北苏拉威西万鸦老市布纳肯区Meras海滩海草群落结构

Nia Dopa Manurung, Khristin I. F. Kondoy, Ari B. Rondonuwu, Adnan S. Wantasen, R. Mantiri, Hermanto W. K. Manengkey
{"title":"北苏拉威西万鸦老市布纳肯区Meras海滩海草群落结构","authors":"Nia Dopa Manurung, Khristin I. F. Kondoy, Ari B. Rondonuwu, Adnan S. Wantasen, R. Mantiri, Hermanto W. K. Manengkey","doi":"10.35800/jip.v10i1.37826","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seagrass is a flowering plant (Angiospermae) that grows and breeds on the bottom of shallow sea waters, from tidal areas (intertidal zone) to sublittoral areas. The role of seagrass in shallow marine waters is as a primary producer, as a habitat for biota, catching sediments, and a nutrient recycler. The existence of seagrass is influenced by several factors, namely: temperature, salinity, depth, brightness, nutrients, and salinity. The purpose of this study was to determine the Relative Density, Relative Abundance, Relative Dominance, Frequency, Relative Frequency, Important Value Index, Diversity Index, and Dominance Index, to determine the types of seagrass and to determine the condition of the aquatic environment. This research uses the quadratic methods and line transect. This research was conducted on May 28, 2021, at Meras Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi. The number of stands of seagrass species in the study area ranged from 23-320 individuals, species density (8.36-116.36 individuals/m2), relative density (3.62-50.47%), frequency of presence (0.037- 0.50 ), relative frequency (3.62- 50.47%), dominance index (0.072-1.009), the diversity index (1.236), index of the importance of seagrass in Meras Coastal Waters showed that Cymodocea rotundata had the highest important value index among the 5 seagrass species, namely 151.41%. There are 5 species of seagrass found in Meras Coastal Waters, namely, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. The environmental conditions in Meras Beach are temperature 29°C, salinity 35‰, the brightness is quite clear and has a substrate of sand, muddy, sand mixed with mud, muddy mixed with sand, and coral fragments.Keywords: Meras Beach; Seagrass; Community Structure.AbstrakLamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang tumbuh dan berkembang biak pada dasar perairan laut dangkal, mulai daerah pasang surut (zona intertidal) sampai dengan daerah sublitoral. Peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal sebagai produsen primer, sebagai habitat biota, penangkapan sedimen dan sebagai pendaur zat hara. Keberadaan lamun dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: suhu, salinitas, kedalaman, kecerahan, nutrient dan salinitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepadatan Relatif, Kelimpahan Relatif, Dominasi Relatif, frekuensi, Frekuensi Relatif, Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Dominasi, untuk mengetahui jenis-jenis lamun dan untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan perairan. Adapun penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan line transek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021, dilakukan di Pantai Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. Jumlah tegakan spesies lamun di lokasi penelitian berkisar dari 23-320 individu, kepadatan spesies (8,36-116,36 individu/m2), kepadatan relatif (3,62- 50,47%), frekuensi kehadiran (0,037- 0,50) , frekuensi relatif (3,62- 50,47%), indeks dominasi (0,072-1,009), indeks keanekaragaman (1,236), indeks nilai penting lamun di Perairan Pantai Meras menunjukkan bahwa Cymodocea rotundata memiliki indeks nilai penting paling tinggi diantara ke 5 spesies lamun yakni 151, 41 %). Spesies lamun yang ditemukan di Perairan Pantai Meras berjumlah 5 yaitu, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. Kondisi lingkungan di Perairan Pantai Meras yakni suhu 29°C, salinitas 35‰, kecerahan cukup jernih dan memiliki substrat pasir, berlumpur, pasir bercampur lumpur, berlumpur campur pasir dan pecahan karang. Kata kunci: Pantai Meras; Lamun; Struktur Komunitas.","PeriodicalId":331202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah PLATAX","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Structure of the Seagrass Community in Meras Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi\",\"authors\":\"Nia Dopa Manurung, Khristin I. F. Kondoy, Ari B. Rondonuwu, Adnan S. Wantasen, R. Mantiri, Hermanto W. K. Manengkey\",\"doi\":\"10.35800/jip.v10i1.37826\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Seagrass is a flowering plant (Angiospermae) that grows and breeds on the bottom of shallow sea waters, from tidal areas (intertidal zone) to sublittoral areas. The role of seagrass in shallow marine waters is as a primary producer, as a habitat for biota, catching sediments, and a nutrient recycler. The existence of seagrass is influenced by several factors, namely: