东南亚古典政治信仰(5-7世纪)转变的社会灾难的痕迹

Nainunis Aulia Izza
{"title":"东南亚古典政治信仰(5-7世纪)转变的社会灾难的痕迹","authors":"Nainunis Aulia Izza","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses konversi religi dan politik pernah terjadi di Asia Tenggara masa klasik awal. Peristiwa ini berlangsung sekitar kurun abad ke-5 sampai dengan ke-7 Masehi, ketika Agama Hindu-Buddha mulai menggantikan Agama Weda. Adanya indikasi proses konversi religi dan politik pada kurun waktu yang hampir bersamaan memunculkan masalah mengenai faktor-faktor yang melatarinya serta cara-cara konversi yang dilakukan. Tulisan ini merupakan hasil kajian yang dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap berbagai hasil penelitian yang membahas tentang bukti-bukti proses konversi religi dan politik. Wilayah-wilayah yang dibahas pada tulisan ini antara lain adalah Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Daratan Utama Asia Tenggara. Hasilnya, berdasarkan data-data arkeologis dan epigrafis menunjukkan faktor pendorongnya adalah religi dan ekonomi. Faktor religi dapat dikaitkan dengan perkembangan Agama Hindu-Buddha di India yang mengantikan Agama Weda. Agama Hindu-Buddha mendorong munculnya penguasa-penguasa baru. Penguasa-penguasa baru tersebut merasa berhak menaklukkan berbagai wilayah yang sebelumnya dikuasai pemimpin yang menganut Weda. Dorongan penaklukan diperkuat dengan faktor ekonomi, yaitu usaha merebut berbagai pusat dagang dan sumber komoditi dagang yang selanjutnya menjadi dasar terjadi konflik. Pola penalukan yang didasarkan data arkeologi dan epigrafi pada berbagai wilayah di Asia Tenggara menunjukkan pola yang hampir sama. Misi untuk mengubah aspek religi dan ambisi ekonomi memunculkan bencana sosial berupa perang dan penghancuran.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"JEJAK-JEJAK BENCANA SOSIAL PADA PROSES KONVERSI RELIGI-POLITIK MASA KLASIK AWAL (ABAD 5-7) DI ASIA TENGGARA\",\"authors\":\"Nainunis Aulia Izza\",\"doi\":\"10.24164/prosiding.v4i1.18\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Proses konversi religi dan politik pernah terjadi di Asia Tenggara masa klasik awal. Peristiwa ini berlangsung sekitar kurun abad ke-5 sampai dengan ke-7 Masehi, ketika Agama Hindu-Buddha mulai menggantikan Agama Weda. Adanya indikasi proses konversi religi dan politik pada kurun waktu yang hampir bersamaan memunculkan masalah mengenai faktor-faktor yang melatarinya serta cara-cara konversi yang dilakukan. Tulisan ini merupakan hasil kajian yang dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap berbagai hasil penelitian yang membahas tentang bukti-bukti proses konversi religi dan politik. Wilayah-wilayah yang dibahas pada tulisan ini antara lain adalah Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Daratan Utama Asia Tenggara. Hasilnya, berdasarkan data-data arkeologis dan epigrafis menunjukkan faktor pendorongnya adalah religi dan ekonomi. Faktor religi dapat dikaitkan dengan perkembangan Agama Hindu-Buddha di India yang mengantikan Agama Weda. Agama Hindu-Buddha mendorong munculnya penguasa-penguasa baru. Penguasa-penguasa baru tersebut merasa berhak menaklukkan berbagai wilayah yang sebelumnya dikuasai pemimpin yang menganut Weda. Dorongan penaklukan diperkuat dengan faktor ekonomi, yaitu usaha merebut berbagai pusat dagang dan sumber komoditi dagang yang selanjutnya menjadi dasar terjadi konflik. Pola penalukan yang didasarkan data arkeologi dan epigrafi pada berbagai wilayah di Asia Tenggara menunjukkan pola yang hampir sama. Misi untuk mengubah aspek religi dan ambisi ekonomi memunculkan bencana sosial berupa perang dan penghancuran.\",\"PeriodicalId\":413787,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.18\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

宗教和政治皈依的过程发生在早期古典时期的东南亚。这件事发生在公元5世纪到7世纪之间,当时印度教开始取代吠陀教。有迹象表明,宗教和政治皈依的过程几乎同时发生,对其背后的因素以及其背后的转变方式提出了问题。这篇文章是通过对各种研究论文的研究得出的,这些研究都是关于宗教和政治皈依过程的证据。本文中讨论的地区包括爪哇、加里曼丹、苏门答腊和东南亚大陆。因此,根据考古和表观数据,其驱动力是宗教和经济。宗教因素可能与印度佛教的发展有关,佛教取代了吠陀宗教。印度教导致了新的统治者的出现。这些新统治者认为他们有权利征服以前属于吠陀领袖的领土。经济因素加剧了征服的动力,即夺取贸易中心和贸易商品资源,而这些中心是冲突的基础。根据考古数据和东南亚不同地区的铭刻编制模式显示出类似的模式。改变宗教方面和经济野心的使命导致了战争和毁灭的社会灾难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
JEJAK-JEJAK BENCANA SOSIAL PADA PROSES KONVERSI RELIGI-POLITIK MASA KLASIK AWAL (ABAD 5-7) DI ASIA TENGGARA
Proses konversi religi dan politik pernah terjadi di Asia Tenggara masa klasik awal. Peristiwa ini berlangsung sekitar kurun abad ke-5 sampai dengan ke-7 Masehi, ketika Agama Hindu-Buddha mulai menggantikan Agama Weda. Adanya indikasi proses konversi religi dan politik pada kurun waktu yang hampir bersamaan memunculkan masalah mengenai faktor-faktor yang melatarinya serta cara-cara konversi yang dilakukan. Tulisan ini merupakan hasil kajian yang dilakukan melalui studi kepustakaan terhadap berbagai hasil penelitian yang membahas tentang bukti-bukti proses konversi religi dan politik. Wilayah-wilayah yang dibahas pada tulisan ini antara lain adalah Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Daratan Utama Asia Tenggara. Hasilnya, berdasarkan data-data arkeologis dan epigrafis menunjukkan faktor pendorongnya adalah religi dan ekonomi. Faktor religi dapat dikaitkan dengan perkembangan Agama Hindu-Buddha di India yang mengantikan Agama Weda. Agama Hindu-Buddha mendorong munculnya penguasa-penguasa baru. Penguasa-penguasa baru tersebut merasa berhak menaklukkan berbagai wilayah yang sebelumnya dikuasai pemimpin yang menganut Weda. Dorongan penaklukan diperkuat dengan faktor ekonomi, yaitu usaha merebut berbagai pusat dagang dan sumber komoditi dagang yang selanjutnya menjadi dasar terjadi konflik. Pola penalukan yang didasarkan data arkeologi dan epigrafi pada berbagai wilayah di Asia Tenggara menunjukkan pola yang hampir sama. Misi untuk mengubah aspek religi dan ambisi ekonomi memunculkan bencana sosial berupa perang dan penghancuran.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信