journal\":{\"name\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kajian Moral dan Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p130-144\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kajian Moral dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n1.p130-144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Praktik Nilai-Nilai Religius sebagai Upaya Meminimalisir Tindak Kenakalan Peserta Didik di SMA Negeri 1 Ngoro
Penelitian ini menjelaskan tentang praktik nilai-nilai religius untuk meminimalisir kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Ngoro. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro, (2) mengidentifikasi hambatan apa saja dalam praktik nilai-nilai religius sebagai upaya meminimalisir tindak kenakalan peserta didik di SMAN 1 Ngoro. Metode penelitian ini menggunakan pendekekatan kualitatif, dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Hasil penelitian menunjukkan SMA Negeri 1 Ngoro telah melakukan praktik pendidikan karakter religius melalui kegiatan sehari-hari seperti kewajiban sholat dhuha, apel pagi dan kegiatan remaja mushola. Hambatan yang muncul dalam praktik nila-nilai religius yang pertama masih kurangnya kesadaran dari peserta didik sehingga masih banyak yang menyepelehkan dari kegiatan yang diberikan. Kedua, banyaknya peserta didik yang datang terlambat sehingga tidak bisa mengikuti kegiatan dengan alasan terbanyak adalah jam berangkat yang terlalu pagi. Ketiga, kendala yang dialami yaitu dalam proses mempertahankan kegiatan yang sudah diberikan, karena dengan respon dari peserta didik yang sedikit yang membuat SMA Negeri 1 Ngoro seringkali berganti-ganti konsep dalam menerapkan pendidikan karakter religius.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter Religius, Kenakalan Peserta Didik.