{"title":"KAJIAN LEKSIKOSTATISTIK PADA BAHASA BATAK TOBA DAN BATAK ANGKOLA MANDAILING","authors":"Lilis Handayani Napitupulu, Yolanda Novita Silaban","doi":"10.34012/bip.v2i2.1336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kekerabatan, masa pisah, dan tahun prediksi bahasa Batak Toba dan bahasa Batak Angkola Mandailing berdasarkan persamaan dan perbedaan fonologinya dengan menggunakan teori linguistik historis komparatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode kepustakaan. Kemudian dalam mengkaji data digunakan metode leksikostatistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan bahasa Batak Toba dengan Batak Angkola Mandailing bahwa: (1) dari 100 kosakata Swadesh hanya 55 kata yang berkerabat dengan kategori 45 kategori tidak berkerabat. Tingkat kekerabatan kedua bahasa mempunyai hubungan kekerabatan pada tingkat keluarga (family) dengan persentase 55%, (2) bahasa Batak Toba dan Batak Angkola Mandailing merupakan bahasa tunggal pada 118 – 1334 tahun yang lalu dengan perhitungan 1377 + 43 = 118 tahun dan 1377 – 43 = 1334 tahun dan mulai berpisah sekitar tahun 640 Masehi (2017 – 1377 = 640). \nKata kunci: leksikostatistik, bahasa batak toba, bahasa batak angkola mandailing, linguistik historis komparatif","PeriodicalId":355747,"journal":{"name":"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/bip.v2i2.1336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KAJIAN LEKSIKOSTATISTIK PADA BAHASA BATAK TOBA DAN BATAK ANGKOLA MANDAILING
Abstrak-Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kekerabatan, masa pisah, dan tahun prediksi bahasa Batak Toba dan bahasa Batak Angkola Mandailing berdasarkan persamaan dan perbedaan fonologinya dengan menggunakan teori linguistik historis komparatif. Dalam pengumpulan data digunakan metode kepustakaan. Kemudian dalam mengkaji data digunakan metode leksikostatistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan bahasa Batak Toba dengan Batak Angkola Mandailing bahwa: (1) dari 100 kosakata Swadesh hanya 55 kata yang berkerabat dengan kategori 45 kategori tidak berkerabat. Tingkat kekerabatan kedua bahasa mempunyai hubungan kekerabatan pada tingkat keluarga (family) dengan persentase 55%, (2) bahasa Batak Toba dan Batak Angkola Mandailing merupakan bahasa tunggal pada 118 – 1334 tahun yang lalu dengan perhitungan 1377 + 43 = 118 tahun dan 1377 – 43 = 1334 tahun dan mulai berpisah sekitar tahun 640 Masehi (2017 – 1377 = 640).
Kata kunci: leksikostatistik, bahasa batak toba, bahasa batak angkola mandailing, linguistik historis komparatif