{"title":"阿杜里诺自营自动化脱机系统作为理工学院的一种学习媒介","authors":"Slamet Sugiarto, Dany Sucipto, Sainudin Sainudin","doi":"10.30591/polektro.v7i2.1202","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Proses penjemuran ini dilakukan dengan cara memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan pada saat malam hari pakaian yang telah selesai dijemur kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan kembali, proses ini dirasa kurang efisien karena harus bekerja dua kali, mulai proses memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan setelah menjelang malam hari. Pada proses penjemuran akan mengalami kesulitan apabila pada saat proses mencuci tiba – tiba hujan, pakaian yang telah dijemur tidak dapat langsung diamankan seketika. Mengamankan jemuran juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang yang berjaga, ketika orang yang menjemur sedang melakukan pekerjaan yang lain, maka tidak ada yang mengangkat pakaian secara langsung ketempat yang terlindung dari hujan, hal ini menyebabkan pakaian yang sudah mulai kering menjadi basah lagi ,menyebabkan kerugian karena harus melakukan usaha tersebut dua kali. Kelemahan dari penjemuran matahari adalah bila malam hari atau cuaca tidak mendukung, seperti mendung atau turun hujan maka proses penjemuran tidak dapat dilakukan. Dengan keadaan yang sering dialami oleh masyarakat tersebut saya bermaksud untuk membuat inovasi pada jemuran yang selama ini dikerjakan secara manual yang membutuhkan tenaga manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem jemuran pakaian otomatis menggunakan ber kembangan teknologi mikrokontroler arduino. maka jemuran dapat dikontrol dengan program arduino. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada sistem jemuran pakaian otomatis. Mikrokontroler Arduino akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor DC untuk memasukan atau mengeluarkan pakaian pada kondisi tertentu.","PeriodicalId":207421,"journal":{"name":"Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro","volume":"164 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PROTOTYPE SISTEM JEMURAN OTOMATIS BEBASIS ARDUINO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL\",\"authors\":\"Slamet Sugiarto, Dany Sucipto, Sainudin Sainudin\",\"doi\":\"10.30591/polektro.v7i2.1202\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Proses penjemuran ini dilakukan dengan cara memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan pada saat malam hari pakaian yang telah selesai dijemur kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan kembali, proses ini dirasa kurang efisien karena harus bekerja dua kali, mulai proses memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan setelah menjelang malam hari. Pada proses penjemuran akan mengalami kesulitan apabila pada saat proses mencuci tiba – tiba hujan, pakaian yang telah dijemur tidak dapat langsung diamankan seketika. Mengamankan jemuran juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang yang berjaga, ketika orang yang menjemur sedang melakukan pekerjaan yang lain, maka tidak ada yang mengangkat pakaian secara langsung ketempat yang terlindung dari hujan, hal ini menyebabkan pakaian yang sudah mulai kering menjadi basah lagi ,menyebabkan kerugian karena harus melakukan usaha tersebut dua kali. Kelemahan dari penjemuran matahari adalah bila malam hari atau cuaca tidak mendukung, seperti mendung atau turun hujan maka proses penjemuran tidak dapat dilakukan. Dengan keadaan yang sering dialami oleh masyarakat tersebut saya bermaksud untuk membuat inovasi pada jemuran yang selama ini dikerjakan secara manual yang membutuhkan tenaga manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem jemuran pakaian otomatis menggunakan ber kembangan teknologi mikrokontroler arduino. maka jemuran dapat dikontrol dengan program arduino. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada sistem jemuran pakaian otomatis. Mikrokontroler Arduino akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor DC untuk memasukan atau mengeluarkan pakaian pada kondisi tertentu.\",\"PeriodicalId\":207421,\"journal\":{\"name\":\"Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro\",\"volume\":\"164 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30591/polektro.v7i2.1202\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Power Elektronik: Jurnal Orang Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30591/polektro.v7i2.1202","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROTOTYPE SISTEM JEMURAN OTOMATIS BEBASIS ARDUINO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Proses penjemuran ini dilakukan dengan cara memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan pada saat malam hari pakaian yang telah selesai dijemur kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan kembali, proses ini dirasa kurang efisien karena harus bekerja dua kali, mulai proses memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan setelah menjelang malam hari. Pada proses penjemuran akan mengalami kesulitan apabila pada saat proses mencuci tiba – tiba hujan, pakaian yang telah dijemur tidak dapat langsung diamankan seketika. Mengamankan jemuran juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang yang berjaga, ketika orang yang menjemur sedang melakukan pekerjaan yang lain, maka tidak ada yang mengangkat pakaian secara langsung ketempat yang terlindung dari hujan, hal ini menyebabkan pakaian yang sudah mulai kering menjadi basah lagi ,menyebabkan kerugian karena harus melakukan usaha tersebut dua kali. Kelemahan dari penjemuran matahari adalah bila malam hari atau cuaca tidak mendukung, seperti mendung atau turun hujan maka proses penjemuran tidak dapat dilakukan. Dengan keadaan yang sering dialami oleh masyarakat tersebut saya bermaksud untuk membuat inovasi pada jemuran yang selama ini dikerjakan secara manual yang membutuhkan tenaga manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem jemuran pakaian otomatis menggunakan ber kembangan teknologi mikrokontroler arduino. maka jemuran dapat dikontrol dengan program arduino. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada sistem jemuran pakaian otomatis. Mikrokontroler Arduino akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor DC untuk memasukan atau mengeluarkan pakaian pada kondisi tertentu.