temperature, salinity, depth, brightness, nutrients, and salinity. The purpose of this study was to determine the Relative Density, Relative Abundance, Relative Dominance, Frequency, Relative Frequency, Important Value Index, Diversity Index, and Dominance Index, to determine the types of seagrass and to determine the condition of the aquatic environment. This research uses the quadratic methods and line transect. This research was conducted on May 28, 2021, at Meras Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi. The number of stands of seagrass species in the study area ranged from 23-320 individuals, species density (8.36-116.36 individuals/m2), relative density (3.62-50.47%), frequency of presence (0.037- 0.50 ), relative frequency (3.62- 50.47%), dominance index (0.072-1.009), the diversity index (1.236), index of the importance of seagrass in Meras Coastal Waters showed that Cymodocea rotundata had the highest important value index among the 5 seagrass species, namely 151.41%. There are 5 species of seagrass found in Meras Coastal Waters, namely, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. The environmental conditions in Meras Beach are temperature 29°C, salinity 35‰, the brightness is quite clear and has a substrate of sand, muddy, sand mixed with mud, muddy mixed with sand, and coral fragments.Keywords: Meras Beach; Seagrass; Community Structure.AbstrakLamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang tumbuh dan berkembang biak pada dasar perairan laut dangkal, mulai daerah pasang surut (zona intertidal) sampai dengan daerah sublitoral. Peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal sebagai produsen primer, sebagai habitat biota, penangkapan sedimen dan sebagai pendaur zat hara. Keberadaan lamun dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: suhu, salinitas, kedalaman, kecerahan, nutrient dan salinitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepadatan Relatif, Kelimpahan Relatif, Dominasi Relatif, frekuensi, Frekuensi Relatif, Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Dominasi, untuk mengetahui jenis-jenis lamun dan untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan perairan. Adapun penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan line transek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021, dilakukan di Pantai Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. Jumlah tegakan spesies lamun di lokasi penelitian berkisar dari 23-320 individu, kepadatan spesies (8,36-116,36 individu/m2), kepadatan relatif (3,62- 50,47%), frekuensi kehadiran (0,037- 0,50) , frekuensi relatif (3,62- 50,47%), indeks dominasi (0,072-1,009), indeks keanekaragaman (1,236), indeks nilai penting lamun di Perairan Pantai Meras menunjukkan bahwa Cymodocea rotundata memiliki indeks nilai penting paling tinggi diantara ke 5 spesies lamun yakni 151, 41 %). Spesies lamun yang ditemukan di Perairan Pantai Meras berjumlah 5 yaitu, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. Kondisi lingkungan di Perairan Pantai Meras yakni suhu 29°C, salinitas 35‰, kecerahan cukup jernih dan memiliki substrat pasir, berlumpur, pasir bercampur lumpur, berlumpur campur pasir dan pecahan karang. Kata kunci: Pantai Meras; Lamun; Struktur Komunitas.\",\"PeriodicalId\":331202,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah PLATAX\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah PLATAX\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.37826\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah PLATAX","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/jip.v10i1.37826","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

海草是一种开花植物(被子植物科),生长和繁殖在浅海水域的底部,从潮汐区(潮间带)到沿海地区。海草在浅海水域的作用是作为初级生产者,作为生物群的栖息地,捕获沉积物和营养循环器。海草的存在受温度、盐度、深度、亮度、营养物和盐度等因素的影响。本研究旨在测定海草的相对密度、相对丰度、相对优势度、频率、相对频率、重要值指数、多样性指数和优势度指数,以确定海草的种类和水生环境状况。本研究采用二次元法和样线法。该研究于2021年5月28日在北苏拉威西岛万鸦老市Bunaken区Meras Beach进行。研究区海草的林分数为23 ~ 320株,种密度为8.36 ~ 116.36株/m2,相对密度为3.62 ~ 50.47%,存在频率为0.037 ~ 0.50,相对频率为3.62 ~ 50.47%,优势度指数为0.072 ~ 1.009,多样性指数为1.236,重要性指数为151.41%,是5种海草中重要值指数最高的一种。在美拉斯海岸水域发现的海草有5种,分别是Enhalus acoroides、Syringodium isoetifolium、Halophila ovalis、Cymodocea rotundata和Thalassia hemprichii。梅拉斯海滩的环境条件为温度29℃,盐度35‰,亮度相当清晰,基材为砂、泥、砂混泥、泥混砂和珊瑚碎片。关键词:梅拉斯海滩;海草;社区结构。摘要:lamun(海草)adalah tumbuhan berbunga(被子植物)yang tumbuh dan berkembang biak pada dasar perairan laut dangkal, mulai daerah pasang surut(潮间带)sampai dengan daerah subblitoral。Peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal sebagai生产底料,sebagai生境生物群,penangkapan sedimen and sebagai pendaur zat hara。Keberadaan lamun dipengaruhi oleh beberapa因子:suhu, salinitas, kedalaman, kecerahan,营养盐dansalinitas。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepadatan亲戚,Kelimpahan亲戚,Dominasi亲戚,frekuensi, frekuensi亲戚,Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman, danindeks Dominasi, untuk mengetahui jenis-jenis lamun danuntuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan perairan。