在Bajra语音Murti摄政时期对年轻艺术家的工作坊和薄荷糖培训

I. K. Garwa
{"title":"在Bajra语音Murti摄政时期对年轻艺术家的工作坊和薄荷糖培训","authors":"I. K. Garwa","doi":"10.33153/abdiseni.v12i2.3930","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberadaan berbagai perangkat barungan gamelan di kabupaten Bangli belum diimbangi  tersedianya tenaga instruktur/pembina atau pelatih seni karawitan saat ini yang memadai. Kebutuhan tersebut sangat mendesak bagi aktivitas sosial masyarakat beragama Hindu harus didukung oleh suara gamelan. Masyarakat terpencil mengeluhkan sulitnya mendapatkan pembinaan seni. Sebuah komposisi gending kendang memiliki fungsi sebagai pemurba irama, perannya sangat dominan, seorang pembina dituntut mutlak untuk menguasai instrumen perkusif yang terbuat dari kulit tersebut. Terbatasnya penguasaan instrumen membutuhkan adanya pelatihan professional melalui peningkatan kemampuan instrumen kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan. Hasil terlihat jelas  Eksistensi para pangendang (tukang kendang) di Kabupaten Bangli bisa dipertahankan dengan cara melakukan pembinaan atau pelatihan bekerjasama dengan mitra yang dianggap relevan. Mitra yang tepat adalah sebuah sanggar seni Bajra Suara Murti berlokasi di Banjar Tegal Bebalang Bangli. Rancangan realisasi pelatihan mengunakan metode eksperimen yang mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, solidaritas, kebersamaan, saling menjaga, dengan menjunjung tinggi etika, logika dan estetika. Situasi Pandemi COVID-19 dalam praktek para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan secara teoritis tentang cara-cara memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan yang baik. Peragaan teknik memaikan kendang dipilih model pangendang yang telah memiliki kemampuan memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan terlebih dahulu. Hasilnya telah mampu memainkan dengan kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan secara bersama-sama berkualitas.   The existence of various instruments of gamelan barungan in Bangli district has not been matched by the current availability of adequate instructors/coachers or trainers of musical arts. The need is very urgent for the social activities of the Hindu community to be supported by the sound of the gamelan. Remote communities complain about the difficulty of getting art coaching. A drum composition has a function as a rhythm maker, its role is very dominant, a builder is absolutely required to master the percussive instrument made of leather. The limited mastery of instruments requires professional training through increasing the ability of drum instruments for gupekan and pepanggulan drums. The results are clear. The existence of the pangendang (drummers) in Bangli Regency can be maintained by conducting coaching or training in collaboration with partners deemed relevant. The right partner is the Bajra Suara Murti art studio located in Banjar Tegal Bebalang Bangli. The design of the training realization uses an experimental method that puts forward the principles of openness, solidarity, togetherness, mutual care, by upholding ethics, logic and aesthetics. In the practice of the COVID-19 Pandemic, participants were given theoretical understanding and knowledge about how to play the gupekan and pepanggulan drums well. In the demonstration of the technique of playing the drum, the pangendang model was chosen which already had the ability to play the gupekan and pepanggulan drums first. The result has been able to play with drums for gupekan and pelvic drums together with quality     ","PeriodicalId":325403,"journal":{"name":"Abdi Seni","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Makendang Gupekan dan Pepanggulan Tunggal Bagi Seniman Muda di Sanggar Seni Bajra Suara Murti Kabupaten Bangli\",\"authors\":\"I. K. Garwa\",\"doi\":\"10.33153/abdiseni.v12i2.3930\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberadaan berbagai perangkat barungan gamelan di kabupaten Bangli belum diimbangi  tersedianya