{"title":"利用马尔科夫链法预测大蒜区的非食品支出","authors":"A. Faisol, A. Wiranto, Fitriani","doi":"10.36456/jstat.vol15.no1.a5492","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, perekonomian negarapun ikut terkena dampak. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai kebijakan strategis agar dapat memulihkan perekonomian di Indonesia sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mensejakterakan rakyat. Selain itu, keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuannya dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan penduduknya. Banyak indikator yang dapat digunakan untuk melihat kesejahteraan penduduk, diantaranya dapat dilihat dari tingkat konsumsi dan pengeluaran. Pengeluaran rumah tangga dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengeluaran makanan dan pengeluaran non makanan. Semakin banyak presentase pengeluaran rumah tangga untuk membeli kelompok non makanan maka semakin tinggi kesejahteraan rumah tangga. Rantai Markov (Markov Chains) adalah suatu metode yang mempelajari sifat- sifat suatu variabel pada masa sekarang, yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu, dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut di masa yang akan datang. Dengan menggunakan metode Markov Chains diperoleh prediksi untuk pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah tangga pada tanun 2022-2025 secara berturut-turut 52.5%, 50.3705%, 50.31882%, dan 50.31764%. Untuk prediksi pengeluaran aneka barang dan jasa pada tahun 2022-2025 adalah 24.2%, 23.131, %23.03519%, dan 23.03152%. Prediksi pengeluaran pakaian, alas kaki dan tutup kepala pada periode 2022-2025 sebesar 8.2%, 7.9442%, 7.9319%, dan 7.9913%. Sedangkan prediksi pengeluaran keperluan barang tahan lama tahun 2022-2025 sebesar 7.4%, 10.1995%, 10.34567%, dan 10.35161%. Prediksi pada tahun 2022-2025 untuk pengeluaran keperluan pajak, pungutan dan asuransi sebesar 4.6%, 5.3499%, 5.3642%, dan 5.36373%. Serta pengeluan untuk keperluan pesta pada periode 2022-2025 sebesar 3.1%, 3.0049%, 3.00422%, dan 3.00417%.","PeriodicalId":118320,"journal":{"name":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Prediksi Pengeluaran Non Makanan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Menggunakan Metode Rantai Markov\",\"authors\":\"A. Faisol, A. Wiranto, Fitriani\",\"doi\":\"10.36456/jstat.vol15.no1.a5492\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, perekonomian negarapun ikut terkena dampak. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai kebijakan strategis agar dapat memulihkan perekonomian di Indonesia sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mensejakterakan rakyat. Selain itu, keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuannya dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan penduduknya. Banyak indikator yang dapat digunakan untuk melihat kesejahteraan penduduk, diantaranya dapat dilihat dari tingkat konsumsi dan pengeluaran. Pengeluaran rumah tangga dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengeluaran makanan dan pengeluaran non makanan. Semakin banyak presentase pengeluaran rumah tangga untuk membeli kelompok non makanan maka semakin tinggi kesejahteraan rumah tangga. Rantai Markov (Markov Chains) adalah suatu metode yang mempelajari sifat- sifat suatu variabel pada masa sekarang, yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu, dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut di masa yang akan datang. Dengan menggunakan metode Markov Chains diperoleh prediksi untuk pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah tangga pada tanun 2022-2025 secara berturut-turut 52.5%, 50.3705%, 50.31882%, dan 50.31764%. Untuk prediksi pengeluaran aneka barang dan jasa pada tahun 2022-2025 adalah 24.2%, 23.131, %23.03519%, dan 23.03152%. Prediksi pengeluaran pakaian, alas kaki dan tutup kepala pada periode 2022-2025 sebesar 8.2%, 7.9442%, 7.9319%, dan 7.9913%. Sedangkan prediksi pengeluaran keperluan barang tahan lama tahun 2022-2025 sebesar 7.4%, 10.1995%, 10.34567%, dan 10.35161%. Prediksi pada tahun 2022-2025 untuk pengeluaran keperluan pajak, pungutan dan asuransi sebesar 4.6%, 5.3499%, 5.3642%, dan 5.36373%. Serta pengeluan untuk keperluan pesta pada periode 2022-2025 sebesar 3.1%, 3.0049%, 3.00422%, dan 3.00417%.\",\"PeriodicalId\":118320,\"journal\":{\"name\":\"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/jstat.vol15.no1.a5492\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J Statistika: Jurnal Ilmiah Teori dan Aplikasi Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/jstat.vol15.no1.a5492","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Prediksi Pengeluaran Non Makanan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Menggunakan Metode Rantai Markov
COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, perekonomian negarapun ikut terkena dampak. Pemerintah telah berupaya dengan berbagai kebijakan strategis agar dapat memulihkan perekonomian di Indonesia sebagai implementasi dari amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk mensejakterakan rakyat. Selain itu, keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuannya dapat dilihat dari tingkat kesejahteraan penduduknya. Banyak indikator yang dapat digunakan untuk melihat kesejahteraan penduduk, diantaranya dapat dilihat dari tingkat konsumsi dan pengeluaran. Pengeluaran rumah tangga dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengeluaran makanan dan pengeluaran non makanan. Semakin banyak presentase pengeluaran rumah tangga untuk membeli kelompok non makanan maka semakin tinggi kesejahteraan rumah tangga. Rantai Markov (Markov Chains) adalah suatu metode yang mempelajari sifat- sifat suatu variabel pada masa sekarang, yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu, dalam usaha menaksir sifat-sifat variabel tersebut di masa yang akan datang. Dengan menggunakan metode Markov Chains diperoleh prediksi untuk pengeluaran perumahan dan fasilitas rumah tangga pada tanun 2022-2025 secara berturut-turut 52.5%, 50.3705%, 50.31882%, dan 50.31764%. Untuk prediksi pengeluaran aneka barang dan jasa pada tahun 2022-2025 adalah 24.2%, 23.131, %23.03519%, dan 23.03152%. Prediksi pengeluaran pakaian, alas kaki dan tutup kepala pada periode 2022-2025 sebesar 8.2%, 7.9442%, 7.9319%, dan 7.9913%. Sedangkan prediksi pengeluaran keperluan barang tahan lama tahun 2022-2025 sebesar 7.4%, 10.1995%, 10.34567%, dan 10.35161%. Prediksi pada tahun 2022-2025 untuk pengeluaran keperluan pajak, pungutan dan asuransi sebesar 4.6%, 5.3499%, 5.3642%, dan 5.36373%. Serta pengeluan untuk keperluan pesta pada periode 2022-2025 sebesar 3.1%, 3.0049%, 3.00422%, dan 3.00417%.