{"title":"Pengaruh Pair Recording Method Dan Audio Lingual Method Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris","authors":"Ade Salahudin Permadi, Chandra Anugrah Putra","doi":"10.33084/neraca.v7i2.3557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa Inggris hanya digunakan pada saat pembelajaran saja dan jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, dan hanya sedikit sekali kesempatan mereka untuk berlatih bahasa Inggris. Hal tersebut membuat bahasa Inggris cukup sulit dikalangan pelajar Indonesia. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipelajari banyak negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik adalah tes yang telah dikembangkan oleh peneliti yang mengacu pada indikator pengetahuan tentang procedure text dalam konteks how to make something. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode pair recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode audio lingual. 2. Hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Pair Recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Audio Lingual. Berdasarkan hasil perhitungan uji Scheffe menunjukkan nilai Fhitung = 7,63 > Ftabel = 4,76 pada taraf signifikansi α = 0,05; H0 ditolak. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris pada kelompok peserta didik yang diajar dengan metode pair recording ȲA1 = 70,67 dan kelompok peserta didik yang diajar dengan metode audio lingual ȲA2 = 61,75. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Pair Recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Audio Lingual.","PeriodicalId":345576,"journal":{"name":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","volume":"212 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/neraca.v7i2.3557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pair Recording Method Dan Audio Lingual Method Terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Inggris hanya digunakan pada saat pembelajaran saja dan jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari, dan hanya sedikit sekali kesempatan mereka untuk berlatih bahasa Inggris. Hal tersebut membuat bahasa Inggris cukup sulit dikalangan pelajar Indonesia. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipelajari banyak negara di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik adalah tes yang telah dikembangkan oleh peneliti yang mengacu pada indikator pengetahuan tentang procedure text dalam konteks how to make something.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode pair recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode audio lingual. 2. Hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Pair Recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Audio Lingual. Berdasarkan hasil perhitungan uji Scheffe menunjukkan nilai Fhitung = 7,63 > Ftabel = 4,76 pada taraf signifikansi α = 0,05; H0 ditolak. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar Bahasa Inggris pada kelompok peserta didik yang diajar dengan metode pair recording ȲA1 = 70,67 dan kelompok peserta didik yang diajar dengan metode audio lingual ȲA2 = 61,75. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Pair Recording lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kelompok peserta didik yang diajar dengan metode Audio Lingual.