tenaga instruktur/pembina atau pelatih seni karawitan saat ini yang memadai. Kebutuhan tersebut sangat mendesak bagi aktivitas sosial masyarakat beragama Hindu harus didukung oleh suara gamelan. Masyarakat terpencil mengeluhkan sulitnya mendapatkan pembinaan seni. Sebuah komposisi gending kendang memiliki fungsi sebagai pemurba irama, perannya sangat dominan, seorang pembina dituntut mutlak untuk menguasai instrumen perkusif yang terbuat dari kulit tersebut. Terbatasnya penguasaan instrumen membutuhkan adanya pelatihan professional melalui peningkatan kemampuan instrumen kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan. Hasil terlihat jelas  Eksistensi para pangendang (tukang kendang) di Kabupaten Bangli bisa dipertahankan dengan cara melakukan pembinaan atau pelatihan bekerjasama dengan mitra yang dianggap relevan. Mitra yang tepat adalah sebuah sanggar seni Bajra Suara Murti berlokasi di Banjar Tegal Bebalang Bangli. Rancangan realisasi pelatihan mengunakan metode eksperimen yang mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, solidaritas, kebersamaan, saling menjaga, dengan menjunjung tinggi etika, logika dan estetika. Situasi Pandemi COVID-19 dalam praktek para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan secara teoritis tentang cara-cara memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan yang baik. Peragaan teknik memaikan kendang dipilih model pangendang yang telah memiliki kemampuan memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan terlebih dahulu. Hasilnya telah mampu memainkan dengan kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan secara bersama-sama berkualitas.   The existence of various instruments of gamelan barungan in Bangli district has not been matched by the current availability of adequate instructors/coachers or trainers of musical arts. The need is very urgent for the social activities of the Hindu community to be supported by the sound of the gamelan. Remote communities complain about the difficulty of getting art coaching. A drum composition has a function as a rhythm maker, its role is very dominant, a builder is absolutely required to master the percussive instrument made of leather. The limited mastery of instruments requires professional training through increasing the ability of drum instruments for gupekan and pepanggulan drums. The results are clear. The existence of the pangendang (drummers) in Bangli Regency can be maintained by conducting coaching or training in collaboration with partners deemed relevant. The right partner is the Bajra Suara Murti art studio located in Banjar Tegal Bebalang Bangli. The design of the training realization uses an experimental method that puts forward the principles of openness, solidarity, togetherness, mutual care, by upholding ethics, logic and aesthetics. In the practice of the COVID-19 Pandemic, participants were given theoretical understanding and knowledge about how to play the gupekan and pepanggulan drums well. In the demonstration of the technique of playing the drum, the pangendang model was chosen which already had the ability to play the gupekan and pepanggulan drums first. The result has been able to play with drums for gupekan and pelvic drums together with quality     \",\"PeriodicalId\":325403,\"journal\":{\"name\":\"Abdi Seni\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abdi Seni\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33153/abdiseni.v12i2.3930\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abdi Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/abdiseni.v12i2.3930","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

