{"title":"加强卫生干部在早期发现心脏病风险方面的作用","authors":"Kasron Kasron, Susilawati, Wishnu Subroto","doi":"10.36984/jam.v2i1.288","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang jantung sebagai sistem kardiovaskuler, seperti Angina Pectoris (Nyeri dada), Acut Miocard Infarck (Serangan Jantung) dan Congestive Heart Failure (Gagal Jantung). Penyakit jantung di setiap negara menduduki peringkat pertama sebagai penyakit tidak menular (PTM) penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan jumlah korban 17 juta setiap tahunnya. Penyakit jantung tersebut dapat dicegah dan dapat dideteksi lebih awal jika diketahui faktor resiko pada setiap orang yang dapat menyebabkan penyakit jantung tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang promosi kesehatan dan deteksi dini resiko penyakit jantung. Meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi deteksi dini resiko penyakit jantung. \nMetode: Metode kegiatan bertahap dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) transfer pengetahuan dan demonstrasi penentuan factor resiko penyakit jantung, 2) Evaluasi tindakan penyuluhan. \nHasil: Hasil yang diperoleh adalah kader dan warga mampu mengetahui cara deteksi dini gangguan penyakit jantung berdasarkan kuesioner skrining deteksi dini penyakit jantung. Setelah pengabdian ini dilakukan, kader diharapkan dapat menerapkan ke warga yang beresiko penyakit jantung.","PeriodicalId":106299,"journal":{"name":"JURNAL ABDI MERCUSUAR","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGUATAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM DETEKSI DINI RESIKO PENYAKIT JANTUNG\",\"authors\":\"Kasron Kasron, Susilawati, Wishnu Subroto\",\"doi\":\"10.36984/jam.v2i1.288\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang jantung sebagai sistem kardiovaskuler, seperti Angina Pectoris (Nyeri dada), Acut Miocard Infarck (Serangan Jantung) dan Congestive Heart Failure (Gagal Jantung). Penyakit jantung di setiap negara menduduki peringkat pertama sebagai penyakit tidak menular (PTM) penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan jumlah korban 17 juta setiap tahunnya. Penyakit jantung tersebut dapat dicegah dan dapat dideteksi lebih awal jika diketahui faktor resiko pada setiap orang yang dapat menyebabkan penyakit jantung tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang promosi kesehatan dan deteksi dini resiko penyakit jantung. Meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi deteksi dini resiko penyakit jantung. \\nMetode: Metode kegiatan bertahap dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) transfer pengetahuan dan demonstrasi penentuan factor resiko penyakit jantung, 2) Evaluasi tindakan penyuluhan. \\nHasil: Hasil yang diperoleh adalah kader dan warga mampu mengetahui cara deteksi dini gangguan penyakit jantung berdasarkan kuesioner skrining deteksi dini penyakit jantung. Setelah pengabdian ini dilakukan, kader diharapkan dapat menerapkan ke warga yang beresiko penyakit jantung.\",\"PeriodicalId\":106299,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL ABDI MERCUSUAR\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL ABDI MERCUSUAR\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36984/jam.v2i1.288\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ABDI MERCUSUAR","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36984/jam.v2i1.288","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGUATAN PERAN KADER KESEHATAN DALAM DETEKSI DINI RESIKO PENYAKIT JANTUNG
Latar Belakang: Penyakit jantung merupakan istilah umum dari semua penyakit yang menyerang jantung sebagai sistem kardiovaskuler, seperti Angina Pectoris (Nyeri dada), Acut Miocard Infarck (Serangan Jantung) dan Congestive Heart Failure (Gagal Jantung). Penyakit jantung di setiap negara menduduki peringkat pertama sebagai penyakit tidak menular (PTM) penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan jumlah korban 17 juta setiap tahunnya. Penyakit jantung tersebut dapat dicegah dan dapat dideteksi lebih awal jika diketahui faktor resiko pada setiap orang yang dapat menyebabkan penyakit jantung tersebut. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan kader tentang promosi kesehatan dan deteksi dini resiko penyakit jantung. Meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi deteksi dini resiko penyakit jantung.
Metode: Metode kegiatan bertahap dengan tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) transfer pengetahuan dan demonstrasi penentuan factor resiko penyakit jantung, 2) Evaluasi tindakan penyuluhan.
Hasil: Hasil yang diperoleh adalah kader dan warga mampu mengetahui cara deteksi dini gangguan penyakit jantung berdasarkan kuesioner skrining deteksi dini penyakit jantung. Setelah pengabdian ini dilakukan, kader diharapkan dapat menerapkan ke warga yang beresiko penyakit jantung.