Wilda Fasim Hasibuan, Muhammad Arif Salafuddin, Sri Wahyuni Adiningtiyas
{"title":"团体咨询指导学生学习动机从初中离婚的父母在巴淡小册子","authors":"Wilda Fasim Hasibuan, Muhammad Arif Salafuddin, Sri Wahyuni Adiningtiyas","doi":"10.31604/ristekdik.2023.v8i2.313-319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berdasarkan pada fenomena SMP IT Ar Risalah Batam yang menunjukan rendahnya motivasi belajar siswa dari orang tua yang bercerai. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku seperti bullying, malas belajar, cenderung diam, jarang mengungkapkan pendapatnya, dan sampai rasa peduli tidak ada dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dan akhir motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok, dan untuk mengetahui pebandingan motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain komperatif dengan metode analisa statistik non parametrik. dengan sampel 16 orang yang diambil melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert untuk membandingkan antara kelompok siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok dan kelompok yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompok sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar pada yang mengikuti bimbingan kelompokPada saat sebelum mengikuti bimbingan kelompok presentase motivasi belajar siswa sebesar 38% dan pada presentase setelah mengikuti bimbingan kelompok sebesar 62% sehingga memiliki peningkatan motivasi sebesar 24%. Sedangkan pada kelompok siswa yang tidak mengikuti bimbingan kelompok Pada kondisi awal diperoleh presentase sebesar 48%, sedangkan kondisi akhir diperoleh persentase sebesar 52%, sehingga memiliki peningkatan motivasi dengan persentase sebesar 4%. Dari hasil uji coba berpasangan pada kelompok yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok dapat diketahui nilai probalitas (signifikansi) 2- tailed adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel kelompok yang mengikuti dan tidak mengikuti Bimbingan kelompok. Jadi, dapat disimpulkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompokdi SMP IT Ar Risalah Batam.","PeriodicalId":178702,"journal":{"name":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"182 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DARI ORANG TUA YANG BERCERAI DI SMP IT AR RISALAH BATAM\",\"authors\":\"Wilda Fasim Hasibuan, Muhammad Arif Salafuddin, Sri Wahyuni Adiningtiyas\",\"doi\":\"10.31604/ristekdik.2023.v8i2.313-319\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini berdasarkan pada fenomena SMP IT Ar Risalah Batam yang menunjukan rendahnya motivasi belajar siswa dari orang tua yang bercerai. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku seperti bullying, malas belajar, cenderung diam, jarang mengungkapkan pendapatnya, dan sampai rasa peduli tidak ada dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dan akhir motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok, dan untuk mengetahui pebandingan motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain komperatif dengan metode analisa statistik non parametrik. dengan sampel 16 orang yang diambil melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert untuk membandingkan antara kelompok siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok dan kelompok yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompok sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar pada yang mengikuti bimbingan kelompokPada saat sebelum mengikuti bimbingan kelompok presentase motivasi belajar siswa sebesar 38% dan pada presentase setelah mengikuti bimbingan kelompok sebesar 62% sehingga memiliki peningkatan motivasi sebesar 24%. Sedangkan pada kelompok siswa yang tidak mengikuti bimbingan kelompok Pada kondisi awal diperoleh presentase sebesar 48%, sedangkan kondisi akhir diperoleh persentase sebesar 52%, sehingga memiliki peningkatan motivasi dengan persentase sebesar 4%. Dari hasil uji coba berpasangan pada kelompok yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok dapat diketahui nilai probalitas (signifikansi) 2- tailed adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel kelompok yang mengikuti dan tidak mengikuti Bimbingan kelompok. Jadi, dapat disimpulkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompokdi SMP IT Ar Risalah Batam.\",\"PeriodicalId\":178702,\"journal\":{\"name\":\"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"182 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i2.313-319\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31604/ristekdik.2023.v8i2.313-319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DARI ORANG TUA YANG BERCERAI DI SMP IT AR RISALAH BATAM
Penelitian ini berdasarkan pada fenomena SMP IT Ar Risalah Batam yang menunjukan rendahnya motivasi belajar siswa dari orang tua yang bercerai. Hal ini ditunjukkan dengan perilaku seperti bullying, malas belajar, cenderung diam, jarang mengungkapkan pendapatnya, dan sampai rasa peduli tidak ada dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal dan akhir motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok, dan untuk mengetahui pebandingan motivasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan kelompok. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain komperatif dengan metode analisa statistik non parametrik. dengan sampel 16 orang yang diambil melalui purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert untuk membandingkan antara kelompok siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok dan kelompok yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompok sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar pada yang mengikuti bimbingan kelompokPada saat sebelum mengikuti bimbingan kelompok presentase motivasi belajar siswa sebesar 38% dan pada presentase setelah mengikuti bimbingan kelompok sebesar 62% sehingga memiliki peningkatan motivasi sebesar 24%. Sedangkan pada kelompok siswa yang tidak mengikuti bimbingan kelompok Pada kondisi awal diperoleh presentase sebesar 48%, sedangkan kondisi akhir diperoleh persentase sebesar 52%, sehingga memiliki peningkatan motivasi dengan persentase sebesar 4%. Dari hasil uji coba berpasangan pada kelompok yang mengikuti bimbingan kelompok dan yang tidak mengikuti bimbingan kelompok dapat diketahui nilai probalitas (signifikansi) 2- tailed adalah 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara variabel kelompok yang mengikuti dan tidak mengikuti Bimbingan kelompok. Jadi, dapat disimpulkan adanya perbedaan motivasi belajar siswa yang mengikuti dan yang tidak mengikuti layanan bimbingan kelompokdi SMP IT Ar Risalah Batam.