《医科专业法》的执行是针对Dr. R. D

Andre M. Watulingas, Erwin G. Kristanto, Caecilia J. J. Waha
{"title":"《医科专业法》的执行是针对Dr. R. D","authors":"Andre M. Watulingas, Erwin G. Kristanto, Caecilia J. J. Waha","doi":"10.35790/msj.v5i2.46257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Astract: Reviews of telemedicine concept in various places reported that there were many internal and external problems in each healthcare provider giving telemedicine services. Through interviews, there were several problems found in the concept of telemedicine at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, especially problems with law protection. This study aimed to analyze the legal protection of the medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a qualitative and descriptive study with grounded research method using interviews. There were five informants in this study. This study used primary data sources obtained by conducting interviews containing open statements. Data were analyzed accordance to the Miles and Huberman method. Based on interviews, legal basis for telemedicine services was still not concrete in the scale of national regulations since only reference regulations were used. The responsibilities of medical profession were in accordance with existing regulations, including ethical, law, and administrative responsibilities. The legal protection for medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital was very promising, especially the law society organization unit that played an important role in reviewing legal problems experienced by the health workers, especially problems in telemedicine services. The legal principles regarding telemedicine services in Indonesia was not yet concrete and comprehensive, but regarding legal protection they were in accordance with the existing reference rules. In conclusion, at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital the legal protection for medical profession is very promising, however, a fixed law is needed, so that the services provider can work optimally.\nKeywords: telemedicine; medical law; law path; doctors; patients\n \nAbstrak: Tinjauan konsep telemedicine di berbagai tempat melaporkan permasalahan internal maupun eksternal pada setiap provider layanan kesehatan. Melalui wawancara, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan dalam konsep telemedicine di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado terutama mengenai permasalahan perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum profesi dokter di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif kualitatif menggunakan metode grounded research dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Jumlah informan berjumlah lima orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dengan dilakukan wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka. Analisis data sesuai dengan metode Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa landasan hukum layanan telemedicine masih belum konkrit dalam skala peraturan nasional yaitu hanya memakai peraturan acuan. Tanggung jawab profesi dokter sudah sesuai dengan peraturan yang ada, meliputi tanggung jawab etik, hukum, administratif. Perlindungan hukum profesi dokter sudah sangat baik, yaitu pihak rumah sakit khususnya unit HUKORMAS berperan penting dalam meninjau permasalahan hukum yang dialami oleh tenaga kesehatan terlebih permasalahan dalam layanan telemedicine. Asas hukum mengenai layanan telemedicine di Indonesua masih belum bisa dijadikan peraturan yang konkrit dan menyeluruh, tetapi mengenai perlindungan hukumnya sudah sesuai dengan aturan-aturan acuan yang ada. Simpulan penelitian ini ialah perlindungan hukum terhadap profesi dokter sudah sangat baik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, tetapi dibutuhkan landasan hukum yang lebih jelas, agar pemberi layanan dapat bekerja dengan lebih maksimal.\nKata kunci: telemedicine; hukum kesehatan; jalur hukum; tenaga kesehatan; pasien","PeriodicalId":118600,"journal":{"name":"Medical Scope Journal","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Perlindungan Hukum Profesi Dokter Terhadap Layanan Telemedicine di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado\",\"authors\":\"Andre M. Watulingas, Erwin G. Kristanto, Caecilia J. J. Waha\",\"doi\":\"10.35790/msj.v5i2.46257\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Astract: Reviews of telemedicine concept in various places reported that there were many internal and external problems in each healthcare provider giving telemedicine services. Through interviews, there were several problems found in the concept of telemedicine at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, especially