{"title":"影响儿童老妈妈在2019年12月9 -5日在普斯马斯(MEASLES RUBELLA)接种疫苗的因素","authors":"Sri Agnes Lexi","doi":"10.35329/JKESMAS.V5I2.515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program imunisasi MR (Measles Rubella) yang digalakkan oleh pemerintah di Kota Pekanbaru cakupannya masih rendah yaitu sebanyak 17,13% dari target 95% dan Puskesmas Senapelan adalah cakupan terendah untuk seluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru yaitu 20,1%. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi Keikutsertaan ibu yang memiliki Anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunisasi MR di Puskesmas Senapelan Pekanbaru, desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s/d Juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 282 responden menggunakan sampling technique. Analisa data menggunakan Analisis Multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada 2 dari 7 variabel yang berhubungan terhadap keikutsertaan ibu yang memiliki anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunsasi MR yaitu keyakinan dan peran petugas kesehatan. Ibu yang memiliki keyakinan tidak mau anaknya diimunisasi lebih beresiko 27 kali tidak ikut serta untuk imunisasi, dan Ibu yang tidak mendapatakan promosi pelayan dari petugas kesehatan lebih beresiko 7 kali tidak ikut serta untuk imunisasi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan untuk menggalakan atau memperbanyak informasi terkait dampak anak tidak di imunisasi MR di media sosial, agar masyarakat tidak takut lagi untuk diimunisasi. Selain itu pihak puskesmas bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, stake holder, untuk ikut turun mayakinkan masyarakat bahwa imunisasi MR baik untuk kesehatan ibu dan anak.","PeriodicalId":108881,"journal":{"name":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN IBU YANG MEMILIKI ANAK UMUR >9 BULAN-5 TAHUN UNTUK IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) DI PUSKESMAS SENAPELAN PEKANBARU TAHUN 2019\",\"authors\":\"Sri Agnes Lexi\",\"doi\":\"10.35329/JKESMAS.V5I2.515\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Program imunisasi MR (Measles Rubella) yang digalakkan oleh pemerintah di Kota Pekanbaru cakupannya masih rendah yaitu sebanyak 17,13% dari target 95% dan Puskesmas Senapelan adalah cakupan terendah untuk seluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru yaitu 20,1%. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi Keikutsertaan ibu yang memiliki Anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunisasi MR di Puskesmas Senapelan Pekanbaru, desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s/d Juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 282 responden menggunakan sampling technique. Analisa data menggunakan Analisis Multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada 2 dari 7 variabel yang berhubungan terhadap keikutsertaan ibu yang memiliki anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunsasi MR yaitu keyakinan dan peran petugas kesehatan. Ibu yang memiliki keyakinan tidak mau anaknya diimunisasi lebih beresiko 27 kali tidak ikut serta untuk imunisasi, dan Ibu yang tidak mendapatakan promosi pelayan dari petugas kesehatan lebih beresiko 7 kali tidak ikut serta untuk imunisasi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan untuk menggalakan atau memperbanyak informasi terkait dampak anak tidak di imunisasi MR di media sosial, agar masyarakat tidak takut lagi untuk diimunisasi. Selain itu pihak puskesmas bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, stake holder, untuk ikut turun mayakinkan masyarakat bahwa imunisasi MR baik untuk kesehatan ibu dan anak.\",\"PeriodicalId\":108881,\"journal\":{\"name\":\"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35329/JKESMAS.V5I2.515\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/JKESMAS.V5I2.515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
政府在新北市推广的Measles Rubella计划仍然低,目标95%的目标为17.13%,参议院治疗中心的最低范围是总计201%。该研究旨在确定影响儿童9个月至5岁的母亲参加北冰洋儿童免疫接种的因素。所使用的研究工具是问卷调查。这项研究是在2019年7月2月进行的。282名受访者使用技术样本进行研究。使用多变量分析进行数据分析。研究发现,7个相关的变量中,有9个月到5岁的母亲参与为卫生工作者的信念和作用而进行的免疫接种。自信的母亲希望自己的孩子不接种疫苗的风险将增加27次,而缺乏医疗服务机会的母亲将面临7次不接种疫苗的风险。预计卫生保健部门将提供或复制有关儿童影响的信息,而不是对MR . social media免疫,以消除公众对接种疫苗的恐惧。此外,puskesmas与公众人物、宗教人士、非政府组织、stake holder合作,说服公众接种疫苗对妇女和儿童的健康有好处。
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN IBU YANG MEMILIKI ANAK UMUR >9 BULAN-5 TAHUN UNTUK IMUNISASI MR (MEASLES RUBELLA) DI PUSKESMAS SENAPELAN PEKANBARU TAHUN 2019
Program imunisasi MR (Measles Rubella) yang digalakkan oleh pemerintah di Kota Pekanbaru cakupannya masih rendah yaitu sebanyak 17,13% dari target 95% dan Puskesmas Senapelan adalah cakupan terendah untuk seluruh Puskesmas yang ada di Pekanbaru yaitu 20,1%. Penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi Keikutsertaan ibu yang memiliki Anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunisasi MR di Puskesmas Senapelan Pekanbaru, desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s/d Juli 2019. Sampel penelitian berjumlah 282 responden menggunakan sampling technique. Analisa data menggunakan Analisis Multivariat. Hasil penelitian didapatkan ada 2 dari 7 variabel yang berhubungan terhadap keikutsertaan ibu yang memiliki anak umur 9 bulan hingga 5 tahun untuk Imunsasi MR yaitu keyakinan dan peran petugas kesehatan. Ibu yang memiliki keyakinan tidak mau anaknya diimunisasi lebih beresiko 27 kali tidak ikut serta untuk imunisasi, dan Ibu yang tidak mendapatakan promosi pelayan dari petugas kesehatan lebih beresiko 7 kali tidak ikut serta untuk imunisasi. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan untuk menggalakan atau memperbanyak informasi terkait dampak anak tidak di imunisasi MR di media sosial, agar masyarakat tidak takut lagi untuk diimunisasi. Selain itu pihak puskesmas bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, stake holder, untuk ikut turun mayakinkan masyarakat bahwa imunisasi MR baik untuk kesehatan ibu dan anak.