{"title":"Kriteria Penuntut Ilmu (Studi Komparasi Menurut Syekh Al-Zarnuji Dalam Kitab Ta’limal-Mutaallim Dan Imam Al-Nawawi Ad-Damasqy Dalam Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur'an)","authors":"Affifah Tidjani, Luthfiyatul Fuadah","doi":"10.57008/jjp.v3i01.420","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maraknya kasus amoral dikalangan pemuda sebagai penuntut ilmu sangat memprihatikan, hal ini disebabkan karena hilangnya beberapa komponen yang seharusnya dimiliki oleh seorang penuntut ilmu. Dalam hal ini, dengan menelaah ulang kitab-kitab klasik dan mengambil i‘tibar dari kehidupan salafus soleh diharapkan dapat mengembalikan mutu anak zaman sekarang sebagai penuntut ilmu. Peneliti dalam penelitian ini melakukan perbandingan antara 2 kitab klasik dengan fokus permasalahan yaitu: 1) Bagaiamana kriteria penunntut ilmu menurut Syekh Al-Zarnuji dalam karyanya Ta’limal-Mutaallim. 2) Bagaiamana kriteria penunntut ilmu menurut Imam Al-Nawawi ad-Damasqy dalam kitabnya at-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an. 3) Apa persamaan dan perbedaan kriteria penuntut ilmu menurut Syekh Al-Zarnuji dalam karyanya Ta’limal- Mutaallim dan menurut Imam Al-Nawawi ad-Damasqy dalam kitabnya at- Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an. Pendekatan penelitian ini adalah kepustakaan (Library research) jenis penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif, yang bertujuan mendapatkan gambaran yang utuh dan jelas tentang masalah yang peneliti kaji yaitu tentang kriteria penuntut ilmu menurut Syekh al-Zarnuji dalam kitab Ta’limal- Mutaallim dan Imam An-Nawawi Ad-Damasqy dalam kitabnya At-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur'an. Hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa kriteria penuntut ilmu secara umum terbagi menjadi dua aspek yaitu: aspek internal dan aspek eksternal. Secara internal adalah hal-hal atau faktor yang berhubungan dengan pribadi atau personal si penuntut ilmu seperti kesiapan mental dan pembentukan akhlaq. Dan aspek ekstenal adalah hal-hal atau faktor yang berhubungan dengan di luar diri penuntut ilmu seperti dalam pemilihan guru, ilmu, waktu, teman dan lingkungan belajar.","PeriodicalId":174760,"journal":{"name":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL JENDELA PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57008/jjp.v3i01.420","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kriteria Penuntut Ilmu (Studi Komparasi Menurut Syekh Al-Zarnuji Dalam Kitab Ta’limal-Mutaallim Dan Imam Al-Nawawi Ad-Damasqy Dalam Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur'an)
Maraknya kasus amoral dikalangan pemuda sebagai penuntut ilmu sangat memprihatikan, hal ini disebabkan karena hilangnya beberapa komponen yang seharusnya dimiliki oleh seorang penuntut ilmu. Dalam hal ini, dengan menelaah ulang kitab-kitab klasik dan mengambil i‘tibar dari kehidupan salafus soleh diharapkan dapat mengembalikan mutu anak zaman sekarang sebagai penuntut ilmu. Peneliti dalam penelitian ini melakukan perbandingan antara 2 kitab klasik dengan fokus permasalahan yaitu: 1) Bagaiamana kriteria penunntut ilmu menurut Syekh Al-Zarnuji dalam karyanya Ta’limal-Mutaallim. 2) Bagaiamana kriteria penunntut ilmu menurut Imam Al-Nawawi ad-Damasqy dalam kitabnya at-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an. 3) Apa persamaan dan perbedaan kriteria penuntut ilmu menurut Syekh Al-Zarnuji dalam karyanya Ta’limal- Mutaallim dan menurut Imam Al-Nawawi ad-Damasqy dalam kitabnya at- Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur’an. Pendekatan penelitian ini adalah kepustakaan (Library research) jenis penelitian yang digunakan ialah analisis deskriptif, yang bertujuan mendapatkan gambaran yang utuh dan jelas tentang masalah yang peneliti kaji yaitu tentang kriteria penuntut ilmu menurut Syekh al-Zarnuji dalam kitab Ta’limal- Mutaallim dan Imam An-Nawawi Ad-Damasqy dalam kitabnya At-Tibyan Fi Adabi Hamalah Al-Qur'an. Hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa kriteria penuntut ilmu secara umum terbagi menjadi dua aspek yaitu: aspek internal dan aspek eksternal. Secara internal adalah hal-hal atau faktor yang berhubungan dengan pribadi atau personal si penuntut ilmu seperti kesiapan mental dan pembentukan akhlaq. Dan aspek ekstenal adalah hal-hal atau faktor yang berhubungan dengan di luar diri penuntut ilmu seperti dalam pemilihan guru, ilmu, waktu, teman dan lingkungan belajar.