problems with law protection. This study aimed to analyze the legal protection of the medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a qualitative and descriptive study with grounded research method using interviews. There were five informants in this study. This study used primary data sources obtained by conducting interviews containing open statements. Data were analyzed accordance to the Miles and Huberman method. Based on interviews, legal basis for telemedicine services was still not concrete in the scale of national regulations since only reference regulations were used. The responsibilities of medical profession were in accordance with existing regulations, including ethical, law, and administrative responsibilities. The legal protection for medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital was very promising, especially the law society organization unit that played an important role in reviewing legal problems experienced by the health workers, especially problems in telemedicine services. The legal principles regarding telemedicine services in Indonesia was not yet concrete and comprehensive, but regarding legal protection they were in accordance with the existing reference rules. In conclusion, at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital the legal protection for medical profession is very promising, however, a fixed law is needed, so that the services provider can work optimally.\\nKeywords: telemedicine; medical law; law path; doctors; patients\\n \\nAbstrak: Tinjauan konsep telemedicine di berbagai tempat melaporkan permasalahan internal maupun eksternal pada setiap provider layanan kesehatan. Melalui wawancara, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan dalam konsep telemedicine di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado terutama mengenai permasalahan perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum profesi dokter di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif kualitatif menggunakan metode grounded research dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Jumlah informan berjumlah lima orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dengan dilakukan wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka. Analisis data sesuai dengan metode Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa landasan hukum layanan telemedicine masih belum konkrit dalam skala peraturan nasional yaitu hanya memakai peraturan acuan. Tanggung jawab profesi dokter sudah sesuai dengan peraturan yang ada, meliputi tanggung jawab etik, hukum, administratif. Perlindungan hukum profesi dokter sudah sangat baik, yaitu pihak rumah sakit khususnya unit HUKORMAS berperan penting dalam meninjau permasalahan hukum yang dialami oleh tenaga kesehatan terlebih permasalahan dalam layanan telemedicine. Asas hukum mengenai layanan telemedicine di Indonesua masih belum bisa dijadikan peraturan yang konkrit dan menyeluruh, tetapi mengenai perlindungan hukumnya sudah sesuai dengan aturan-aturan acuan yang ada. Simpulan penelitian ini ialah perlindungan hukum terhadap profesi dokter sudah sangat baik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, tetapi dibutuhkan landasan hukum yang lebih jelas, agar pemberi layanan dapat bekerja dengan lebih maksimal.\\nKata kunci: telemedicine; hukum kesehatan; jalur hukum; tenaga kesehatan; pasien\",\"PeriodicalId\":118600,\"journal\":{\"name\":\"Medical Scope Journal\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medical Scope Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/msj.v5i2.46257\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medical Scope Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/msj.v5i2.46257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:各地对远程医疗概念的回顾表明,各个医疗服务提供者在提供远程医疗服务时存在许多内部和外部问题。通过访谈,在万鸦老的Dr. Dr. Kandou医院发现了远程医疗概念方面的几个问题,特别是法律保护方面的问题。本研究旨在分析康杜教授医院对医疗专业的法律保护。这是一项定性和描述性的研究,采用了基于访谈的研究方法。在这项研究中有5名被调查者。本研究使用的主要数据来源是通过进行包含公开陈述的访谈获得的。根据Miles和Huberman方法对数据进行分析。根据访谈,由于只使用了参考法规,远程医疗服务的法律依据在国家法规的规模上仍然不具体。医疗专业人员的责任符合现有的规章,包括道德、法律和行政责任。坎杜博士教授医院对医疗专业的法律保护非常有前景,特别是法学会组织单位,它在审查保健工作者遇到的法律问题,特别是远程医疗服务方面的问题方面发挥了重要作用。印度尼西亚关于远程医疗服务的法律原则尚不具体和全面,但在法律保护方面,它们符合现有的参考规则。最后,在Dr. Dr. Kandou医院,对医疗专业的法律保护非常有希望,但是,需要一项固定的法律,以便服务提供者能够最佳地工作。关键词:远程医疗;医疗法律;法律路径;医生;摘要:天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心,在天津康赛远程医疗中心。Dr. Dr. Kandou Manado terutama mengenai permasalahan perlindungan hukum教授。康杜博士(Dr. D. Kandou)教授。孟古纳坎方法的定性研究,邓根方法的实证研究,孟古纳坎的数据。Jumlah informan berjumlah lima orang。Penelitian ini menggunakan number data primer yang diperoleh dengan dilakukan wawancara yang berisi pertanyan - pertanyan terbuka。分析数据使用了登根方法迈尔斯·丹·休伯曼。