{"title":"截取、头罗亚和四种茎流用于保护土地和水","authors":"Setyawan Agung Danarto, Titut Yulistyarini","doi":"10.14203/bkr.v24i3.759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jenis polong-polongan (suku Fabaceae) banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan terdegradasi sebagai tanaman pionir dan penyubur tanah. Kinerja hidrologi pohon jenis polong-polongan dalam kaitannya dengan konservasi tanah dan air belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya lolosan tajuk, aliran batang dan intersepsi empat jenis polong-polongan terseleksi di Kebun Raya Purwodadi. Empat jenis pohon polong-polongan lokal yaitu Pterocarpus indicus, Cassia javanica, Senna siamea, dan Saraca indica diamati kinerja hidrologinya selama 20–30 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis polong-polongan yang memiliki model arsitektur tajuk yang sama yaitu troll dengan variasi karakteristik morfologi pohon dan daun menghasilkan variasi nilai pada intersepsi tajuk, lolosan tajuk dan aliran batang. Intersepsi dan lolosan tajuk keempat jenis pohon mempunyai nilai seimbang berkisar 30–70%, dengan aliran batang yang dihasilkan kecil berkisar 1–2%. Berdasarkan kinerja hidrologinya tersebut, penanaman keempat jenis polong-polongan untuk konservasi tanah dan air memerlukan upaya pengendalian lolosan tajuknya.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"INTERSEPSI, LOLOSAN TAJUK, DAN ALIRAN BATANG EMPAT JENIS POLONG-POLONGAN UNTUK KONSERVASI TANAH DAN AIR\",\"authors\":\"Setyawan Agung Danarto, Titut Yulistyarini\",\"doi\":\"10.14203/bkr.v24i3.759\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jenis polong-polongan (suku Fabaceae) banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan terdegradasi sebagai tanaman pionir dan penyubur tanah. Kinerja hidrologi pohon jenis polong-polongan dalam kaitannya dengan konservasi tanah dan air belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya lolosan tajuk, aliran batang dan intersepsi empat jenis polong-polongan terseleksi di Kebun Raya Purwodadi. Empat jenis pohon polong-polongan lokal yaitu Pterocarpus indicus, Cassia javanica, Senna siamea, dan Saraca indica diamati kinerja hidrologinya selama 20–30 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis polong-polongan yang memiliki model arsitektur tajuk yang sama yaitu troll dengan variasi karakteristik morfologi pohon dan daun menghasilkan variasi nilai pada intersepsi tajuk, lolosan tajuk dan aliran batang. Intersepsi dan lolosan tajuk keempat jenis pohon mempunyai nilai seimbang berkisar 30–70%, dengan aliran batang yang dihasilkan kecil berkisar 1–2%. Berdasarkan kinerja hidrologinya tersebut, penanaman keempat jenis polong-polongan untuk konservasi tanah dan air memerlukan upaya pengendalian lolosan tajuknya.\",\"PeriodicalId\":274763,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Kebun Raya\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Kebun Raya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.759\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kebun Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INTERSEPSI, LOLOSAN TAJUK, DAN ALIRAN BATANG EMPAT JENIS POLONG-POLONGAN UNTUK KONSERVASI TANAH DAN AIR
Jenis polong-polongan (suku Fabaceae) banyak digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan terdegradasi sebagai tanaman pionir dan penyubur tanah. Kinerja hidrologi pohon jenis polong-polongan dalam kaitannya dengan konservasi tanah dan air belum banyak diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi besarnya lolosan tajuk, aliran batang dan intersepsi empat jenis polong-polongan terseleksi di Kebun Raya Purwodadi. Empat jenis pohon polong-polongan lokal yaitu Pterocarpus indicus, Cassia javanica, Senna siamea, dan Saraca indica diamati kinerja hidrologinya selama 20–30 hari hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat jenis polong-polongan yang memiliki model arsitektur tajuk yang sama yaitu troll dengan variasi karakteristik morfologi pohon dan daun menghasilkan variasi nilai pada intersepsi tajuk, lolosan tajuk dan aliran batang. Intersepsi dan lolosan tajuk keempat jenis pohon mempunyai nilai seimbang berkisar 30–70%, dengan aliran batang yang dihasilkan kecil berkisar 1–2%. Berdasarkan kinerja hidrologinya tersebut, penanaman keempat jenis polong-polongan untuk konservasi tanah dan air memerlukan upaya pengendalian lolosan tajuknya.