{"title":"PT. PLN (PERSERO)蒙兰邦母变电站的电力供应情况评估","authors":"A. Azis, Irine Kartika Febrianti","doi":"10.31851/AMPERE.V3I2.2397","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Power losses are the loss of electrical power in the network and the load where the lost power is not used by the load, so the power available on the network will be reduced. Power losses in the distribution network are caused by the presence of prisoners in the carrier. The lost power can be in the form of heat energy generated on the channel, and unused heat energy is called active power losses. Power losses in each channel are very important to take into account because power losses in the network can cause a reduction in electrical energy after arriving at the load. Power requirements that must be supplied by the source to the load depend on the absorption of power by the load and power losses on the network. Large capacity of power requirements is influenced by the amount of power losses, so it can be said that the capacity of power needs is the amount of absorption of power by the load and power losses on the network. One of the substations in the city of Palembang is the Bungaran Substation which has the function of delivering electrical energy to consumers through a medium voltage distribution system. To serve consumers electrical energy needs, currently the Bungaran Palembang Substation has a Transformer 1, 30 MVA 70/20 kV which has a load of four feeders, namely: Akasia Feeder, Sungkai Feeder, Tembesu Feeder, and Cendana Feeder. The results showed that Transformer 1 had an installed power capacity of 30 MVA or 255,000,000 Watts. While the capacity of the total power requirements of the four feeders is 18,786,167.4264 W. So the availability of transformer 1 power is still sufficient to serve the load of four feeders, because only 7.3671% of the installed power capacity is absorbed by the load. Rugi-rugi daya adalah kehilangan daya listrik di jaringan dan beban dimana daya yang hilang tersebut tidak terpakai oleh beban, sehingga daya yang tersedia di jaringan akan berkurang. Rugi-rugi daya pada jaringan distribusi disebabkan oleh adanya tahanan pada penghantar. Daya yang hilang dapat berupa energi panas yang ditimbulkan pada saluran, dan energi panas yang tidak terpakai disebut sebagai rugi-rugi daya aktif. Rugi-rugi daya disetiap saluran sangatlah penting untuk diperhitungkan karena rugi-rugi daya di jaringan dapat menyebabkan berkurangnya energi listrik setelah sampai di beban. Kebutuhan daya yang harus disuplai oleh sumber ke beban tergantung pada penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Besar kapasitas kebutuhan daya dipengaruhi oleh besarnya rugi-rugi daya, sehingga dapat dikatakan bahwa kapasitas kebutuhan daya merupakan jumlah penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Salah satu gardu induk di Kota Palembang adalah Gardu Induk Bungaran yang mempunyai fungsi menyalurkan energi listrik ke konsumen melalui sistem distribusi tegangan menengah. Untuk melayani kebutuhan energi listrik konsumen, saat ini Gardu Induk Bungaran Palembang mempunyai Transformator 1, 30 MVA 70/20 kV yang mempunyai beban empat buah penyulang, yaitu: Penyulang Akasia, Penyulang Sungkai, Penyulang Tembesu, dan Penyulang Cendana. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Transformator 1 mempunyai kapasitas daya terpasang sebesar 30 MVA atau 255.000.000 Watt. Sedangkan kapasitas kebutuhan daya total dari empat penyulang adalah 18.786.167,4264 W. Jadi ketersediaan daya Transformator 1 masih mencukupi untuk melayani beban dari empat penyulang, karena hanya 7,3671 % dari kapasitas daya terpasang daya yang diserap oleh beban.","PeriodicalId":404492,"journal":{"name":"Jurnal Ampere","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KETERSEDIAAN DAYA PADA PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK BUNGARAN PALEMBANG\",\"authors\":\"A. Azis, Irine Kartika Febrianti\",\"doi\":\"10.31851/AMPERE.V3I2.2397\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Power losses are the loss of electrical power in the network and the load where the lost power is not used by the load, so the power available on the network will be reduced. Power losses in the distribution network are caused by the presence of prisoners in the carrier. The lost power can be in the form of heat energy generated on the channel, and unused heat energy is called active power losses. Power losses in each channel are very important to take