Rm Norman Tri Kusumo Indro, Riko Simanjuntak, L. Nelwan
{"title":"唇复位钳引导切除:一种新的创新方法(laporan kasus)","authors":"Rm Norman Tri Kusumo Indro, Riko Simanjuntak, L. Nelwan","doi":"10.32509/jitekgi.v18i1.1311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang : lip reposition merupakan perawatan untuk memperbaiki berlebihnya tampilan gingiva saat tersenyum. Gummy smile merupakan diagnosis dari berlebihnya tampilan gingiva pada saat tersenyum, Akan tetapi sering dijumpai kesulitan saat melakukan lip reposition. Tujuan tindakan eksisi pada lip reposisition biasanya membuat garis panduan pada saat eksisi, Akan tetapi, eksisi pada daerah mukosa alveolar menjadi salah satu hal yang menantang karena alveolar mukosa tergolong licin, Oleh karena itu menjepit dengan klem panjang saat hendak melakukan eksisi dapat menjadi alternatif untuk memandu ketepatan eksisi pada lip reposition dan mempercepat waktu pengerjaan. Laporan Kasus: pasien datang ke praktek pribadi dengan alasan keluhan estetik. Dilakukan pengukuran panjang gigi dan tinggi gingival menggunakan sistem Chu. Hasilnya, gingiva pada gigi 13,12,11,21,22,23 menutupi sekitar 2-3 mm dari CEJ (cemento enamel junction), pada saat terseyum lebar pasien memiliki 5mm kelebihan penampilan gingiva. Pasien didiagnosis gummy smile dan memerlukan Iip reposition .Setelah daerah operasi teranestesi, operator membuat garis vertikal serta melepas pelakatan mukosa alveolar, setelah itu menggunakan klem panjang untuk menjepit dan melakukan eksisi. Kesimpulan: keuntungan dari prosedur ini yaitu mempersingkat durasi operasi, mengurangi resiko eksisi berlebihan dan memaksimalkan penyembuhan primer jaringan lunak. Eksisi yang dibantu oleh klem dapat meningkatkan presisi pada lip reposition.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GUIDED EXCISION USING CLAMP IN LIP REPOSITION: A NEW INNOVATIVE APPROACH (LAPORAN KASUS)\",\"authors\":\"Rm Norman Tri Kusumo Indro, Riko Simanjuntak, L. Nelwan\",\"doi\":\"10.32509/jitekgi.v18i1.1311\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang : lip reposition merupakan perawatan untuk memperbaiki berlebihnya tampilan gingiva saat tersenyum. Gummy smile merupakan diagnosis dari berlebihnya tampilan gingiva pada saat tersenyum, Akan tetapi sering dijumpai kesulitan saat melakukan lip reposition. Tujuan tindakan eksisi pada lip reposisition biasanya membuat garis panduan pada saat eksisi, Akan tetapi, eksisi pada daerah mukosa alveolar menjadi salah satu hal yang menantang karena alveolar mukosa tergolong licin, Oleh karena itu menjepit dengan klem panjang saat hendak melakukan eksisi dapat menjadi alternatif untuk memandu ketepatan eksisi pada lip reposition dan mempercepat waktu pengerjaan. Laporan Kasus: pasien datang ke praktek pribadi dengan alasan keluhan estetik. Dilakukan pengukuran panjang gigi dan tinggi gingival menggunakan sistem Chu. Hasilnya, gingiva pada gigi 13,12,11,21,22,23 menutupi sekitar 2-3 mm dari CEJ (cemento enamel junction), pada saat terseyum lebar pasien memiliki 5mm kelebihan penampilan gingiva. Pasien didiagnosis gummy smile dan memerlukan Iip reposition .Setelah daerah operasi teranestesi, operator membuat garis vertikal serta melepas pelakatan mukosa alveolar, setelah itu menggunakan klem panjang untuk menjepit dan melakukan eksisi. Kesimpulan: keuntungan dari prosedur ini yaitu mempersingkat durasi operasi, mengurangi resiko eksisi berlebihan dan memaksimalkan penyembuhan primer jaringan lunak. Eksisi yang dibantu oleh klem dapat meningkatkan presisi pada lip reposition.\",\"PeriodicalId\":143628,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i1.1311\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v18i1.1311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
GUIDED EXCISION USING CLAMP IN LIP REPOSITION: A NEW INNOVATIVE APPROACH (LAPORAN KASUS)
Latar belakang : lip reposition merupakan perawatan untuk memperbaiki berlebihnya tampilan gingiva saat tersenyum. Gummy smile merupakan diagnosis dari berlebihnya tampilan gingiva pada saat tersenyum, Akan tetapi sering dijumpai kesulitan saat melakukan lip reposition. Tujuan tindakan eksisi pada lip reposisition biasanya membuat garis panduan pada saat eksisi, Akan tetapi, eksisi pada daerah mukosa alveolar menjadi salah satu hal yang menantang karena alveolar mukosa tergolong licin, Oleh karena itu menjepit dengan klem panjang saat hendak melakukan eksisi dapat menjadi alternatif untuk memandu ketepatan eksisi pada lip reposition dan mempercepat waktu pengerjaan. Laporan Kasus: pasien datang ke praktek pribadi dengan alasan keluhan estetik. Dilakukan pengukuran panjang gigi dan tinggi gingival menggunakan sistem Chu. Hasilnya, gingiva pada gigi 13,12,11,21,22,23 menutupi sekitar 2-3 mm dari CEJ (cemento enamel junction), pada saat terseyum lebar pasien memiliki 5mm kelebihan penampilan gingiva. Pasien didiagnosis gummy smile dan memerlukan Iip reposition .Setelah daerah operasi teranestesi, operator membuat garis vertikal serta melepas pelakatan mukosa alveolar, setelah itu menggunakan klem panjang untuk menjepit dan melakukan eksisi. Kesimpulan: keuntungan dari prosedur ini yaitu mempersingkat durasi operasi, mengurangi resiko eksisi berlebihan dan memaksimalkan penyembuhan primer jaringan lunak. Eksisi yang dibantu oleh klem dapat meningkatkan presisi pada lip reposition.