通货膨胀、国内生产总值和区域最低工资对Nusa东南部省份的人口发展指数的影响

Emilia Khristina Kiha, Sirilius Seran, Gaudensia Seuk
{"title":"通货膨胀、国内生产总值和区域最低工资对Nusa东南部省份的人口发展指数的影响","authors":"Emilia Khristina Kiha, Sirilius Seran, Gaudensia Seuk","doi":"10.55583/invest.v2i1.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari beberapa indikator Makro seperti Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data time series (sumber Badan Pusat Statistik) Provinsi Nusa Tenggara Timur, data yang di kumpul dari tahun 2000-2019 menggunakan regresi berganda, kemudian di olah menggunakan SPSS 20.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial dan simultan ada pengaruh tidak signifikan  antara variabel Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikarenakan, Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh variabel Inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional hanya sebesar 27 %,  sedangkan sisanya sebesar 73 % di pengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Variabel Upah Minimum Regional  memiliki pengaruh lebih dominan terhadap variabel IPM  di provinsi Nusa Tenggara Timur dari pada variabel Inflasi  dan PDRB  dikarenakan apabila upah tenaga kerja mengalami peningkatan maka kesejahteraan tenaga kerja tersebut akan meningkat sebagai akibat dari adanya peningkatan kualitas standar hidup layak sehingga salah satu indicator IPM yakni standar hidup layak dapat terpenuhi.\nKata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto, Upah Mninmum Regional, Indeks Pembangunan Manusia","PeriodicalId":373506,"journal":{"name":"INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto Dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Propinsi Nusa Tenggara Timur\",\"authors\":\"Emilia Khristina Kiha, Sirilius Seran, Gaudensia Seuk\",\"doi\":\"10.55583/invest.v2i1.128\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari beberapa indikator Makro seperti Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data time series (sumber Badan Pusat Statistik) Provinsi Nusa Tenggara Timur, data yang di kumpul dari tahun 2000-2019 menggunakan regresi berganda, kemudian di olah menggunakan SPSS 20.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial dan simultan ada pengaruh tidak signifikan  antara variabel Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikarenakan, Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh variabel Inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional hanya sebesar 27 %,  sedangkan sisanya sebesar 73 % di pengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Variabel Upah Minimum Regional  memiliki pengaruh lebih dominan terhadap variabel IPM  di provinsi Nusa Tenggara Timur dari pada variabel Inflasi  dan PDRB  dikarenakan apabila upah tenaga kerja mengalami peningkatan maka kesejahteraan tenaga kerja tersebut akan meningkat sebagai akibat dari adanya peningkatan kualitas standar hidup layak sehingga salah satu indicator IPM yakni standar hidup layak dapat terpenuhi.\\nKata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto, Upah Mninmum Regional, Indeks Pembangunan Manusia\",\"PeriodicalId\":373506,\"journal\":{\"name\":\"INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi\",\"volume\":\"36 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55583/invest.v2i1.128\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55583/invest.v2i1.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

东努萨省的人类发展指数不顾通货膨胀、PDRB和区域Mninmum工资等宏观指标。本研究旨在探讨通货膨胀、PDRB和区域最低工资对部分和同时的人类发展指数的影响。这项研究采用了从2000-2019年收集的时间系列数据,利用了SPSS 20进行分析。根据所获得的研究结果,在部分和同时的通货膨胀变量、PDRB和区域Mninmum工资对东努萨省内人口发展指数的影响是不显著的。这是因为,人类发展指数只影响了27%的通货膨胀变量、PDRB和区域最低工资,而剩下的73%受到该研究模型以外的变量的影响。区域最低工资有占主导地位的影响变量IPM变量该变量在东努沙登加拉省的通货膨胀和PDRB是因为当劳动力工资福利增长,那么将增加是由于劳动力标准的生活价值,以至于有了可喜的增长质量指示器IPM之一即生活水平应该得到满足。关键词:通货膨胀,国内生产总值,地区工资,人类发展指数
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto Dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Propinsi Nusa Tenggara Timur
Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tidak terlepas dari beberapa indikator Makro seperti Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional Terhadap Indeks Pembangunan Manusia baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan data time series (sumber Badan Pusat Statistik) Provinsi Nusa Tenggara Timur, data yang di kumpul dari tahun 2000-2019 menggunakan regresi berganda, kemudian di olah menggunakan SPSS 20.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial dan simultan ada pengaruh tidak signifikan  antara variabel Inflasi, PDRB dan Upah Mninmum Regional terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini dikarenakan, Indeks Pembangunan Manusia dipengaruhi oleh variabel Inflasi, PDRB dan Upah Minimum Regional hanya sebesar 27 %,  sedangkan sisanya sebesar 73 % di pengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Variabel Upah Minimum Regional  memiliki pengaruh lebih dominan terhadap variabel IPM  di provinsi Nusa Tenggara Timur dari pada variabel Inflasi  dan PDRB  dikarenakan apabila upah tenaga kerja mengalami peningkatan maka kesejahteraan tenaga kerja tersebut akan meningkat sebagai akibat dari adanya peningkatan kualitas standar hidup layak sehingga salah satu indicator IPM yakni standar hidup layak dapat terpenuhi. Kata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto, Upah Mninmum Regional, Indeks Pembangunan Manusia
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信