Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Tingkat persaingan yang tinggi akan membuat setiap perusahaan lebih berinovasi untuk dapat mempertahankan perusahaan dengan memberikan perhatian pada aspek sumber daya manusia, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Capella Ubud. Penelitian ini menggunakan rumus Solvin dalam pengambilan sampelnya, sehingga didapat 57 responden dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan kuisioner. Hasil kuisioner dianalisis menggunakan SPSS 23 dengan metode analisis regresi linier berganda. Nilai koefisien regresi komunikasi yaitu 0,282 yang artinya komunikasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Sedangkan koefisien regresi disiplin yaitu 0,307 yang artinya disiplin berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Nilai F hitung lebih kecil daripada 0,05 dan secara simultan kedua variabel x berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan nilai koefisien determinasi total sebesar 60%, dan 40% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel.   The high level of competition will make each company more innovative to be able to maintain the company by paying attention to the human resource aspect, so that the company's goals can be achieved. This study aims to determine the effect of interpersonal communication and work discipline on employee performance at Capella Ubud. This study used the Solvin formula in its sampling, so that 57 respondents were obtained using documentation, interviews and questionnaire techniques. Questionnaire results were analyzed using SPSS 23 with multiple linear regression analysis method. The value of the communication regression coefficient is 0.282, which means that communication has a positive effect on employee performance. While the regression coefficient of discipline is 0.307, which means that discipline has a positive effect on employee performance. The calculated F value is smaller than 0.05 and simultaneously the two x variables have a significant effect on employee performance. With a total determination coefficient of 60%, and the remaining 40% is influenced by other factors outside the variables.