孟古纳坎方法的自适应、自适应、自适应、自适应。Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021, dilakukan di Pantai Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara。Jumlah tegakan种lamun di lokasi penelitian berkisar dari 23-320个体,kepadatan种(8,36-116,36个体/m2), kepadatan相对种(3,62- 50,47%),frekuensi kehadiran (0,037- 0,50), frekuensi相对种(3,62- 50,47%),indeks dominasi (0,072-1,009), indeks keanekaragaman (1,236), indeks nilai penting lamun di Perairan Pantai Meras menunjukkan bahwa Cymodocea rotundata memiliki indeks nilai penting paling tinggi diantara ke 5种lamun yakni 151,41%)。种:lamun yang ditemukan di Perairan Pantai Meras berjumlah 5 yaitu, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii。Kondisi lingkungan di Perairan Pantai Meras yakni suhu 29°C,盐度35‰,keecerahan cuup jernih dan memiliki基岩pasir, berlumpur, pasir bercampur lumpur, ber吉隆坡校区pasir dan pecahan karang。Kata kunci: Pantai Meras;Lamun;Struktur Komunitas。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Structure of the Seagrass Community in Meras Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi
Seagrass is a flowering plant (Angiospermae) that grows and breeds on the bottom of shallow sea waters, from tidal areas (intertidal zone) to sublittoral areas. The role of seagrass in shallow marine waters is as a primary producer, as a habitat for biota, catching sediments, and a nutrient recycler. The existence of seagrass is influenced by several factors, namely: temperature, salinity, depth, brightness, nutrients, and salinity. The purpose of this study was to determine the Relative Density, Relative Abundance, Relative Dominance, Frequency, Relative Frequency, Important Value Index, Diversity Index, and Dominance Index, to determine the types of seagrass and to determine the condition of the aquatic environment. This research uses the quadratic methods and line transect. This research was conducted on May 28, 2021, at Meras Beach, Bunaken District, Manado City, North Sulawesi. The number of stands of seagrass species in the study area ranged from 23-320 individuals, species density (8.36-116.36 individuals/m2), relative density (3.62-50.47%), frequency of presence (0.037- 0.50 ), relative frequency (3.62- 50.47%), dominance index (0.072-1.009), the diversity index (1.236), index of the importance of seagrass in Meras Coastal Waters showed that Cymodocea rotundata had the highest important value index among the 5 seagrass species, namely 151.41%. There are 5 species of seagrass found in Meras Coastal Waters, namely, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. The environmental conditions in Meras Beach are temperature 29°C, salinity 35‰, the brightness is quite clear and has a substrate of sand, muddy, sand mixed with mud, muddy mixed with sand, and coral fragments.Keywords: Meras Beach; Seagrass; Community Structure.AbstrakLamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang tumbuh dan berkembang biak pada dasar perairan laut dangkal, mulai daerah pasang surut (zona intertidal) sampai dengan daerah sublitoral. Peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal sebagai produsen primer, sebagai habitat biota, penangkapan sedimen dan sebagai pendaur zat hara. Keberadaan lamun dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: suhu, salinitas, kedalaman, kecerahan, nutrient dan salinitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kepadatan Relatif, Kelimpahan Relatif, Dominasi Relatif, frekuensi, Frekuensi Relatif, Indeks Nilai Penting, Indeks Keanekaragaman, dan Indeks Dominasi, untuk mengetahui jenis-jenis lamun dan untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan perairan. Adapun penelitian ini menggunakan metode kuadrat dan line transek. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021, dilakukan di Pantai Meras, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. Jumlah tegakan spesies lamun di lokasi penelitian berkisar dari 23-320 individu, kepadatan spesies (8,36-116,36 individu/m2), kepadatan relatif (3,62- 50,47%), frekuensi kehadiran (0,037- 0,50) , frekuensi relatif (3,62- 50,47%), indeks dominasi (0,072-1,009), indeks keanekaragaman (1,236), indeks nilai penting lamun di Perairan Pantai Meras menunjukkan bahwa Cymodocea rotundata memiliki indeks nilai penting paling tinggi diantara ke 5 spesies lamun yakni 151, 41 %). Spesies lamun yang ditemukan di Perairan Pantai Meras berjumlah 5 yaitu, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Thalassia hemprichii. Kondisi lingkungan di Perairan Pantai Meras yakni suhu 29°C, salinitas 35‰, kecerahan cukup jernih dan memiliki substrat pasir, berlumpur, pasir bercampur lumpur, berlumpur campur pasir dan pecahan karang. Kata kunci: Pantai Meras; Lamun; Struktur Komunitas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信