{"title":"策划XYZ集群的地下电力分配网络","authors":"Ikbal Tawakal, Ahmad Rofii, Ridho Alpha Kusuma","doi":"10.52447/jkte.v8i2.6754","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perencanaan sistem distribusi energi listrik adalah bagian yang sangat esensial dalam menindak lanjuti pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang cukup pesat. Perencanaan sangat diperlukan karena berkaitan dengan tujuan pengembangan, yang harus memenuhi beberapa kriteria dari sisi teknis dan ekonomis baik dalam pelaksanaan maupun dalam perawatan. Perencanaan yang sistemik akan memberikan sejumlah proposal alternatif yang nantinya dapat dikaji akibatnya secara langsung karena akan berdampak pada aspek keandalan dan ekonomis suatu perencaan sehingga dapat ditentukan dengan baik letak dan kapasitas Daya suplai distribusi yang akan melayani areal beban tersebut dengan mempertimbangkan minimisasi susut energi dan investasi konstruksi, tanpa mengurangi kriteria, teknis dan estetika pada kawasan itu sendiri, yang dimana kawan yang sangat mengutaman estetika biasanya menggunakan jaringan distribusi bawah tanah untuk menghindari bayaknya kabel semrawut terjadi padam listrik akibat kabel putus akibat bayak gangguan dan dimana jenis penghantar menggunakan penghantar jenis Tembaga (CU) NYYGbY 4 x 6 mm² dengan Panjang total 13.655 Meter untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NYYGbY 4 x 95 mm² dengan Panjang total 5.470 Meter dengan biayah Rp 5,263,175,000. dengan biaya yang cukup tinggi. Sehingga dengan demikian penulis berencana membuat Perencanaan Jaringan Distribusi Bawah Tanah menggunakan penghantar jenis Alumunium (AL) NA2XGbY 4 x 10 mm² untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NA2XGbY 4 x 185 mm² dengan total biaya penggunaan kabel Alumunium sebesar Rp 1,436,612,500. Sedangkan untuk analisa perhitungan jatuh tegangan (drop Voltage) di dapatkan hasil di bawah 4% sesuai dengan peraturan PUIL dan hasil perhitungan lalu di bandingan dengan menggunakan Sofware Etap 19, Selisih perbandingan masih di bawah 1 % untuk jatuh tegangan.","PeriodicalId":239277,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK BAWAH TANAH PADA CLUSTER XYZ\",\"authors\":\"Ikbal Tawakal, Ahmad Rofii, Ridho Alpha Kusuma\",\"doi\":\"10.52447/jkte.v8i2.6754\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perencanaan sistem distribusi energi listrik adalah bagian yang sangat esensial dalam menindak lanjuti pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang cukup pesat. Perencanaan sangat diperlukan karena berkaitan dengan tujuan pengembangan, yang harus memenuhi beberapa kriteria dari sisi teknis dan ekonomis baik dalam pelaksanaan maupun dalam perawatan. Perencanaan yang sistemik akan memberikan sejumlah proposal alternatif yang nantinya dapat dikaji akibatnya secara langsung karena akan berdampak pada aspek keandalan dan ekonomis suatu perencaan sehingga dapat ditentukan dengan baik letak dan kapasitas Daya suplai distribusi yang akan melayani areal beban tersebut dengan mempertimbangkan minimisasi susut energi dan investasi konstruksi, tanpa mengurangi kriteria, teknis dan estetika pada kawasan itu sendiri, yang dimana kawan yang sangat mengutaman estetika biasanya menggunakan jaringan distribusi bawah tanah untuk menghindari bayaknya kabel semrawut terjadi padam listrik akibat kabel putus akibat bayak gangguan dan dimana jenis penghantar menggunakan penghantar jenis Tembaga (CU) NYYGbY 4 x 6 mm² dengan Panjang total 13.655 Meter untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NYYGbY 4 x 95 