{"title":"Bahiyah人物主题小说中位置伊姆拉'At Fāniī伊姆拉'Atin作品Nawāl Al-Saʻādīw:主体性研究Slavoj Zizek","authors":"Aneka Riyada Kusuma","doi":"10.22146/mecri.v2i1.6751","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai posisi subjek tokoh Bahiyah dalam novel Imra`atāni fī Imra`atin karya Nawāl Al-Saʻdāwī yang dianalisis menggunakan teori Slavoj Zizek. Konsep The Real yang dikenalkan oleh Zizek merupakan refleksi dari konsep pembentukan subjek yang dikemukakan oleh Lacan yang terdiri dari tiga tonggak utama yaitu riil atau nyata (the Real), simbolik (the Symbolic), dan imajiner (the Imaginary). Proses untuk menuju the Real atau yang Nyata tersebut mendorong subjek untuk melakukan sesuatu yang dapat menjadikannya keluar atau melampaui tatanan simbolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa tokoh Bahiyah direpresentasikan sebagai subjek yang terjerat dalam tatanan-tatanan simbolik berupa familialisme, humanisme, dan patriarki, dan dia berupaya untuk keluar dari tatanan tersebut. Bahiyah terus berupaya menuju yang Riil dengan menegasikan aturan-aturan ataupun norma-norma yang mengikatnya, dia juga membuat jarak dengan yang Simbolik. Dalam upayanya, dia tidak bisa sepenuhnya keluar dari tatanan simbolik, karena dia masuk kembali ke tatanan simbolik yang baru.","PeriodicalId":369404,"journal":{"name":"Middle Eastern Culture & Religion Issues","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Posisi Subjek Tokoh Bahiyah Dalam Novel Imra`Atāni Fī Imra`Atin Karya Nawāl Al-Saʻdāwī: Kajian Subjektivitas Slavoj Zizek\",\"authors\":\"Aneka Riyada Kusuma\",\"doi\":\"10.22146/mecri.v2i1.6751\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai posisi subjek tokoh Bahiyah dalam novel Imra`atāni fī Imra`atin karya Nawāl Al-Saʻdāwī yang dianalisis menggunakan teori Slavoj Zizek. Konsep The Real yang dikenalkan oleh Zizek merupakan refleksi dari konsep pembentukan subjek yang dikemukakan oleh Lacan yang terdiri dari tiga tonggak utama yaitu riil atau nyata (the Real), simbolik (the Symbolic), dan imajiner (the Imaginary). Proses untuk menuju the Real atau yang Nyata tersebut mendorong subjek untuk melakukan sesuatu yang dapat menjadikannya keluar atau melampaui tatanan simbolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa tokoh Bahiyah direpresentasikan sebagai subjek yang terjerat dalam tatanan-tatanan simbolik berupa familialisme, humanisme, dan patriarki, dan dia berupaya untuk keluar dari tatanan tersebut. Bahiyah terus berupaya menuju yang Riil dengan menegasikan aturan-aturan ataupun norma-norma yang mengikatnya, dia juga membuat jarak dengan yang Simbolik. Dalam upayanya, dia tidak bisa sepenuhnya keluar dari tatanan simbolik, karena dia masuk kembali ke tatanan simbolik yang baru.\",\"PeriodicalId\":369404,\"journal\":{\"name\":\"Middle Eastern Culture & Religion Issues\",\"volume\":\"223 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Middle Eastern Culture & Religion Issues\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/mecri.v2i1.6751\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Middle Eastern Culture & Religion Issues","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mecri.v2i1.6751","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Posisi Subjek Tokoh Bahiyah Dalam Novel Imra`Atāni Fī Imra`Atin Karya Nawāl Al-Saʻdāwī: Kajian Subjektivitas Slavoj Zizek
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan mengenai posisi subjek tokoh Bahiyah dalam novel Imra`atāni fī Imra`atin karya Nawāl Al-Saʻdāwī yang dianalisis menggunakan teori Slavoj Zizek. Konsep The Real yang dikenalkan oleh Zizek merupakan refleksi dari konsep pembentukan subjek yang dikemukakan oleh Lacan yang terdiri dari tiga tonggak utama yaitu riil atau nyata (the Real), simbolik (the Symbolic), dan imajiner (the Imaginary). Proses untuk menuju the Real atau yang Nyata tersebut mendorong subjek untuk melakukan sesuatu yang dapat menjadikannya keluar atau melampaui tatanan simbolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa tokoh Bahiyah direpresentasikan sebagai subjek yang terjerat dalam tatanan-tatanan simbolik berupa familialisme, humanisme, dan patriarki, dan dia berupaya untuk keluar dari tatanan tersebut. Bahiyah terus berupaya menuju yang Riil dengan menegasikan aturan-aturan ataupun norma-norma yang mengikatnya, dia juga membuat jarak dengan yang Simbolik. Dalam upayanya, dia tidak bisa sepenuhnya keluar dari tatanan simbolik, karena dia masuk kembali ke tatanan simbolik yang baru.