{"title":"这是泗水大流行期间被裁员受害者的新收入来源的肖像","authors":"Wildan AryaPutra Rosdiyanto, Hendry Cahyono","doi":"10.26740/independent.v2i1.44237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 di wiliyah Jawa Timur megakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang menimbulkan cukup banyak korban terdampak PHK. Bersumber dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, tercatat jumlah korban PHK mencapai 7.246 tenaga kerja. Dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan banyak perusaahaan berhenti beroperasi dan ribuan tenaga kerja terpaksa diberhentikan atau diputus kontrak. Faktor utamanya karena beban perusahaan yang cukup berat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana cara korban yang terdampak PHK dapat beradaptasi dan tetap melanjutkan perekonomiannya. Serta dapat mengetahui dan memahami mekanisme adaptasi korban PHK untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta mengetahui gambaran dan penjelasan tentang langkah sosial pada korban setelah di PHK Karena Pandemi Covid-19 di Surabaya. Selanjutnya di harapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan adaptasi kehidupan sosial korban PHK pada masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta dapat bertahan di tengah kondisi Covid-19. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adaptasi yang dilakukan oleh korban PHK akibat Covid-19 di Kota Surabaya yaitu dengan melakukan penghematan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga sehari-hari dan korban PHK dapat berwirausaha dengan membuka usahanya sendiri sesuai kemampuan, pengalaman dan relasi yang dimiliki. \n \nKata Kunci : Korban PHK, Pertumbuhan Ekonomi, Adaptasi Sosial","PeriodicalId":244919,"journal":{"name":"Independent: Journal of Economics","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Potret Sumber Pendapatan Baru Bagi Korban PHK Pada Masa Pandemi Di Kota Surabaya\",\"authors\":\"Wildan AryaPutra Rosdiyanto, Hendry Cahyono\",\"doi\":\"10.26740/independent.v2i1.44237\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi Covid-19 di wiliyah Jawa Timur megakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang menimbulkan cukup banyak korban terdampak PHK. Bersumber dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, tercatat jumlah korban PHK mencapai 7.246 tenaga kerja. Dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan banyak perusaahaan berhenti beroperasi dan ribuan tenaga kerja terpaksa diberhentikan atau diputus kontrak. Faktor utamanya karena beban perusahaan yang cukup berat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana cara korban yang terdampak PHK dapat beradaptasi dan tetap melanjutkan perekonomiannya. Serta dapat mengetahui dan memahami mekanisme adaptasi korban PHK untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta mengetahui gambaran dan penjelasan tentang langkah sosial pada korban setelah di PHK Karena Pandemi Covid-19 di Surabaya. Selanjutnya di harapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan adaptasi kehidupan sosial korban PHK pada masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta dapat bertahan di tengah kondisi Covid-19. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adaptasi yang dilakukan oleh korban PHK akibat Covid-19 di Kota Surabaya yaitu dengan melakukan penghematan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga sehari-hari dan korban PHK dapat berwirausaha dengan membuka usahanya sendiri sesuai kemampuan, pengalaman dan relasi yang dimiliki. \\n \\nKata Kunci : Korban PHK, Pertumbuhan Ekonomi, Adaptasi Sosial\",\"PeriodicalId\":244919,\"journal\":{\"name\":\"Independent: Journal of Economics\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Independent: Journal of Economics\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/independent.v2i1.44237\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Independent: Journal of Economics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/independent.v2i1.44237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Potret Sumber Pendapatan Baru Bagi Korban PHK Pada Masa Pandemi Di Kota Surabaya
Pandemi Covid-19 di wiliyah Jawa Timur megakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan yang menimbulkan cukup banyak korban terdampak PHK. Bersumber dari data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, tercatat jumlah korban PHK mencapai 7.246 tenaga kerja. Dampak pandemi covid-19 yang berkepanjangan mengharuskan banyak perusaahaan berhenti beroperasi dan ribuan tenaga kerja terpaksa diberhentikan atau diputus kontrak. Faktor utamanya karena beban perusahaan yang cukup berat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana cara korban yang terdampak PHK dapat beradaptasi dan tetap melanjutkan perekonomiannya. Serta dapat mengetahui dan memahami mekanisme adaptasi korban PHK untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta mengetahui gambaran dan penjelasan tentang langkah sosial pada korban setelah di PHK Karena Pandemi Covid-19 di Surabaya. Selanjutnya di harapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan adaptasi kehidupan sosial korban PHK pada masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya serta dapat bertahan di tengah kondisi Covid-19. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adaptasi yang dilakukan oleh korban PHK akibat Covid-19 di Kota Surabaya yaitu dengan melakukan penghematan pengeluaran untuk kebutuhan keluarga sehari-hari dan korban PHK dapat berwirausaha dengan membuka usahanya sendiri sesuai kemampuan, pengalaman dan relasi yang dimiliki.
Kata Kunci : Korban PHK, Pertumbuhan Ekonomi, Adaptasi Sosial