远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗,远程医疗唐锣鼓鼓教授,唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓、唐锣鼓鼓。Perlindungan hukam教授,sudah sangat baik, yitu pihak rumah sakit khususnya单位,HUKORMAS berperan penting dalam meninjau, permasalahan hukam yang dialami, tenaga kesehatan terlebih permasalahan dalam layanan远程医疗。as hukum mengenai layanan an远程医疗印度尼西亚masih belih bisa dijadikan peraturan yang konkrit dan menyeluruh, tetapi mengenai perlindungan hukumnya sudah sesuai dengan aturan an acuan yang ada。Dr. Dr. Kandou教授,Manado, tetapi dibutuhkan landasan hukum yang lebih jelas, agar pemberi layanan dapat bekerja dengan lebih maksimal。远程医疗;hukum kesehatan;jalur hukum;tenaga kesehatan;pasien
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Implementasi Perlindungan Hukum Profesi Dokter Terhadap Layanan Telemedicine di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Astract: Reviews of telemedicine concept in various places reported that there were many internal and external problems in each healthcare provider giving telemedicine services. Through interviews, there were several problems found in the concept of telemedicine at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital, Manado, especially problems with law protection. This study aimed to analyze the legal protection of the medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a qualitative and descriptive study with grounded research method using interviews. There were five informants in this study. This study used primary data sources obtained by conducting interviews containing open statements. Data were analyzed accordance to the Miles and Huberman method. Based on interviews, legal basis for telemedicine services was still not concrete in the scale of national regulations since only reference regulations were used. The responsibilities of medical profession were in accordance with existing regulations, including ethical, law, and administrative responsibilities. The legal protection for medical profession at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital was very promising, especially the law society organization unit that played an important role in reviewing legal problems experienced by the health workers, especially problems in telemedicine services. The legal principles regarding telemedicine services in Indonesia was not yet concrete and comprehensive, but regarding legal protection they were in accordance with the existing reference rules. In conclusion, at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital the legal protection for medical profession is very promising, however, a fixed law is needed, so that the services provider can work optimally. Keywords: telemedicine; medical law; law path; doctors; patients   Abstrak: Tinjauan konsep telemedicine di berbagai tempat melaporkan permasalahan internal maupun eksternal pada setiap provider layanan kesehatan. Melalui wawancara, terdapat beberapa permasalahan yang ditemukan dalam konsep telemedicine di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado terutama mengenai permasalahan perlindungan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum profesi dokter di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif kualitatif menggunakan metode grounded research dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara. Jumlah informan berjumlah lima orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dengan dilakukan wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan terbuka. Analisis data sesuai dengan metode Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan bahwa landasan hukum layanan telemedicine masih belum konkrit dalam skala peraturan nasional yaitu hanya memakai peraturan acuan. Tanggung jawab profesi dokter sudah sesuai dengan peraturan yang ada, meliputi tanggung jawab etik, hukum, administratif. Perlindungan hukum profesi dokter sudah sangat baik, yaitu pihak rumah sakit khususnya unit HUKORMAS berperan penting dalam meninjau permasalahan hukum yang dialami oleh tenaga kesehatan terlebih permasalahan dalam layanan telemedicine. Asas hukum mengenai layanan telemedicine di Indonesua masih belum bisa dijadikan peraturan yang konkrit dan menyeluruh, tetapi mengenai perlindungan hukumnya sudah sesuai dengan aturan-aturan acuan yang ada. Simpulan penelitian ini ialah perlindungan hukum terhadap profesi dokter sudah sangat baik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, tetapi dibutuhkan landasan hukum yang lebih jelas, agar pemberi layanan dapat bekerja dengan lebih maksimal. Kata kunci: telemedicine; hukum kesehatan; jalur hukum; tenaga kesehatan; pasien
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信