Wilhelmus Bunganaen, E. Hangge, Paula Peniel Jane Aty
{"title":"分析库邦县西米谷灌溉地区的水需求","authors":"Wilhelmus Bunganaen, E. Hangge, Paula Peniel Jane Aty","doi":"10.35508/forteks.v2i2.6878","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tergolong iklim tropis kering. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui BWS NT II membangun beberapa daerah irigasi di Kabupaten Kupang salah satunya adalah Daerah Irigasi Air Sagu dengan luas sebesar 163 Ha sebagai alternatif untuk mengoptimalkan ketersediaan air yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar debit andalan dengan Metode F. J. Mock dan mengetahui besar kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Air Sagu dengan perhitungan secara manual dan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0. Besar debit andalan setengah bulanan maksimum dengan Metode F. J. Mock terjadi pada bulan Februari (I) sebesar 2,47 m3/detik sedangkan minimum terjadi pada bulan November (I) sebesar 0,83 m3/detik. Kebutuhan air irigasi maksimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,61 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,67 m3/detik. Kebutuhan air irigasi minimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,07 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,01 m3/detik. Neraca air untuk pola tanam padi-padi-palawija aternatif 1-alternatif 4 mengalami surplus air dengan surplus air paling tinggi sebesar 2,40 m3/detik pada perhitungan secara manual dan 4,55 m3/detik dengan menggunakan Program Cropwat 8.0.","PeriodicalId":283566,"journal":{"name":"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kebutuhan Air pada Daerah Irigasi Air Sagu di Kabupaten Kupang\",\"authors\":\"Wilhelmus Bunganaen, E. Hangge, Paula Peniel Jane Aty\",\"doi\":\"10.35508/forteks.v2i2.6878\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tergolong iklim tropis kering. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui BWS NT II membangun beberapa daerah irigasi di Kabupaten Kupang salah satunya adalah Daerah Irigasi Air Sagu dengan luas sebesar 163 Ha sebagai alternatif untuk mengoptimalkan ketersediaan air yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar debit andalan dengan Metode F. J. Mock dan mengetahui besar kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Air Sagu dengan perhitungan secara manual dan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0. Besar debit andalan setengah bulanan maksimum dengan Metode F. J. Mock terjadi pada bulan Februari (I) sebesar 2,47 m3/detik sedangkan minimum terjadi pada bulan November (I) sebesar 0,83 m3/detik. Kebutuhan air irigasi maksimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,61 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,67 m3/detik. Kebutuhan air irigasi minimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,07 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,01 m3/detik. Neraca air untuk pola tanam padi-padi-palawija aternatif 1-alternatif 4 mengalami surplus air dengan surplus air paling tinggi sebesar 2,40 m3/detik pada perhitungan secara manual dan 4,55 m3/detik dengan menggunakan Program Cropwat 8.0.\",\"PeriodicalId\":283566,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)\",\"volume\":\"81 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35508/forteks.v2i2.6878\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL FORUM TEKNIK SIPIL (J-ForTekS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35508/forteks.v2i2.6878","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Kebutuhan Air pada Daerah Irigasi Air Sagu di Kabupaten Kupang
Kabupaten Kupang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tergolong iklim tropis kering. Oleh karena itu, pemerintah pusat melalui BWS NT II membangun beberapa daerah irigasi di Kabupaten Kupang salah satunya adalah Daerah Irigasi Air Sagu dengan luas sebesar 163 Ha sebagai alternatif untuk mengoptimalkan ketersediaan air yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar debit andalan dengan Metode F. J. Mock dan mengetahui besar kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Air Sagu dengan perhitungan secara manual dan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0. Besar debit andalan setengah bulanan maksimum dengan Metode F. J. Mock terjadi pada bulan Februari (I) sebesar 2,47 m3/detik sedangkan minimum terjadi pada bulan November (I) sebesar 0,83 m3/detik. Kebutuhan air irigasi maksimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,61 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,67 m3/detik. Kebutuhan air irigasi minimum untuk pola tanam padi-padi-palawija dengan perhitungan secara manual sebesar 0,07 m3/detik, sedangkan perhitungan dengan Program Cropwat 8.0 sebesar 0,01 m3/detik. Neraca air untuk pola tanam padi-padi-palawija aternatif 1-alternatif 4 mengalami surplus air dengan surplus air paling tinggi sebesar 2,40 m3/detik pada perhitungan secara manual dan 4,55 m3/detik dengan menggunakan Program Cropwat 8.0.