占比市乌尔杜里公共卫生中心工作区域幼儿个人卫生与腹泻的关系

Faradina Aghadiati
{"title":"占比市乌尔杜里公共卫生中心工作区域幼儿个人卫生与腹泻的关系","authors":"Faradina Aghadiati","doi":"10.35910/jbkm.v7i1.621","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Diare merupakan penyakit yang keberadaannya masih menjadi masalah kejadian luar biasa (KLB). Faktor-faktor penyebab terjadinya diare antara lain sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, hygiene perorangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan perilaku buang tinja. Di Provinsi Jambi penyakit diare menempati peringkat ke 7 dari 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Puskesmas Provinsi Jambi pada tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020.  Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Provinsi Jambi sebesar 9%, data Dinas kesehatan Kota Jambi Tahun 2021 menunjukan bahwa kasus diare di Kota Jambi sebesar 20% dan Puskesmas Aur Duri Tahun 2021 menempati posisi tertinggi kasus diare pada balita sebanyak 132 kasus atau sebesar 6%. \nMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini  48 balita dengan sampel dibagi dua 24 sampel kasus 24 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan data akan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Mann Whitney. \nHasil: Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare dengan nilai p-value 0,391. \nKesimpulan: Kesimpulan pada penelitian bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2022.","PeriodicalId":126244,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","volume":"272 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"RELATIONSHIP BETWEEN PERSONAL HYGIENE AND DIARRHEA IN TODDLERS AT THE WORKING AREA OF AUR DURI PUBLIC HEALTH CENTER, JAMBI CITY\",\"authors\":\"Faradina Aghadiati\",\"doi\":\"10.35910/jbkm.v7i1.621\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Diare merupakan penyakit yang keberadaannya masih menjadi masalah kejadian luar biasa (KLB). Faktor-faktor penyebab terjadinya diare antara lain sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, hygiene perorangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan perilaku buang tinja. Di Provinsi Jambi penyakit diare menempati peringkat ke 7 dari 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Puskesmas Provinsi Jambi pada tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020.  Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Provinsi Jambi sebesar 9%, data Dinas kesehatan Kota Jambi Tahun 2021 menunjukan bahwa kasus diare di Kota Jambi sebesar 20% dan Puskesmas Aur Duri Tahun 2021 menempati posisi tertinggi kasus diare pada balita sebanyak 132 kasus atau sebesar 6%. \\nMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini  48 balita dengan sampel dibagi dua 24 sampel kasus 24 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan data akan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Mann Whitney. \\nHasil: Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare dengan nilai p-value 0,391. \\nKesimpulan: Kesimpulan pada penelitian bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2022.\",\"PeriodicalId\":126244,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)\",\"volume\":\"272 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35910/jbkm.v7i1.621\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/jbkm.v7i1.621","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:腹泻是一种存在于不可思议事件(KLB)的疾病。造成腹泻的因素包括环境卫生、淡水供应、个人卫生、食物卫生、厕所供应和排泄物。2016年至2020年,Jambi省腹泻疾病排名前10名。2018年基本卫生研究,幼儿腹泻的患病率在省城市卫生服务数据占比高达9%,占比城里2021年显示,腹泻病例占比20%和诊所Aur刺2021年幼儿腹泻病例的最高职位多达132个案子或高达6%。方法:本研究采用定量方法用凯斯控制方法。本研究中的样本为48名幼儿,样本除以24个病例样本。抽样使用purposive抽样技术和数据技术将因式地分析和测试用二元曼惠特尼。结果:研究表明,个人退行性与腹泻事件没有p-value 0.391的关系。结论:在研究结论说没有personal hygiene与幼儿腹泻发生的地区Aur Puskesmas刺2022年占比城市工作。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
RELATIONSHIP BETWEEN PERSONAL HYGIENE AND DIARRHEA IN TODDLERS AT THE WORKING AREA OF AUR DURI PUBLIC HEALTH CENTER, JAMBI CITY
Latar belakang: Diare merupakan penyakit yang keberadaannya masih menjadi masalah kejadian luar biasa (KLB). Faktor-faktor penyebab terjadinya diare antara lain sanitasi lingkungan, ketersediaan air bersih, hygiene perorangan, sanitasi makanan, ketersediaan jamban, dan perilaku buang tinja. Di Provinsi Jambi penyakit diare menempati peringkat ke 7 dari 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Puskesmas Provinsi Jambi pada tahun 2016 sampai dengan Tahun 2020.  Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi diare pada balita di Provinsi Jambi sebesar 9%, data Dinas kesehatan Kota Jambi Tahun 2021 menunjukan bahwa kasus diare di Kota Jambi sebesar 20% dan Puskesmas Aur Duri Tahun 2021 menempati posisi tertinggi kasus diare pada balita sebanyak 132 kasus atau sebesar 6%. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan case control. Sampel pada penelitian ini  48 balita dengan sampel dibagi dua 24 sampel kasus 24 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan data akan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare dengan nilai p-value 0,391. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian bahwa tidak ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2022.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信