M. G. An'ars, Agung Deni Wahyudi, Nirwana Hendrastuty, Damayanti Damayanti, Samuel Hutagalung, A. Mahendra
{"title":"培训为SMK国家2地铁站的学生写意见","authors":"M. G. An'ars, Agung Deni Wahyudi, Nirwana Hendrastuty, Damayanti Damayanti, Samuel Hutagalung, A. Mahendra","doi":"10.33365/jsstcs.v3i2.2235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menulis opini merupakan keterampilan yang harus dikuasai semua orang dalam menghadapi era digital. Sebaran informasi yang begitu cepat menuntut setiap orang untuk lebih kritis dalam menerima suatu wacana. Dasar-dasar membangun argumen serta menyusunnya dalam sebuah kalimat yang efektif merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beropini. Hal yang tak kalah penting adalah membangun pola pikir kritis dan berpendirian dalam menanggapi suatu informasi. Maraknya penyebaran berita bohong (hoax) merupakan salah satu contoh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara menyaring dan menerima informasi. Setiap argumen yang bahkan tidak dilandaskan pada fakta sosial maupun sejarah dapat diterima begitu saja hanya karena suatu artikel telah tersebar luas di media sosial. Padahal, keterampilan membangun argumen atau lebih khusus menulis opini sudah diajarkan sejak di bangku SMA sederajat. Untuk menciptakan perubahan paradigma berpikir serta memperkaya khasanah pemahaman tentang opini bagi generasi muda, diperlukan adanya pelatihan menulis opini yang komprehensif dan berorientasi pada produk. Pelatihan ini dilaksanakan di SMKN 2 Metro. Diikuti oleh 27 siswa Jurusan Agroteknologi. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi solusi atas masih minimnya kemampuan siswa dalam membangun argumen dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah populer.","PeriodicalId":251084,"journal":{"name":"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)","volume":"306 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN MENULIS OPINI BAGI SISWA DI SMK NEGERI 2 METRO\",\"authors\":\"M. G. An'ars, Agung Deni Wahyudi, Nirwana Hendrastuty, Damayanti Damayanti, Samuel Hutagalung, A. Mahendra\",\"doi\":\"10.33365/jsstcs.v3i2.2235\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menulis opini merupakan keterampilan yang harus dikuasai semua orang dalam menghadapi era digital. Sebaran informasi yang begitu cepat menuntut setiap orang untuk lebih kritis dalam menerima suatu wacana. Dasar-dasar membangun argumen serta menyusunnya dalam sebuah kalimat yang efektif merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beropini. Hal yang tak kalah penting adalah membangun pola pikir kritis dan berpendirian dalam menanggapi suatu informasi. Maraknya penyebaran berita bohong (hoax) merupakan salah satu contoh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara menyaring dan menerima informasi. Setiap argumen yang bahkan tidak dilandaskan pada fakta sosial maupun sejarah dapat diterima begitu saja hanya karena suatu artikel telah tersebar luas di media sosial. Padahal, keterampilan membangun argumen atau lebih khusus menulis opini sudah diajarkan sejak di bangku SMA sederajat. Untuk menciptakan perubahan paradigma berpikir serta memperkaya khasanah pemahaman tentang opini bagi generasi muda, diperlukan adanya pelatihan menulis opini yang komprehensif dan berorientasi pada produk. Pelatihan ini dilaksanakan di SMKN 2 Metro. Diikuti oleh 27 siswa Jurusan Agroteknologi. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi solusi atas masih minimnya kemampuan siswa dalam membangun argumen dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah populer.\",\"PeriodicalId\":251084,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)\",\"volume\":\"306 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33365/jsstcs.v3i2.2235\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33365/jsstcs.v3i2.2235","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN MENULIS OPINI BAGI SISWA DI SMK NEGERI 2 METRO
Menulis opini merupakan keterampilan yang harus dikuasai semua orang dalam menghadapi era digital. Sebaran informasi yang begitu cepat menuntut setiap orang untuk lebih kritis dalam menerima suatu wacana. Dasar-dasar membangun argumen serta menyusunnya dalam sebuah kalimat yang efektif merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam beropini. Hal yang tak kalah penting adalah membangun pola pikir kritis dan berpendirian dalam menanggapi suatu informasi. Maraknya penyebaran berita bohong (hoax) merupakan salah satu contoh kurangnya pemahaman masyarakat terhadap cara menyaring dan menerima informasi. Setiap argumen yang bahkan tidak dilandaskan pada fakta sosial maupun sejarah dapat diterima begitu saja hanya karena suatu artikel telah tersebar luas di media sosial. Padahal, keterampilan membangun argumen atau lebih khusus menulis opini sudah diajarkan sejak di bangku SMA sederajat. Untuk menciptakan perubahan paradigma berpikir serta memperkaya khasanah pemahaman tentang opini bagi generasi muda, diperlukan adanya pelatihan menulis opini yang komprehensif dan berorientasi pada produk. Pelatihan ini dilaksanakan di SMKN 2 Metro. Diikuti oleh 27 siswa Jurusan Agroteknologi. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi solusi atas masih minimnya kemampuan siswa dalam membangun argumen dan menyampaikannya dalam bentuk tulisan ilmiah populer.