{"title":"塔巴约云和qhall萨迪达原则的复兴","authors":"Munawarah Munawarah","doi":"10.23971/js.v2i2.3868","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 sejak awal disertai dengan fenomena lainyang disebut dengan “infodemi”. Istilah ini merujuk pada ‘wabah’ yang berupa informasi palsu dan menyesatkan. Menyebarkan informasi palsu merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam, karena berpotensi menciptakan kerancuan informasi (misinformation), yang beakibat pada kerancuan persepsi dan tindakan (misleading perception and action). Allah melalui QS. Al-Isra ayat 36, QS. Al-Hujurat ayat 6, QS.An-Nisa/4:9 dan QS. Al-Ahzab/33:70 secara keseluruhan berpesan agar tidak mudah mengikuti dugaan, prasangka ataupun informasi-informasi yang tidak dapat diandalkan kebenarannya. Dalam artikel ini, penulis berusaha merevitalisasi prinsip tabayyun dan Qaulan Sadida yang telah diisyaratkan oleh Alquran, sebagai upaya strategis untuk mengatasi infodemi di era pandemi ini.","PeriodicalId":437069,"journal":{"name":"Syams: Jurnal Kajian Keislaman","volume":"306 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Revitalisasi Prinsip Tabayyun dan Qaula Sadida\",\"authors\":\"Munawarah Munawarah\",\"doi\":\"10.23971/js.v2i2.3868\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 sejak awal disertai dengan fenomena lainyang disebut dengan “infodemi”. Istilah ini merujuk pada ‘wabah’ yang berupa informasi palsu dan menyesatkan. Menyebarkan informasi palsu merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam, karena berpotensi menciptakan kerancuan informasi (misinformation), yang beakibat pada kerancuan persepsi dan tindakan (misleading perception and action). Allah melalui QS. Al-Isra ayat 36, QS. Al-Hujurat ayat 6, QS.An-Nisa/4:9 dan QS. Al-Ahzab/33:70 secara keseluruhan berpesan agar tidak mudah mengikuti dugaan, prasangka ataupun informasi-informasi yang tidak dapat diandalkan kebenarannya. Dalam artikel ini, penulis berusaha merevitalisasi prinsip tabayyun dan Qaulan Sadida yang telah diisyaratkan oleh Alquran, sebagai upaya strategis untuk mengatasi infodemi di era pandemi ini.\",\"PeriodicalId\":437069,\"journal\":{\"name\":\"Syams: Jurnal Kajian Keislaman\",\"volume\":\"306 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Syams: Jurnal Kajian Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23971/js.v2i2.3868\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Syams: Jurnal Kajian Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/js.v2i2.3868","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pandemi COVID-19 sejak awal disertai dengan fenomena lainyang disebut dengan “infodemi”. Istilah ini merujuk pada ‘wabah’ yang berupa informasi palsu dan menyesatkan. Menyebarkan informasi palsu merupakan perbuatan yang dilarang dalam Islam, karena berpotensi menciptakan kerancuan informasi (misinformation), yang beakibat pada kerancuan persepsi dan tindakan (misleading perception and action). Allah melalui QS. Al-Isra ayat 36, QS. Al-Hujurat ayat 6, QS.An-Nisa/4:9 dan QS. Al-Ahzab/33:70 secara keseluruhan berpesan agar tidak mudah mengikuti dugaan, prasangka ataupun informasi-informasi yang tidak dapat diandalkan kebenarannya. Dalam artikel ini, penulis berusaha merevitalisasi prinsip tabayyun dan Qaulan Sadida yang telah diisyaratkan oleh Alquran, sebagai upaya strategis untuk mengatasi infodemi di era pandemi ini.