into account because power losses in the network can cause a reduction in electrical energy after arriving at the load. Power requirements that must be supplied by the source to the load depend on the absorption of power by the load and power losses on the network. Large capacity of power requirements is influenced by the amount of power losses, so it can be said that the capacity of power needs is the amount of absorption of power by the load and power losses on the network. One of the substations in the city of Palembang is the Bungaran Substation which has the function of delivering electrical energy to consumers through a medium voltage distribution system. To serve consumers electrical energy needs, currently the Bungaran Palembang Substation has a Transformer 1, 30 MVA 70/20 kV which has a load of four feeders, namely: Akasia Feeder, Sungkai Feeder, Tembesu Feeder, and Cendana Feeder. The results showed that Transformer 1 had an installed power capacity of 30 MVA or 255,000,000 Watts. While the capacity of the total power requirements of the four feeders is 18,786,167.4264 W. So the availability of transformer 1 power is still sufficient to serve the load of four feeders, because only 7.3671% of the installed power capacity is absorbed by the load. Rugi-rugi daya adalah kehilangan daya listrik di jaringan dan beban dimana daya yang hilang tersebut tidak terpakai oleh beban, sehingga daya yang tersedia di jaringan akan berkurang. Rugi-rugi daya pada jaringan distribusi disebabkan oleh adanya tahanan pada penghantar. Daya yang hilang dapat berupa energi panas yang ditimbulkan pada saluran, dan energi panas yang tidak terpakai disebut sebagai rugi-rugi daya aktif. Rugi-rugi daya disetiap saluran sangatlah penting untuk diperhitungkan karena rugi-rugi daya di jaringan dapat menyebabkan berkurangnya energi listrik setelah sampai di beban. Kebutuhan daya yang harus disuplai oleh sumber ke beban tergantung pada penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Besar kapasitas kebutuhan daya dipengaruhi oleh besarnya rugi-rugi daya, sehingga dapat dikatakan bahwa kapasitas kebutuhan daya merupakan jumlah penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Salah satu gardu induk di Kota Palembang adalah Gardu Induk Bungaran yang mempunyai fungsi menyalurkan energi listrik ke konsumen melalui sistem distribusi tegangan menengah. Untuk melayani kebutuhan energi listrik konsumen, saat ini Gardu Induk Bungaran Palembang mempunyai Transformator 1, 30 MVA 70/20 kV yang mempunyai beban empat buah penyulang, yaitu: Penyulang Akasia, Penyulang Sungkai, Penyulang Tembesu, dan Penyulang Cendana. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Transformator 1 mempunyai kapasitas daya terpasang sebesar 30 MVA atau 255.000.000 Watt. Sedangkan kapasitas kebutuhan daya total dari empat penyulang adalah 18.786.167,4264 W. Jadi ketersediaan daya Transformator 1 masih mencukupi untuk melayani beban dari empat penyulang, karena hanya 7,3671 % dari kapasitas daya terpasang daya yang diserap oleh beban.\",\"PeriodicalId\":404492,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ampere\",\"volume\":\"102 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ampere\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31851/AMPERE.V3I2.2397\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ampere","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/AMPERE.V3I2.2397","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
功率损耗是指网络和负载中损失的电力,其中损失的电力未被负载使用,因此网络上可用的功率将减少。配电网中的功率损耗是由于载波中存在囚犯引起的。损失的功率可以以通道上产生的热能的形式出现,未使用的热能称为有功功率损失。每个通道的功率损耗是非常重要的考虑因素,因为网络中的功率损耗会导致到达负载后的电能减少。电源必须向负载提供的功率要求取决于负载对功率的吸收和网络上的功率损耗。大容量的电力需求受功率损耗量的影响,因此可以说,电力需求的容量是负载吸收功率的量和网络上的功率损耗。巨港市的其中一个变电站是邦加兰变电站,它具有通过中压配电系统向消费者输送电能的功能。为了满足用户的电力需求,目前邦加兰巨港变电站有一台变压器1,30 MVA 70/20 kV,有四个馈线负载,分别是:Akasia馈线,Sungkai馈线,Tembesu馈线和Cendana馈线。结果表明,变压器1的装机容量为30 MVA或2.55亿瓦。而4条馈线的总功率需求容量为18,786,167.4264 W。因此变压器1电力的可用性仍然足以服务四条馈线的负载,因为只有7.3671%的装机容量被负载吸收。Rugi-rugi daya adalah kehilangan daya listrik di jaring and dan beban dimana daya yang hilang tersetiak terpakai oleh beban, sehinga daya yang tersedia di jaring and akan berkurang。Rugi-rugi daya pada jaringand distribution business disebabkan oleh adanya tahanan pada penghantar。大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜,大雅阳喜。Rugi-rugi亚都disetiap saluran sangatlah郁积的为她diperhitungkan林嘉欣Rugi-rugi亚都di jaringan dapat menyebabkan berkurangnya energi listrik setelah sampai di beban。