{"title":"STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SARANA PENDIDIKAN DI MTS NEGERI 2 KOTA CIREBON THE PRINCIPAL’S STRATEGY IN DEVELOPING EDUCATIONAL FACILITIES IN MTS NEGERI 2 CITY CIREBON","authors":"N. Alifah","doi":"10.24235/JIEM.V5I1.8897","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"A BSTRACT The problem of educational facilities is basically complex. Schools are required to have independence to regulate and manage the interest of the school. According to their own needs and abilities and based on quality, aspirations and participation of school resident continue to refer to applicable national education laws and regulations. The principal as a leader plays an important role in managing the facilities at the school in order to support his learning activitie s at school. For this reason this research was conducted, explaining the importance of the participal’s role and the principal’s strategy in developing educational facilities. This research in based on the SISDIKNAS law and corcerned theory. Research approach using qualitative research. Data collection techniques though participant observation, in-depth interviews and documentations. Technical analysis of qualitative data through data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of the research that : 1) The principal has done his part in developing education facilities in MTs Negeri 2 Cirebon City. 2) The strategy under taken by school principals in developing educational facilities is by forming special taems, collaborations with other institutions or againcies. 3) The inhibiting factor for school principals in developing educational facilities is the length of disbursement of funds from the goverment, while supporting factors for school principals in developing educational facilities is the incomplete facilities available in schools to support learning activities. K e ywords: Strategy, Principal, Education facilities. A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cukup kompleks. Sekolah dituntut memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkan mutu, aspirasi dan partisipasi warga sekolah tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan penting dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah.Untuk itulah penelitian ini dilakukan, memaparkan pentingnya peran kepala sekolah dan strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan. Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui obserfasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknis analisi data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) kepala sekolah sudah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan di MTs Negeri 2 Kota Cirebon. 2) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau instansi lain. 3) Faktor penghambat kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu lamanya pencairan dana dari pemerintah, sedangkan faktor pendukung kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu belum lengkapnya fasilitas yang terdapat disekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran. K ata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Sarana Pendidikan.","PeriodicalId":101725,"journal":{"name":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIEM (Journal of Islamic Education Management)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/JIEM.V5I1.8897","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
教育设施问题基本上是一个复杂的问题。学校要有自主调节和管理学校利益的能力。根据自己的需要和能力,以学校居民的素质、愿望和参与为基础,继续参照适用的国家教育法律法规。校长作为一个领导者,在管理学校的设施方面起着重要的作用,以支持他在学校的学习活动。出于这个原因,本研究进行了,解释了参与者的角色和校长在发展教育设施中的策略的重要性。本研究是在西斯迪克纳斯定律和相关理论的基础上进行的。研究方法采用定性研究。数据收集技术,通过参与观察,深入访谈和文件。对定性数据进行技术分析,包括数据简化、数据呈现和结论绘制。根据研究结果:1)校长在发展MTs Negeri 2 Cirebon市的教育设施方面尽了自己的一份力量。2)学校校长在发展教育设施方面采取的策略是组建专门的团队,与其他机构或机构合作。(3)学校校长发展教育设施的抑制因素是政府拨款时间过长,而学校校长发展教育设施的支持因素是学校支持学习活动的设施不完善。关键词:策略,校长,教育设施。A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cuup kompleks。尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人,尼泊尔人是尼泊尔人。Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan pendan dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin。Pendekatan penelitian menggunakan penelitian qualitatif。技术人口数据:观测数据、统计数据、统计数据和文献数据。Teknis的分析数据定性为melalui reduksi数据、penyajian数据和penarikan kespulan数据。2)“战略”yang dilakukan kepala sekolah suah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan yitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau instanlain。3)“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”,“我爱你”K ata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Sarana Pendidikan。
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN SARANA PENDIDIKAN DI MTS NEGERI 2 KOTA CIREBON THE PRINCIPAL’S STRATEGY IN DEVELOPING EDUCATIONAL FACILITIES IN MTS NEGERI 2 CITY CIREBON
A BSTRACT The problem of educational facilities is basically complex. Schools are required to have independence to regulate and manage the interest of the school. According to their own needs and abilities and based on quality, aspirations and participation of school resident continue to refer to applicable national education laws and regulations. The principal as a leader plays an important role in managing the facilities at the school in order to support his learning activitie s at school. For this reason this research was conducted, explaining the importance of the participal’s role and the principal’s strategy in developing educational facilities. This research in based on the SISDIKNAS law and corcerned theory. Research approach using qualitative research. Data collection techniques though participant observation, in-depth interviews and documentations. Technical analysis of qualitative data through data reduction, data presentation and conclusion drawing. Based on the results of the research that : 1) The principal has done his part in developing education facilities in MTs Negeri 2 Cirebon City. 2) The strategy under taken by school principals in developing educational facilities is by forming special taems, collaborations with other institutions or againcies. 3) The inhibiting factor for school principals in developing educational facilities is the length of disbursement of funds from the goverment, while supporting factors for school principals in developing educational facilities is the incomplete facilities available in schools to support learning activities. K e ywords: Strategy, Principal, Education facilities. A BSTRAK Masalah sarana pendidikan pada dasarnya cukup kompleks. Sekolah dituntut memiliki kemandirian untuk mengatur dan mengurus kepentingan sekolah menurut kebutuhan dan kemampuan sendiri serta berdasarkan mutu, aspirasi dan partisipasi warga sekolah tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku. Kepala sekolah sebagai pemimpin, berperan penting dalam mengelola sarana yang terdapat disekolah demi menunjangnya kegiatan pembelajaran disekolah.Untuk itulah penelitian ini dilakukan, memaparkan pentingnya peran kepala sekolah dan strategi kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan. Penelitian ini didasarkan pada undang-undang sisdiknas dan teori prihatin. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui obserfasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknis analisi data kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1) kepala sekolah sudah melakukan peranannya dalam mengembangkan sarana pendidikan di MTs Negeri 2 Kota Cirebon. 2) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu dengan cara membentuk tim khusus, kerjasama dengan komite sekolah, dan kerjasama dengan lembaga atau instansi lain. 3) Faktor penghambat kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu lamanya pencairan dana dari pemerintah, sedangkan faktor pendukung kepala sekolah dalam mengembangkan sarana pendidikan yaitu belum lengkapnya fasilitas yang terdapat disekolah untuk menunjang kegiatan pembelajaran. K ata Kunci: Strategi, Kepala Sekolah, Sarana Pendidikan.