Yovita Erin Sastrini
{"title":"PENDIDIKAN, STATUS KERJA IBU TERHADAP FREKUENSI MELAKUKAN PIJAT BAYI TAHUN 2018","authors":"Yovita Erin Sastrini","doi":"10.52841/jkd.v1i2.72","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stimulasi pijat bayi menjadi salah satu upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk membantu mengurangi angka kematian bayi. Pemijatan bayi adalah salah satu tugas domestik seorang ibu dalam rumah tangganya. Status pendidikan dan pekerjaan seorang ibu dapat menjadi faktor yang diperhitungkan dalam melakukan tugas domestiknya. Metode analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji signifikansi pengaruh tingkat pendidikan terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik analisis varians 1-jalur dan uji signifikansi pengaruh status kerja terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik t-student sampel saling bebas. Hasil: analisis varians memberikan hasil bahwa rata-rata frekuensi pijat bayi antara kelima kategori tingkat pendidikan tidak berbeda secara signifikan, sehingga disimpulkan bahwa tingkat pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis assosiatif antara variabel status kerja dengan frekuensi pijat bayi ditemukan kenyataan bahwa keterlibatan ibu sebagai angkatan kerja berpengaruh negatif terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis statistik t-student sampel saling bebas untuk uji perbedaan rata-rata memberikan hasil bahwa ibu yang tidak bekerja lebih sering melakukan pijat bayi dibandingkan ibu yang bekerja dengan perbedaan 1.15 poin.  Kesimpulan: 1) terdapat perbedaan status pekerjaan ibu terhadap frekuensi melakukan pijat bayi, 2) tidak ada perbedaan antara pendidikan terhadap frekuensi ibu melakukan pijat bayi. Rekomendasi: Penyuluhan/pemberian informasi dan pelatihan kepada masyarakat luas hendaknya digalakkan tanpa memandang pendidikan ibu dengan melibatkan pihak swasta serta didukung oleh pemerintah.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v1i2.72","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

婴儿按摩刺激成为帮助降低婴儿死亡率的高质量、负担得起的医疗保健努力之一。婴儿按摩是母亲在家的家务之一。母亲的教育状况和就业状况可能是家庭作业的考虑因素。使用描述性统计技术和推论统计的数据分析方法。教育程度对婴儿按摩频率的影响的重要性测试采用了1-路径方差分析技术,并采用t-学生样本统计技术对婴儿按摩频率的工作地位影响的重要性测试。结果:方差分析得出的结论是,婴儿按摩的平均水平在教育水平之间没有显著差异,从而得出结论,母亲的教育水平对婴儿按摩的频率没有影响。对婴儿按摩频率的工作状态变量的酸化分析发现,母亲作为劳动力的参与对婴儿按摩的频率有负面影响。t-学生会的统计分析结果显示,不工作的母亲做婴儿按摩的次数比不工作的母亲多1。15分。结论:1)你的工作状态与婴儿按摩的频率不同,2)教育与婴儿按摩的频率没有区别。建议:教育和教育广大人民应该得到鼓励,而不考虑母亲的教育,将得到私营部门的参与和政府的支持。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENDIDIKAN, STATUS KERJA IBU TERHADAP FREKUENSI MELAKUKAN PIJAT BAYI TAHUN 2018
Stimulasi pijat bayi menjadi salah satu upaya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk membantu mengurangi angka kematian bayi. Pemijatan bayi adalah salah satu tugas domestik seorang ibu dalam rumah tangganya. Status pendidikan dan pekerjaan seorang ibu dapat menjadi faktor yang diperhitungkan dalam melakukan tugas domestiknya. Metode analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial. Uji signifikansi pengaruh tingkat pendidikan terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik analisis varians 1-jalur dan uji signifikansi pengaruh status kerja terhadap frekuensi pijat bayi dilakukan menggunakan teknik statistik t-student sampel saling bebas. Hasil: analisis varians memberikan hasil bahwa rata-rata frekuensi pijat bayi antara kelima kategori tingkat pendidikan tidak berbeda secara signifikan, sehingga disimpulkan bahwa tingkat pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis assosiatif antara variabel status kerja dengan frekuensi pijat bayi ditemukan kenyataan bahwa keterlibatan ibu sebagai angkatan kerja berpengaruh negatif terhadap frekuensi melakukan pijat bayi. Analisis statistik t-student sampel saling bebas untuk uji perbedaan rata-rata memberikan hasil bahwa ibu yang tidak bekerja lebih sering melakukan pijat bayi dibandingkan ibu yang bekerja dengan perbedaan 1.15 poin.  Kesimpulan: 1) terdapat perbedaan status pekerjaan ibu terhadap frekuensi melakukan pijat bayi, 2) tidak ada perbedaan antara pendidikan terhadap frekuensi ibu melakukan pijat bayi. Rekomendasi: Penyuluhan/pemberian informasi dan pelatihan kepada masyarakat luas hendaknya digalakkan tanpa memandang pendidikan ibu dengan melibatkan pihak swasta serta didukung oleh pemerintah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信