{"title":"MGMP中学在各种障碍中提高教师专业能力的战略","authors":"B. S. Joko","doi":"10.24832/jpkp.v13i2.375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan i) memperoleh informasi upaya apa saja yang dilakukan MGMP mapel SMP di Kab. Limapuluh Kota agar dapat berjalan memaksimalkan profesionalisme guru di tengah kendala dan keterbatasn, ii) mengetahui profil MGMP mapel SMP dari pendanaan, dan keaktifan, iii) memperoleh informasi kendala dan solusi yang dilakukan pengurus MGMP mapel SMP, dalam menghadapi keterbatasan serta kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah observasi terbuka nonpartisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dan pengisian kuesioner oleh 14 orang ketua/pengurus MGMP. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil kajian menyimpulkan bahwa (i) upaya yang dilakukan oleh MGMP mapel SMP antara lain menjunjung azas kekeluargaan. Kegiatannya senantiasa melakukan koordinasi, dan segala permasalahan selalu diputuskan bersama-sama terkait dana, lokasi, materi serta keberadaan narsum, (ii) profil MGMP mapel SMP sebagian besar sangat aktif melakukan pertemuan sebanyak 12 kali dalam satu tahun, demikian pula persentase keaktifan MGMP rata-rata diatas 70 persen. Pengurus juga menyakinkan, ada atau tidak adanya bantuan, MGMP harus tetap berjalan dengan dana mandiri, (iii) kendala klasik MGMP selalu diputuskan bersama-sama, prinsip kerjanya mencerminkan kegiatan \"dari, oleh, dan untuk guru\" .","PeriodicalId":375497,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI MGMP SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI TENGAH BERBAGAI KENDALA\",\"authors\":\"B. S. Joko\",\"doi\":\"10.24832/jpkp.v13i2.375\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan i) memperoleh informasi upaya apa saja yang dilakukan MGMP mapel SMP di Kab. Limapuluh Kota agar dapat berjalan memaksimalkan profesionalisme guru di tengah kendala dan keterbatasn, ii) mengetahui profil MGMP mapel SMP dari pendanaan, dan keaktifan, iii) memperoleh informasi kendala dan solusi yang dilakukan pengurus MGMP mapel SMP, dalam menghadapi keterbatasan serta kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah observasi terbuka nonpartisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dan pengisian kuesioner oleh 14 orang ketua/pengurus MGMP. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil kajian menyimpulkan bahwa (i) upaya yang dilakukan oleh MGMP mapel SMP antara lain menjunjung azas kekeluargaan. Kegiatannya senantiasa melakukan koordinasi, dan segala permasalahan selalu diputuskan bersama-sama terkait dana, lokasi, materi serta keberadaan narsum, (ii) profil MGMP mapel SMP sebagian besar sangat aktif melakukan pertemuan sebanyak 12 kali dalam satu tahun, demikian pula persentase keaktifan MGMP rata-rata diatas 70 persen. Pengurus juga menyakinkan, ada atau tidak adanya bantuan, MGMP harus tetap berjalan dengan dana mandiri, (iii) kendala klasik MGMP selalu diputuskan bersama-sama, prinsip kerjanya mencerminkan kegiatan \\\"dari, oleh, dan untuk guru\\\" .\",\"PeriodicalId\":375497,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/jpkp.v13i2.375\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/jpkp.v13i2.375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRATEGI MGMP SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI TENGAH BERBAGAI KENDALA
Penelitian ini bertujuan i) memperoleh informasi upaya apa saja yang dilakukan MGMP mapel SMP di Kab. Limapuluh Kota agar dapat berjalan memaksimalkan profesionalisme guru di tengah kendala dan keterbatasn, ii) mengetahui profil MGMP mapel SMP dari pendanaan, dan keaktifan, iii) memperoleh informasi kendala dan solusi yang dilakukan pengurus MGMP mapel SMP, dalam menghadapi keterbatasan serta kendalanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data adalah observasi terbuka nonpartisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) dan pengisian kuesioner oleh 14 orang ketua/pengurus MGMP. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil kajian menyimpulkan bahwa (i) upaya yang dilakukan oleh MGMP mapel SMP antara lain menjunjung azas kekeluargaan. Kegiatannya senantiasa melakukan koordinasi, dan segala permasalahan selalu diputuskan bersama-sama terkait dana, lokasi, materi serta keberadaan narsum, (ii) profil MGMP mapel SMP sebagian besar sangat aktif melakukan pertemuan sebanyak 12 kali dalam satu tahun, demikian pula persentase keaktifan MGMP rata-rata diatas 70 persen. Pengurus juga menyakinkan, ada atau tidak adanya bantuan, MGMP harus tetap berjalan dengan dana mandiri, (iii) kendala klasik MGMP selalu diputuskan bersama-sama, prinsip kerjanya mencerminkan kegiatan "dari, oleh, dan untuk guru" .