M. Sinaga, Rosmega Rosmega, Lisbet Gurnin, Mastaida Tambun, Elvida Sulistiana Sinaga, Oni Ulima Sinurat, Marco Van Basten
{"title":"PENGELOLAAN DIABETES MELITUS DI DUSUN I DESA BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2022","authors":"M. Sinaga, Rosmega Rosmega, Lisbet Gurnin, Mastaida Tambun, Elvida Sulistiana Sinaga, Oni Ulima Sinurat, Marco Van Basten","doi":"10.51771/jukeshum.v2i2.365","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena terjadi kelainan seksresi insulin, kerja insulin atau kedua. (Perkeni, 2021) Pada tahun 2011 jumlah kasus DM di Indonesia 7,29 juta, tahun 2021mencapai 19,47 juta, jika dibandingkan kasus ini meningkat pesat sebesar 167% dan kasus ini akan terus meningkat mencapai 28,57 juta atau sekitar 47% pada tahun 2045. Kasus kematian yang ditimbulkan akibat penyakit ini mencapai 236.711 pada tahun 2021. Kasus DM yang terbanyak adalah DM tipe 2 sebanyak 90% dari total kasus, umumnya terjadi pada orang dewasa namn beberapa tahun terakhir ditemkan pada anak-anak dan remaja. Hal ini berkaitan denan pola makan tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik sehingga memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Orang yang hidup dengn Diabetes tipe 2 memiliki gejala yang ringan, penderita tidak menyadari kondisi kesehatannya tengah terganggu dalam jangka waktu yang lama, sehingga penyakit inipun cenderung terabaikan. Kondisi berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal merupakan ciri khas DM disamping berbagai kondisi lainnya. Kurangnya pengetahuan menyebabkan penderita mengalami hiperglikemia karena kurang memahami bagaimana pengelolaan DM selain itu kurangnya pengetahuan penderita DM karena kurang terpaparnya dengan informasi Kesehatan yang berhubungan dengan DM. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan penderita DM tentang Perjalanan penyakit, pencegah, penyulit dan penatalaksanaan DM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa dengan jumlah 30  responden. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest. Pengetahuan sebelum edukasi  kesehatan didapatkan pengetahuan kategori kurang sebanyak 21 responden (70%),. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan penderita DM tentang penyakit DM masih kurang. Setelah diberikan edukasi  kesehatan hasil yang didapatkan yaitu pengetahui penderita DM kategori baik sebanyak 25 responden (83,3%). Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan penderita DM tentang Penyakit DM meningkat setelah diberikan edukasi, karena penderita DM sangat antusias mendengarkan untuk kesehatan meraka dan edukasi kesehatan ini perlu untuk di lakukan secara berkelanjutan kepada penderita DM.","PeriodicalId":249441,"journal":{"name":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i2.365","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

糖尿病(DM)是一种代谢疾病,其特征是高血糖,因为胰岛素分泌障碍、胰岛素或第二次作用。(dg, 2021) 2011年,印度尼西亚的DM病例7.29亿,2021年增至19.4700万,按目前速度增长167%,2045年增至2857万或大约47%。2021年,这种疾病导致的死亡人数达到236711人。DM案例中,2型DM占总数的90%,通常发生在儿童和青少年中。这与不平衡的饮食和缺乏体育活动有关,从而超重或肥胖。患有2型糖尿病的人有轻微的症状,他们没有意识到自己的健康状况持续了很长一段时间,因此这些疾病往往被忽视。血糖水平高于正常水平的条件是DM的特点,除了其他情况。缺乏知识导致缺乏对DM管理方式的了解,导致缺乏DM患者对与DM相关的健康信息的了解,此举的目的是增加DM患者对疾病旅行、预防和预防的知识。在Bangun村Rejo尊重cape Morawa省,有30名受访者,进行了社区外展和社区服务活动。这种社区奉献活动采用了先发制人的方法和博士后的方法。在健康教育之前,获得的知识少于21个受访者(70%)。这一结果表明,DM患者对DM疾病的知识仍然缺乏。在接受健康教育后,其结果是25个DM患者的身份调查(83.3%)。综上所述,DM患者在接受教育后对DM疾病的了解增加了,因为DM的患者非常渴望听取他们的健康意见,而这些健康教育是持续对DM患者进行的必要条件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGELOLAAN DIABETES MELITUS DI DUSUN I DESA BANGUN REJO KECAMATAN TANJUNG MORAWA TAHUN 2022
Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia karena terjadi kelainan seksresi insulin, kerja insulin atau kedua. (Perkeni, 2021) Pada tahun 2011 jumlah kasus DM di Indonesia 7,29 juta, tahun 2021mencapai 19,47 juta, jika dibandingkan kasus ini meningkat pesat sebesar 167% dan kasus ini akan terus meningkat mencapai 28,57 juta atau sekitar 47% pada tahun 2045. Kasus kematian yang ditimbulkan akibat penyakit ini mencapai 236.711 pada tahun 2021. Kasus DM yang terbanyak adalah DM tipe 2 sebanyak 90% dari total kasus, umumnya terjadi pada orang dewasa namn beberapa tahun terakhir ditemkan pada anak-anak dan remaja. Hal ini berkaitan denan pola makan tidak seimbang dan kurang aktivitas fisik sehingga memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Orang yang hidup dengn Diabetes tipe 2 memiliki gejala yang ringan, penderita tidak menyadari kondisi kesehatannya tengah terganggu dalam jangka waktu yang lama, sehingga penyakit inipun cenderung terabaikan. Kondisi berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi normal merupakan ciri khas DM disamping berbagai kondisi lainnya. Kurangnya pengetahuan menyebabkan penderita mengalami hiperglikemia karena kurang memahami bagaimana pengelolaan DM selain itu kurangnya pengetahuan penderita DM karena kurang terpaparnya dengan informasi Kesehatan yang berhubungan dengan DM. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk Meningkatkan pengetahuan penderita DM tentang Perjalanan penyakit, pencegah, penyulit dan penatalaksanaan DM. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Dusun I Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Morawa dengan jumlah 30  responden. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pretest dan posttest. Pengetahuan sebelum edukasi  kesehatan didapatkan pengetahuan kategori kurang sebanyak 21 responden (70%),. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan penderita DM tentang penyakit DM masih kurang. Setelah diberikan edukasi  kesehatan hasil yang didapatkan yaitu pengetahui penderita DM kategori baik sebanyak 25 responden (83,3%). Sehingga dapat disimpulkan, pengetahuan penderita DM tentang Penyakit DM meningkat setelah diberikan edukasi, karena penderita DM sangat antusias mendengarkan untuk kesehatan meraka dan edukasi kesehatan ini perlu untuk di lakukan secara berkelanjutan kepada penderita DM.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信