{"title":"爪哇语的上古语言方面","authors":"M. Suryadi","doi":"10.14710/NUSA.13.2.180-189","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThe purpose of this study is to describe lingual aspects that strengthen the speech of the clergy of Java Coastal community in Semarang City. This greeting remarks as a glue of the socioal harmony and horizontal conflict absorbers, as well as a feature of uniqueness in the connection of social intimacy in the coastal region.Research location in Semarang City. Selection of respondents and informants using purposive sampling system. Data collection methods were conducted through structured interviews, in-depth interviews, and focus group discs. The method of data analysis using the separation of components on speech by greeting sad lingual aspects contained in the speech.There are three lingual aspects that influence the power of speech: speech sauce, variety, and formIntisariTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek lingual yang memperkuat tuturan tegur-sapa social masyarakat Jawa Pesisir di Kota Semarang. Tuturan bertegur-sapa ini sebagai perekat harmoni sosioal dan peredam konflik horizontal, sekaligus sebagai fitur keunikan dalam pertalian keakraban sosial di wilayah pesisiran. Lokasi penelitian di Kota Semarang. Pemilihan responden dan informan menggunakan sistem purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan focus group discus.Metode analisis data menggunakan pemilahan komponen pada tuturan bertegur-sapa melalui aspek-aspek lingual yang terdapat pada tuturan. Ditemukan tiga aspek lingual yang mempengaruhi kekuatan tuturan bertegur sapa social, yakni kecap ujaran,ragam, dan bentuk.","PeriodicalId":229358,"journal":{"name":"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aspek Lingual Tegursapa Sosial Masyarakat Jawa Kota Semarang\",\"authors\":\"M. Suryadi\",\"doi\":\"10.14710/NUSA.13.2.180-189\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThe purpose of this study is to describe lingual aspects that strengthen the speech of the clergy of Java Coastal community in Semarang City. This greeting remarks as a glue of the socioal harmony and horizontal conflict absorbers, as well as a feature of uniqueness in the connection of social intimacy in the coastal region.Research location in Semarang City. Selection of respondents and informants using purposive sampling system. Data collection methods were conducted through structured interviews, in-depth interviews, and focus group discs. The method of data analysis using the separation of components on speech by greeting sad lingual aspects contained in the speech.There are three lingual aspects that influence the power of speech: speech sauce, variety, and formIntisariTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek lingual yang memperkuat tuturan tegur-sapa social masyarakat Jawa Pesisir di Kota Semarang. Tuturan bertegur-sapa ini sebagai perekat harmoni sosioal dan peredam konflik horizontal, sekaligus sebagai fitur keunikan dalam pertalian keakraban sosial di wilayah pesisiran. Lokasi penelitian di Kota Semarang. Pemilihan responden dan informan menggunakan sistem purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan focus group discus.Metode analisis data menggunakan pemilahan komponen pada tuturan bertegur-sapa melalui aspek-aspek lingual yang terdapat pada tuturan. Ditemukan tiga aspek lingual yang mempengaruhi kekuatan tuturan bertegur sapa social, yakni kecap ujaran,ragam, dan bentuk.\",\"PeriodicalId\":229358,\"journal\":{\"name\":\"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/NUSA.13.2.180-189\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/NUSA.13.2.180-189","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究的目的是描述三宝垄市爪哇海岸社区神职人员加强言语的语言方面。这种问候语是社会和谐的粘合剂和横向冲突的吸收剂,也是沿海地区社会亲密联系的独特特征。研究地点在三宝垄市。采用有目的抽样制度选择受访者和举报人。数据收集方法采用结构化访谈、深度访谈和焦点小组问卷。数据分析的方法是利用语音成分的分离,通过问候语言中包含的悲伤语言方面对语音进行分析。影响说话能力的语言方面有三个方面:说话的酱料、种类和形式。mintisaritujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspeturan tegur-sapa social masyarakat Jawa Pesisir di Kota Semarang。Tuturan berteguri -sapa ini sebagai perekat harmoni social dan peredam konflik horizontal, sekaligus sebagai fitur keunikan dalam pertalan keakraban social di wilayah pesisiran。Lokasi penelitian di Kota三宝垄。受访者为孟古纳坎系统有目的的抽样调查。方法:人口统计学数据:人口统计学数据,人口统计学数据,人口统计学数据,焦点小组讨论。方法分析数据menggunakan penilahan komponen pada tuturan bertegur-sapa melalui aspk - aspk language yang terdapat pada tuturan。Ditemukan tiga语言yang mempengaruhi kekuatan tuturan bertegur sapa social, yakni kecap ujaran,ragam, dan bentuk。
Aspek Lingual Tegursapa Sosial Masyarakat Jawa Kota Semarang
AbstractThe purpose of this study is to describe lingual aspects that strengthen the speech of the clergy of Java Coastal community in Semarang City. This greeting remarks as a glue of the socioal harmony and horizontal conflict absorbers, as well as a feature of uniqueness in the connection of social intimacy in the coastal region.Research location in Semarang City. Selection of respondents and informants using purposive sampling system. Data collection methods were conducted through structured interviews, in-depth interviews, and focus group discs. The method of data analysis using the separation of components on speech by greeting sad lingual aspects contained in the speech.There are three lingual aspects that influence the power of speech: speech sauce, variety, and formIntisariTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek lingual yang memperkuat tuturan tegur-sapa social masyarakat Jawa Pesisir di Kota Semarang. Tuturan bertegur-sapa ini sebagai perekat harmoni sosioal dan peredam konflik horizontal, sekaligus sebagai fitur keunikan dalam pertalian keakraban sosial di wilayah pesisiran. Lokasi penelitian di Kota Semarang. Pemilihan responden dan informan menggunakan sistem purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam, dan focus group discus.Metode analisis data menggunakan pemilahan komponen pada tuturan bertegur-sapa melalui aspek-aspek lingual yang terdapat pada tuturan. Ditemukan tiga aspek lingual yang mempengaruhi kekuatan tuturan bertegur sapa social, yakni kecap ujaran,ragam, dan bentuk.