{"title":"小型环状交叉处理区域的优化处理:小型城市环状交叉处理案例研究","authors":"Cheria Yuliyesty","doi":"10.20527/jtb.v8i01.155","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kawasan Bundaran Kecil di Palangka Raya merupakan area yang sangat strategis dan bersejarah pada jaringan jalan di Kota Palangka Raya. Simpang empat di kawasan Bundaran Kecil merupakan simpang sebidang yang memiliki sumbu tidak simetris dan dilengkapi lampu lalu lintas. Banyak persimpangan yang berada di daerah perkotaan sering kali tidak direncanakan dengan baik khususnya menyangkut lampu lalu lintas dan geometriknya yang membuat kontrol terhadap kendaraan menjadi sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi kinerja dan memberikan solusi alternatif untuk penanganan simpang empat di kawasan Bundaran Kecil ini dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) untuk masa sekarang dan 5 tahun ke depan. Hasil penelitian kondisi eksisting untuk masa sekarang menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan di atas nilai 1 dengan tingkat pelayanan F. Hal ini menunjukkan bahwa simpang empat di Kawasan Bundaran Kecil memerlukan suatu manajemen lalu lintas dan modifikasi siklus sinyal. Hasil analisis beberapa modifikasi didapat solusi terbaik untuk masa sekarang adalah siklus sinyal dua fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,4493. Dan setelah dilakukan modifikasi siklus sinyal didapat solusi terbaik untuk 5 tahun ke depan adalah siklus sinyal 2 fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,7523.","PeriodicalId":408018,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Berkelanjutan","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGOPTIMALAN PENANGANAN SIMPANG EMPAT DI KAWASAN BUNDARAN KECIL: STUDI KASUS BUNDARAN KECIL KOTA PALANGKA RAYA\",\"authors\":\"Cheria Yuliyesty\",\"doi\":\"10.20527/jtb.v8i01.155\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kawasan Bundaran Kecil di Palangka Raya merupakan area yang sangat strategis dan bersejarah pada jaringan jalan di Kota Palangka Raya. Simpang empat di kawasan Bundaran Kecil merupakan simpang sebidang yang memiliki sumbu tidak simetris dan dilengkapi lampu lalu lintas. Banyak persimpangan yang berada di daerah perkotaan sering kali tidak direncanakan dengan baik khususnya menyangkut lampu lalu lintas dan geometriknya yang membuat kontrol terhadap kendaraan menjadi sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi kinerja dan memberikan solusi alternatif untuk penanganan simpang empat di kawasan Bundaran Kecil ini dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) untuk masa sekarang dan 5 tahun ke depan. Hasil penelitian kondisi eksisting untuk masa sekarang menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan di atas nilai 1 dengan tingkat pelayanan F. Hal ini menunjukkan bahwa simpang empat di Kawasan Bundaran Kecil memerlukan suatu manajemen lalu lintas dan modifikasi siklus sinyal. Hasil analisis beberapa modifikasi didapat solusi terbaik untuk masa sekarang adalah siklus sinyal dua fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,4493. Dan setelah dilakukan modifikasi siklus sinyal didapat solusi terbaik untuk 5 tahun ke depan adalah siklus sinyal 2 fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,7523.\",\"PeriodicalId\":408018,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Berkelanjutan\",\"volume\":\"112 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Berkelanjutan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jtb.v8i01.155\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jtb.v8i01.155","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGOPTIMALAN PENANGANAN SIMPANG EMPAT DI KAWASAN BUNDARAN KECIL: STUDI KASUS BUNDARAN KECIL KOTA PALANGKA RAYA
Kawasan Bundaran Kecil di Palangka Raya merupakan area yang sangat strategis dan bersejarah pada jaringan jalan di Kota Palangka Raya. Simpang empat di kawasan Bundaran Kecil merupakan simpang sebidang yang memiliki sumbu tidak simetris dan dilengkapi lampu lalu lintas. Banyak persimpangan yang berada di daerah perkotaan sering kali tidak direncanakan dengan baik khususnya menyangkut lampu lalu lintas dan geometriknya yang membuat kontrol terhadap kendaraan menjadi sulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi kinerja dan memberikan solusi alternatif untuk penanganan simpang empat di kawasan Bundaran Kecil ini dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) untuk masa sekarang dan 5 tahun ke depan. Hasil penelitian kondisi eksisting untuk masa sekarang menunjukkan bahwa nilai derajat kejenuhan di atas nilai 1 dengan tingkat pelayanan F. Hal ini menunjukkan bahwa simpang empat di Kawasan Bundaran Kecil memerlukan suatu manajemen lalu lintas dan modifikasi siklus sinyal. Hasil analisis beberapa modifikasi didapat solusi terbaik untuk masa sekarang adalah siklus sinyal dua fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,4493. Dan setelah dilakukan modifikasi siklus sinyal didapat solusi terbaik untuk 5 tahun ke depan adalah siklus sinyal 2 fase dengan nilai derajat kejenuhan 0,7523.