Kebutuhan daya yang harus disupuplai oleh sumber ke beban tergantung paada penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan。这是一种很好的学习方式,学习的方式是学习,学习的方式是学习,学习的方式是学习,学习的方式是学习,学习的方式是学习,学习的方式是学习,学习的方式。Salah satu gardu induk di Kota Palembang adalah gardu induk Bungaran yang mempunyai fungsi menyalurkan能源清单,罢工,消费,消费系统,分销业务,gangan menengah。Untuk melayani kebutuhan energi listrik konsumen, saat ini Gardu Induk Bungaran Palembang mempunyai变压器1,30 MVA 70/20 kV yang mempunyai beban empat buah penyulang, yitu: penyulang Akasia, penyulang Sungkai, penyulang Tembesu, dan penyulang Cendana。达里·哈希·佩利特尔·哈希·哈希·巴瓦变压器1台mempunyai kapasitas daya变压器功率为30mva,功率为25500.000瓦。Sedangkan kapasitas kebutuhan daya total dari empat penyulang adalah 18.786.167,4264 W。Jadi ketersediaan daya transformer 1 masih mencuupi untuk melayani beban dari empat penyulang, karena hanya 7,3671 % dari kapasitas daya terpasang daya yang diserap oleh beban。
EVALUASI KETERSEDIAAN DAYA PADA PT. PLN (PERSERO) GARDU INDUK BUNGARAN PALEMBANG
Power losses are the loss of electrical power in the network and the load where the lost power is not used by the load, so the power available on the network will be reduced. Power losses in the distribution network are caused by the presence of prisoners in the carrier. The lost power can be in the form of heat energy generated on the channel, and unused heat energy is called active power losses. Power losses in each channel are very important to take into account because power losses in the network can cause a reduction in electrical energy after arriving at the load. Power requirements that must be supplied by the source to the load depend on the absorption of power by the load and power losses on the network. Large capacity of power requirements is influenced by the amount of power losses, so it can be said that the capacity of power needs is the amount of absorption of power by the load and power losses on the network. One of the substations in the city of Palembang is the Bungaran Substation which has the function of delivering electrical energy to consumers through a medium voltage distribution system. To serve consumers electrical energy needs, currently the Bungaran Palembang Substation has a Transformer 1, 30 MVA 70/20 kV which has a load of four feeders, namely: Akasia Feeder, Sungkai Feeder, Tembesu Feeder, and Cendana Feeder. The results showed that Transformer 1 had an installed power capacity of 30 MVA or 255,000,000 Watts. While the capacity of the total power requirements of the four feeders is 18,786,167.4264 W. So the availability of transformer 1 power is still sufficient to serve the load of four feeders, because only 7.3671% of the installed power capacity is absorbed by the load. Rugi-rugi daya adalah kehilangan daya listrik di jaringan dan beban dimana daya yang hilang tersebut tidak terpakai oleh beban, sehingga daya yang tersedia di jaringan akan berkurang. Rugi-rugi daya pada jaringan distribusi disebabkan oleh adanya tahanan pada penghantar. Daya yang hilang dapat berupa energi panas yang ditimbulkan pada saluran, dan energi panas yang tidak terpakai disebut sebagai rugi-rugi daya aktif. Rugi-rugi daya disetiap saluran sangatlah penting untuk diperhitungkan karena rugi-rugi daya di jaringan dapat menyebabkan berkurangnya energi listrik setelah sampai di beban. Kebutuhan daya yang harus disuplai oleh sumber ke beban tergantung pada penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Besar kapasitas kebutuhan daya dipengaruhi oleh besarnya rugi-rugi daya, sehingga dapat dikatakan bahwa kapasitas kebutuhan daya merupakan jumlah penyerapan daya oleh beban dan rugi-rugi daya di jaringan. Salah satu gardu induk di Kota Palembang adalah Gardu Induk Bungaran yang mempunyai fungsi menyalurkan energi listrik ke konsumen melalui sistem distribusi tegangan menengah. Untuk melayani kebutuhan energi listrik konsumen, saat ini Gardu Induk Bungaran Palembang mempunyai Transformator 1, 30 MVA 70/20 kV yang mempunyai beban empat buah penyulang, yaitu: Penyulang Akasia, Penyulang Sungkai, Penyulang Tembesu, dan Penyulang Cendana. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Transformator 1 mempunyai kapasitas daya terpasang sebesar 30 MVA atau 255.000.000 Watt. Sedangkan kapasitas kebutuhan daya total dari empat penyulang adalah 18.786.167,4264 W. Jadi ketersediaan daya Transformator 1 masih mencukupi untuk melayani beban dari empat penyulang, karena hanya 7,3671 % dari kapasitas daya terpasang daya yang diserap oleh beban.