mm² dengan Panjang total 5.470 Meter dengan biayah Rp 5,263,175,000. dengan biaya yang cukup tinggi. Sehingga dengan demikian penulis berencana membuat Perencanaan Jaringan Distribusi Bawah Tanah menggunakan penghantar jenis Alumunium (AL) NA2XGbY 4 x 10 mm² untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NA2XGbY 4 x 185 mm² dengan total biaya penggunaan kabel Alumunium sebesar Rp 1,436,612,500. Sedangkan untuk analisa perhitungan jatuh tegangan (drop Voltage) di dapatkan hasil di bawah 4% sesuai dengan peraturan PUIL dan hasil perhitungan lalu di bandingan dengan menggunakan Sofware Etap 19, Selisih perbandingan masih di bawah 1 % untuk jatuh tegangan.\",\"PeriodicalId\":239277,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Teknik Elektro\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Teknik Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52447/jkte.v8i2.6754\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jkte.v8i2.6754","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
规划电力能源分配系统是应对相当迅速的电力需求增长的一个非常重要的部分。计划是必不可少的,因为它与发展目标有关,这必须满足实施和治疗方面的技术和经济方面的标准。系统性的规划将提供了一些提案以后可以直接审查结果的替代,因为它会影响可靠性和经济方面有好好在这里,以便指定服务的分销和电力供应能力将这些面积负担地考虑能源minimisasi缩水和建筑投资,减少了对地区的标准,技术和美学本身,在哪里伙计的非常mengutaman美学通常利用地下分销网络来避免bayaknya电线电缆断裂造成的混乱发生断电造成很多不便和在哪里种肢用肢铜(CU) NYYGbY 4×6毫米和管道总13655米长的电缆到²,房子小问题电缆从PHB TR面板到PHB负担使用NYYGbY x 4.95 mm²与biayah Rp 5,263,175,000总共5470米长的。成本很高。从而作者打算让分销网络规划地下肢用大约10毫米铝(AL) NA2XGbY 4 x²为电线电缆到家里,小问题从PHB TR面板到PHB负担用NA2XGbY 4 185 mm²x使用铝电缆总成本总计1,436,612,500。然而,根据PUIL法规和过去的计算结果,根据Etap 19软件的比较,计算误差略低于4%。
PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK BAWAH TANAH PADA CLUSTER XYZ
Perencanaan sistem distribusi energi listrik adalah bagian yang sangat esensial dalam menindak lanjuti pertumbuhan kebutuhan energi listrik yang cukup pesat. Perencanaan sangat diperlukan karena berkaitan dengan tujuan pengembangan, yang harus memenuhi beberapa kriteria dari sisi teknis dan ekonomis baik dalam pelaksanaan maupun dalam perawatan. Perencanaan yang sistemik akan memberikan sejumlah proposal alternatif yang nantinya dapat dikaji akibatnya secara langsung karena akan berdampak pada aspek keandalan dan ekonomis suatu perencaan sehingga dapat ditentukan dengan baik letak dan kapasitas Daya suplai distribusi yang akan melayani areal beban tersebut dengan mempertimbangkan minimisasi susut energi dan investasi konstruksi, tanpa mengurangi kriteria, teknis dan estetika pada kawasan itu sendiri, yang dimana kawan yang sangat mengutaman estetika biasanya menggunakan jaringan distribusi bawah tanah untuk menghindari bayaknya kabel semrawut terjadi padam listrik akibat kabel putus akibat bayak gangguan dan dimana jenis penghantar menggunakan penghantar jenis Tembaga (CU) NYYGbY 4 x 6 mm² dengan Panjang total 13.655 Meter untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NYYGbY 4 x 95 mm² dengan Panjang total 5.470 Meter dengan biayah Rp 5,263,175,000. dengan biaya yang cukup tinggi. Sehingga dengan demikian penulis berencana membuat Perencanaan Jaringan Distribusi Bawah Tanah menggunakan penghantar jenis Alumunium (AL) NA2XGbY 4 x 10 mm² untuk kabel ke saluran rumah, sedakan untuk kabel dari Panel PHB TR ke PHB Beban menggunakan NA2XGbY 4 x 185 mm² dengan total biaya penggunaan kabel Alumunium sebesar Rp 1,436,612,500. Sedangkan untuk analisa perhitungan jatuh tegangan (drop Voltage) di dapatkan hasil di bawah 4% sesuai dengan peraturan PUIL dan hasil perhitungan lalu di bandingan dengan menggunakan Sofware Etap 19, Selisih perbandingan masih di bawah 1 % untuk jatuh tegangan.