邦格利县的游戏场馆设备的存在不足,目前还没有足够的教练/教练或艺术教练。印度宗教社会的社会活动必须得到游戏声音的支持,这是非常迫切的。与世隔绝的公众抱怨很难找到艺术指导。一种鳞茎动成分具有节奏调节器的功能,其作用是如此的主导性,以至于牧首对于掌握由皮肤制成的打击乐器是必不可少的。对乐器的掌握有限,需要通过增加周用器械和胃用工具的能力来进行专业培训。很明显,邦格利县的参赛者的存在可以通过与他们认为相关的合作伙伴进行指导或培训来维持。合适的合作伙伴是位于班贾尔-泰格尔邦利邦利的一间艺术工作室。训练的实现设计采用了一种实验方法,以尊重伦理、逻辑和美学的原则为基础,促进开放、团结、团结、相互支持的原则。COVID-19大流行的情况在参与者的实践中得到了理解和理论知识,关于如何玩好星期和温和的胃。展示一种磨砂技术的展示,选择了一种预先有能力演奏周形果仁和上海果仁的果仁模型。结果是能够将周中的球和胡椒球一起发挥作用。邦利地区比赛场地的各种工具的存在并没有被当时的仪器/厨师或技术培训人员所匹配。印度社区的社会活动需要非常迅速地得到比赛之声的支持。与艺术烹饪无关的概念。一个鼓合成有一个节奏制作器的功能,它的角色是非常受欢迎的,一个建筑绝对需要掌握皮革的渗透工具。限制的职业培训装备装备增加的鼓的能力。结果是清白的。在Bangli摄政的鼓手的存在可以通过与合伙人解密相关的结关或培训联系起来。“正确的合作伙伴是巴杜拉……”训练的设计和实践实践的方法在COVID-19 Pandemic的实践中,participants得到了正确的理解和知识,知道如何演奏gukenand peppila鼓。在演奏鼓的技术的示范中,模特们被选中,几乎有能力先演奏鼓和胡椒鼓。最近的result可以和鼓声一起演奏几个星期,pelvic也可以和quality一起演奏
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pelatihan Makendang Gupekan dan Pepanggulan Tunggal Bagi Seniman Muda di Sanggar Seni Bajra Suara Murti Kabupaten Bangli
Keberadaan berbagai perangkat barungan gamelan di kabupaten Bangli belum diimbangi  tersedianya tenaga instruktur/pembina atau pelatih seni karawitan saat ini yang memadai. Kebutuhan tersebut sangat mendesak bagi aktivitas sosial masyarakat beragama Hindu harus didukung oleh suara gamelan. Masyarakat terpencil mengeluhkan sulitnya mendapatkan pembinaan seni. Sebuah komposisi gending kendang memiliki fungsi sebagai pemurba irama, perannya sangat dominan, seorang pembina dituntut mutlak untuk menguasai instrumen perkusif yang terbuat dari kulit tersebut. Terbatasnya penguasaan instrumen membutuhkan adanya pelatihan professional melalui peningkatan kemampuan instrumen kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan. Hasil terlihat jelas  Eksistensi para pangendang (tukang kendang) di Kabupaten Bangli bisa dipertahankan dengan cara melakukan pembinaan atau pelatihan bekerjasama dengan mitra yang dianggap relevan. Mitra yang tepat adalah sebuah sanggar seni Bajra Suara Murti berlokasi di Banjar Tegal Bebalang Bangli. Rancangan realisasi pelatihan mengunakan metode eksperimen yang mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, solidaritas, kebersamaan, saling menjaga, dengan menjunjung tinggi etika, logika dan estetika. Situasi Pandemi COVID-19 dalam praktek para peserta diberikan pemahaman dan pengetahuan secara teoritis tentang cara-cara memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan yang baik. Peragaan teknik memaikan kendang dipilih model pangendang yang telah memiliki kemampuan memainkan kendang gupekan dan kendang pepanggulan terlebih dahulu. Hasilnya telah mampu memainkan dengan kendang untuk gupekan dan kendang pepanggulan secara bersama-sama berkualitas.   The existence of various instruments of gamelan barungan in Bangli district has not been matched by the current availability of adequate instructors/coachers or trainers of musical arts. The need is very urgent for the social activities of the Hindu community to be supported by the sound of the gamelan. Remote communities complain about the difficulty of getting art coaching. A drum composition has a function as a rhythm maker, its role is very dominant, a builder is absolutely required to master the percussive instrument made of leather. The limited mastery of instruments requires professional training through increasing the ability of drum instruments for gupekan and pepanggulan drums. The results are clear. The existence of the pangendang (drummers) in Bangli Regency can be maintained by conducting coaching or training in collaboration with partners deemed relevant. The right partner is the Bajra Suara Murti art studio located in Banjar Tegal Bebalang Bangli. The design of the training realization uses an experimental method that puts forward the principles of openness, solidarity, togetherness, mutual care, by upholding ethics, logic and aesthetics. In the practice of the COVID-19 Pandemic, participants were given theoretical understanding and knowledge about how to play the gupekan and pepanggulan drums well. In the demonstration of the technique of playing the drum, the pangendang model was chosen which already had the ability to play the gupekan and pepanggulan drums first. The result has been able to play with drums for gupekan and pelvic drums together with quality     
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信