{"title":"分析学生构建数字理论材料的批判性思维能力","authors":"Nur Farida, Rosita Dwi Ferdiani","doi":"10.21067/jtst.v3i3.6054","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan berpikir matematis, khususnya berpikir matematis tingkat tinggi (high-order mathematical thinking) sangat diperlukan oleh siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekampuan berpikir kritis matematik siswa baiknya diukur masing-masing tiap siswa tersebut, yakni dengan menggunakan tes khusus ataupun tes yang dikaitkan dengan materi tertentu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Singosari yang ditinjau dari kemampuan berfikir kritis yang berjumlah 6 orang. Data tes kemampuan berpikir kritis matematik dan wawancara setiap subjek penelitian dideskripsikan, yang selanjutnya diperoleh masing-masing skor menggunakan indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis pada materi teori bilangan diperoleh 92% siswa sudah mampu menjawab soal menurut tahapn berpikir kritis. Hasil wawancara beberapa siswa juga memahami proses belajar matematika melalui berpikir kritis. Berdasarkan hasil catatan lapangan juga menunjukkan bahwa proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, walaupun awalnya beberapa siswa yang ribut karena kurang memahami proses belajar yang disampaikan. Secara keseluruhan dan dari hasil triangulasi dapat dikatakan bahwa siswa SMP PGRI 2 SINGOSARI sudah mampu meningkatkan proses berpikir kritisnya dalam pembelajaran matematika. Bagi peneliti lain yang akan melaksanakan kegiatan serupa, maka dapat dikembangkan lebih lanjut pada pemahaman konsep siswa.","PeriodicalId":170562,"journal":{"name":"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENGKONSTRUKSI MATERI TEORI BILANGAN\",\"authors\":\"Nur Farida, Rosita Dwi Ferdiani\",\"doi\":\"10.21067/jtst.v3i3.6054\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan berpikir matematis, khususnya berpikir matematis tingkat tinggi (high-order mathematical thinking) sangat diperlukan oleh siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekampuan berpikir kritis matematik siswa baiknya diukur masing-masing tiap siswa tersebut, yakni dengan menggunakan tes khusus ataupun tes yang dikaitkan dengan materi tertentu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Singosari yang ditinjau dari kemampuan berfikir kritis yang berjumlah 6 orang. Data tes kemampuan berpikir kritis matematik dan wawancara setiap subjek penelitian dideskripsikan, yang selanjutnya diperoleh masing-masing skor menggunakan indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis pada materi teori bilangan diperoleh 92% siswa sudah mampu menjawab soal menurut tahapn berpikir kritis. Hasil wawancara beberapa siswa juga memahami proses belajar matematika melalui berpikir kritis. Berdasarkan hasil catatan lapangan juga menunjukkan bahwa proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, walaupun awalnya beberapa siswa yang ribut karena kurang memahami proses belajar yang disampaikan. Secara keseluruhan dan dari hasil triangulasi dapat dikatakan bahwa siswa SMP PGRI 2 SINGOSARI sudah mampu meningkatkan proses berpikir kritisnya dalam pembelajaran matematika. Bagi peneliti lain yang akan melaksanakan kegiatan serupa, maka dapat dikembangkan lebih lanjut pada pemahaman konsep siswa.\",\"PeriodicalId\":170562,\"journal\":{\"name\":\"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi\",\"volume\":\"87 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jtst.v3i3.6054\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rainstek Jurnal Terapan Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jtst.v3i3.6054","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENGKONSTRUKSI MATERI TEORI BILANGAN
Kemampuan berpikir matematis, khususnya berpikir matematis tingkat tinggi (high-order mathematical thinking) sangat diperlukan oleh siswa untuk memecahkan masalah yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kekampuan berpikir kritis matematik siswa baiknya diukur masing-masing tiap siswa tersebut, yakni dengan menggunakan tes khusus ataupun tes yang dikaitkan dengan materi tertentu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini menggunakan siswa kelas VII SMP PGRI 2 Singosari yang ditinjau dari kemampuan berfikir kritis yang berjumlah 6 orang. Data tes kemampuan berpikir kritis matematik dan wawancara setiap subjek penelitian dideskripsikan, yang selanjutnya diperoleh masing-masing skor menggunakan indikator berpikir kritis. Berdasarkan hasil tes berpikir kritis pada materi teori bilangan diperoleh 92% siswa sudah mampu menjawab soal menurut tahapn berpikir kritis. Hasil wawancara beberapa siswa juga memahami proses belajar matematika melalui berpikir kritis. Berdasarkan hasil catatan lapangan juga menunjukkan bahwa proses kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik, walaupun awalnya beberapa siswa yang ribut karena kurang memahami proses belajar yang disampaikan. Secara keseluruhan dan dari hasil triangulasi dapat dikatakan bahwa siswa SMP PGRI 2 SINGOSARI sudah mampu meningkatkan proses berpikir kritisnya dalam pembelajaran matematika. Bagi peneliti lain yang akan melaksanakan kegiatan serupa, maka dapat dikembangkan lebih lanjut pada pemahaman konsep siswa.